Film horor Indonesia kembali mencuri perhatian di awal 2025. Film Pengantin Iblis yang tayang perdana pada 29 Januari 2025, baru-baru ini masuk Top 10 Trending Netflix Indonesia.
Bahkan, dilansir dari Instagram official @pengantiniblis, Film Pengantin Iblis berhasil mencapai sebanyak 603.704 penonton di hari ke-12 tayang.
Film tersebut hadir dengan cerita yang emosional, gelap, menyayat, tentang seorang ibu yang berjuang dan melakukan perjanjian pernikahan dengan iblis yang tak bisa diputuskan.
Film ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan ditulis oleh Lele Laila, film produksi Lyto Pictures dengan pemeran utama, Taskya Namya.
Yang membuat film ini mencuri perhatian adalah sosok yang sangat relate dari Ranti yaitu seorang ibu rumah tangga sederhana, penuh kasih sayang, dan harus mengalami situasi yang tak ada pilihan.
Ranti hanya bisa memilih satu pilihan, yakni menikah dengan iblis untuk menyelamatkan anaknya. Selain itu, ritual gaib Film Pengantin Iblis, konon benar-benar pernah dilakukan oleh masyarakat tertentu di Indonesia.
Film Pengantin Iblis dengan pemeran utama, Ranti, yang digambarkan sebagai seorang istri dari seorang pelaut yang jarang pulang yaitu Bowo. Ia membesarkan putri semata wayangnya, Nina. Ia seorang gadis kecil yang sejak lahir mengalami cacat fisik. Suatu hari, kecelakaan tragis membuat Nina dalam kondisi kritis dan butuh tindakan operasi segera.
Namun di tengah ketidakberdayaan, suami yang tak bisa dihubungi dan keluarga besar yang tak mampu membuat Ranti terpaksa menerima tawaran gelap. Ranti harus rela menjadi pengantin iblis yang tak dapat diputuskan demi menyelamatkan anaknya. Setelah itu, Nina pun sembuh. Namun, harga yang harus dibayar Ranti, satu persatu anggota keluarganya kehilangan nyawa secara tidak manusiawi.
Plot pada Film Pengantin Iblis ini berjalan dengan konsisten. Tidak buru-buru dalam menakut-nakuti, tetapi membangun rasa takut perlahan lewat atmosfer dari desa yang mencekam dan penduduknya yang penuh teka teki. Seiring waktu, penonton dibuat penasaran tentang apa yang akan terjadi di balik ritual tersebut dan nuansa mencekam yang sulit diabaikan.
Desain produksi, pemilihan lokasi yang mendukung, dan tata suara yang stabil tetapi tetap menghantui, berhasil menjadikan Film Pengantin Iblis memberikan pengalaman yang imersif. Tidak ada visualisasi yang berlebihan. Justru karena tampil apa adanya, suasana horor di film ini terasa lebih realistis dan berhasil membuat penonton berada pada cerita tersebut.
Peran Nina juga dibawakan dengan porsi pas sebagai seorang anak, membuat penonton turut larut dalam kesedihan dan kecemasan mereka. Efek suara yang cukup halus, tidak mengganggu dan justru mendukung narasi yang sudah intens. Meskipun, beberapa tindakan dari Nina sedikit lama, tetapi berhasil membuat penonton semakin penasaran dan tak sabaran.
Film Pengantin Iblis ini tidak hanya sekadar film horor melainkan refleksi kehidupan tentang bagaimana tradisi dan kepercayaan dapat berubah menjadi alat kontrol, bahkan ancaman bagi diri sendiri hingga ke orang tersayang kita. Film ini juga tidak hanya sekadar menakut-nakuti, tetapi membangun ketegangan emosional.
Film Pengantin Iblis ini juga berhasil membuat penonton mengeluarkan teriakan dan bahkan menutup mata. Film ini benar-benar menawarkan sesuatu yang berbeda. Seramnya terasa lebih dalam, lebih personal, dan lebih nyata.
Film ini pantas berhasil pada Top 10 di Netflix Indonesia karena cara menggabungkan narasi horor yang kuat dengan efek emosional yang membekas. Film Pengantin Iblis ini bukan sekadar film yang serem, tapi refleksi bagaimana cinta bisa berubah jadi malapetaka ketika dunia tak memberikan pilihan yang lain.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News