Rizkiaji Primastomo adalah penghobi sepeda asal Yogyakarta yang aktif dalam sejumlah ajang bersepeda jarak jauh atau ultra endurance cycling. Sosok yang akrab disapa Adipati Bob ini dalam beberapa tahun terakhir telah menempatkan namanya di pelbagai event jenis tersebut yang membuat ia semakin dikenal oleh sesama pencinta olahraga gowes.
Salah satunya pada 2021 lalu. Bob mengayuh sepeda kesayangannya melibas rute event Bentang Jawa yang berjarak 1.500 kilometer. Ia finis sebagai runner-up dalam gelaran unsupported cycling itu dengan catatan waktu 109 jam 30 menit.
Semenjak itu semangat Bob mencicipi agenda atau ajang sepeda ultra yang lain semakin berkobar. Beberapa agenda internasional pun diikutinya. Pengalaman demi pengalaman menikmati jalur sepeda di luar negeri telah dirasakannya, sehingga ia bisa sedikit membandingkannya dengan yang ada di Indonesia.
Beda Jalur Sepeda
Bob mengaku pernah bersepeda di Qatar. Di negara Timur Tengah penghasil minyak itu, ia melihat penggemar sepeda dimanjakan dengan jalur sepeda yang panjang dan berkualitas.
“Di Qatar kalau tidak salah ada 3.000 kilo jalur sepeda. Kemudian ada 30 kilo jalur sepeda standar Olimpik. Jadi pp (pulang pergi) 60 kilo. Kita melintasi jalur sepeda di jalur ada datanya. Ketika kalau kita mau latihan di situ, ‘Oh, di depan ada 40 orang di line ini’, kita bisa menyesuaikan kecepatan,” ucap Bob kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.
Tentu ini hal berbeda di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Menurut Bob sulit mengaplikasikannya di Yogya karena tata ruang kotanya yang tidak begitu teratur.
“Kalau di Yogya sebenarnya kan tata ruang Yogya mungkin mumet. Saya sendiri kalau mau bikin jalur sepeda juga cukup pusing, jadi tepo seliro (toleransi) di jalan,” ujarnya.
Tak lupa pula Bob membandingkan jalur sepeda di kota-kota Eropa yang maju dengan tradisi bersepedanya sudah tinggi. Ia menganggap tata ruang kota perkotaan yang lebih teratur menjadi kunci jalur sepeda bisa tersedia mudah di sana.
“Kalau di sana tertib, rumah tidak menyebar di mana-mana karena akan terpusat, perjalanan jadi gampang. Kalau di sini? Waduh,” kata Bob sambil terkekeh.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News