Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) TK-PAUD dilakukan untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri.
MPLS TK-PAUD biasanya dilakukan dengan saling memperkenalkan diri dengan teman dan guru. Ditambah berkeliling di dalam lingkungan sekolah agar siswa baru tahu sarana dan prasarana tempat mereka belajar.
Kegiatan MPLS biasa dilakukan dengan cara yang menyenangkan untuk menarik perhatian para siswa baru. Kegiatan yang menarik ini juga dapat menambah semangat dan membangun suasana belajar yang menyenangkan.
Baca juga: 30 Contoh Ice Breaking MPLS SMP dan SMA yang Seru, Bisa Melatih Konsentrasi
Berbagai Contoh Kegiatan MPLS TK-PAUD yang Menarik
Sebagai penanggung jawab MPLS, guru mempunyai kebebasan untuk menciptakan kegiatan-kegiatan yang menarik dan seru. Hal ini dapat membuat pengalaman berharga untuk siswa baru sekaligus membangun kepercayaan orang tua atau wali murid kepada sekolah.
Berikut adalah contoh kegiatan MPLS TK-PAUD yang menarik. Ide-ide di bawah ini masih dapat dikembangkan sesuai dengan nilai sekolah masing-masing.
Kegiatan 1: Saling Berkenalan dengan Teman
Siswa dapat saling memperkenalkan diri secara satu per satu. Mengenal teman sekolah dapat membangun rasa nyaman berada di lingkungan sekolah. Selain itu, ini juga bisa menjadi langkah awal mereka membangun kepercayaan diri.
Kegiatan ini bisa dilakukan di hari pertama. Guru dapat meminta siswa baru mengenakan nametag yang berisi nama panggilan yang dipakai selama MPLS. Di dalam kelas, guru mempersilakan siswa memperkenalkan dirinya satu per satu.
Kegiatan 2: Berkenalan dengan Guru dan Staf Sekolah
Selain dengan teman, siswa juga bisa diajak untuk berkenalan dengan guru dan staf sekolah. Sangat penting untuk siswa tahu siapa saja yang mereka temui di sekolah. Hal ini dapat membangun rasa nyaman belajar.
Kegiatan ini bisa dilakukan pada hari pertama dengan mengumpulkan siswa di kelas atau aula. Semua guru dan staf sekolah dapat memperkenalkan diri masing-masing. Agar memudahkan menghafal, siswa bisa diarahkan untuk menyapa setelah perkenalan diri.
Kegiatan 3: Mengenalkan Berbagai Alat Bermain
Pada jenjang TK-PAUD, bermain adalah kegiatan yang menarik dan seru bagi anak-anak. Sekolah pun memberikan fasilitas alat bermain, seperti perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, dan sebagainya.
Kegiatan memperkenalkan alat bermain bisa menjadi sarana guru untuk menunjukkan cara bermain yang benar dan tidak membahayakan. Seperti duduk saat main ayunan dan cara yang aman bermain tangga majemuk. Perkenalan alat bermain bisa dilakukan di pertengahan MPLS.
Kegiatan 4: Menyanyikan Lagu Anak-Anak
Bernyanyi dapat membangun suasana menyenangkan untuk anak-anak. Bernyanyi bisa digunakan untuk edukasi anak sambil mengenalkan berbagai kata. Kegiatan ini sekaligus dapat menambah semangat anak untuk belajar.
Guru dapat menyiapkan lagu anak-anak yang populer terlebih dahulu. Lagu bisa diputar di kelas dan meminta siswa untuk mengikutinya. Agar kegiatan lebih seru, ajak siswa untuk bernyanyi sambil bertepuk tangan mengikuti ritme lagu. Kegiatan ini bisa dilakukan kapanpun, baik hari pertama sampai terakhir.
Kegiatan 5: Keliling Sekolah
Guru dapat memperkenalkan sarana dan prasarana pembelajaran sekolah untuk kegiatan MPLS TK-PAUD. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengetahui letak ruang kelas, toilet, bermain outdoor, ruang guru, hingga aula.
Kegiatannya bisa dilakukan dengan mengajak siswa untuk berbaris 2 orang dan memanjang ke belakang. Siswa dapat diajarkan untuk saling bergandengan tangan agar tidak tertinggal rombongan. Guru bisa memimpin di depan sambil mengenalkan berbagai sarana dan prasarana sekolah.
Kegiatan 6: Taruh Tas di Tempatnya
Siswa baru TK-PAUD artinya pertama kali mereka memiliki rutinitas di luar rumah. Ada kebiasaan-kebiasaan yang berbeda dengan apa yang mereka lakukan bersama orang tua. Contohnya, cara menaruh tas yang benar. TK biasanya memiliki rak khusus untuk tas para siswa.
Kegiatan ini bisa dilakukan di pagi hari. Guru dapat mengarahkan para siswa baris memanjang ke belakang. Guru memimpin untuk mengajarkan cara menaruh tas yang baik. Siswa yang sudah selesai bisa diarahkan untuk duduk di dalam kelas.
Kegiatan 7: Permainan Susun Balok
Permainan susun balok menjadi salah satu cara untuk menciptakan suasana yang seru di kelas. Kegiatan ini juga sekaligus membangun kreativitas siswa untuk menyusun sesuai dengan imajinasinya. Susun balok juga bisa menjadi sarana pengenalan bentuk dan warna.
Untuk kegiatannya, guru dapat menggunakan balok yang sudah tersedia di TK atau PAUD. Biarkan siswa menyusun balok sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Setelah selesai, ajak siswa untuk menjelaskan bentuk apa yang mereka buat satu per satu.
Kegiatan 8: Makan Bersama di Kelas
Kegiatan makan bersama dapat menciptakan interaksi yang positif antarteman. Guru dapat memberi arahan kepada orang tua untuk membawakan bekal untuk anak. Di dalam kelas, siswa membuka bekal masing-masing secara bersama-sama.
Melalui kegiatan ini, guru juga dapat mengenalkan siswa kebiasaan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Selain itu, siswa dapat juga belajar cara makan yang baik dan benar.
Kegiatan 9: Memperkenalkan Empat Kata Ajaib
Siswa dapat diperkenalkan dengan empat kata ajaib, yaitu tolong, maaf, permisi, dan terima kasih. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mempraktikkannya sehari-hari.
Kegiatannya, guru mengenalkan empat kata ajaib ini, lalu memberikan contoh pada situasi apa siswa mengucapkannya. Contohnya, guru memberikan alat bermain. Siswa yang sudah dapat harus mengucapkan terima kasih.
Baca juga: UNICEF dan KKN UGM 2024: Pentingnya Peran Orang Tua-PAUD terhadap Masa Depan Anak
Kegiatan 10: Estafet Bola
Permainan kelompok dapat membangun interaksi yang positif antarteman. Permainan yang membutuhkan kerja sama bisa menjadi sarana belajar siswa untuk mengenal siapa temannya dan menumbuhkan semangat gotong royong.
Guru bisa menyiapkan beberapa bola, piring plastik sejumlah siswa baru, dan dua keranjang. Siswa-siswa baru dibagi menjadi dua kelompok dengan jumlah sama banyak. Arahkan untuk berdiri secara memanjang ke samping. Setiap kelompok harus memindahkan bola keranjang. Agar lebih menantang, siswa harus memindahkan bola menggunakan piring plastik. Kelompok dengan bola terbanyak yang menang.
Ide-ide tersebut bisa Bapak dan Ibu guru kembangkan agar lebih sesuai dengan nilai sekolah masing-masing. Kegiatan MPLS yang menarik bisa membangun suasana nyaman untuk siswa baru dan menumbuhkan semangat belajar di sekolah.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News