tak cuma sekadar program 5 tahap analisis pangan ini disarankan untuk mbg di sekolah - News | Good News From Indonesia 2025

Tak Cuma Sekadar Program: 5 Tahap Analisis Pangan ini Disarankan untuk MBG di Sekolah

Tak Cuma Sekadar Program: 5 Tahap Analisis Pangan ini Disarankan untuk MBG di Sekolah
images info

Kawan GNFI, pernahkah kalian menyadari bahwa kita sering kali memeriksa kualitas barang yang kita beli. Namun, pernahkah Kawan berpikir, mengapa kita tidak melakukan hal yang sama pada makanan yang dikonsumsi? khususnya pada anak-anak yang masih dalam masa tumbuh kembang?

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang diluncurkan pemerintah awal tahun 2025, merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak di sekolah. Namun, program besar ini kini tengah mendapat sorotan publik.

Hal ini bermula dari pernyataan Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, yang mengungkapkan adanya 17 kejadian luar biasa (KLB) akibat keracunan makanan paket MBG pada pertengahan Mei 2025. Dari sekitar 3 juta penerima manfaat, tercatat 200 orang mengalami gejala keracunan.

Gejala tersebut diketahui muncul salah satunya akibat kontaminasi bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp. yang ditemukan dalam paket program MBG. Padahal, dua jenis bakteri ini terkenal sebagai penyebab gangguan penyakit serius, khususnya pada anak-anak.

Kondisi ini tentu mengkhawatirkan masyarakat luas mengenai kualitas keamanan pangan pada program tersebut, sehingga perlu dilakukan evaluasi dalam mekanisme pengolahan dan penyajian program tersebut.

Hal ini mendorong perlunya pengawasan untuk menjamin keamanan, kelayakan, dan gizi program MBG. Salah satu rangkaian yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan analisis pangan.

Apa itu Analisis Pangan?

Apakah Kawan GNFI pernah mendengar istilah ini? Analisis pangan merupakan serangkaian metode yang digunakan untuk mendeteksi, mengidentifikasi, serta menentukan komponen-komponen yang ada di dalam produk pangan, baik pangan segar, maupun pangan olahan. Metode ini diperlukan sebagai salah satu syarat untuk menjamin kualitas pangan dari segi nutrisi serta kesehatan. 

Lalu, bagaimana sebenarnya kita bisa mengetahui makanan tersebut telah terkontaminasi? Di sinilah analisis pangan berfungsi. Bukan hanya mengandalkan rasa dan tampilan, tetapi juga soal keamanan, kandungan gizi, dan mutu pangan untuk dikonsumsi.

Dengan demikian, proses ini tergolong proses krusial karena menyangkut kemaslahatan orang banyak, salah satunya pada program-program publik seperti MBG yang umumnya ditujukan untuk kelompok rentang seperti anak-anak.

Lima Jenis Analisis Pangan untuk Menjamin Keamanan MBG

Berikut adalah lima jenis analisis pangan yang direkomendasikan untuk diterapkan pada program makanan bergizi gratis:

1. Uji Fisik

Uji fisik dilakukan dengan menilai makanan berdasarkan tekstur, aroma, warna, dan benda asing yang dapat mengkontaminasi produk. Uji ini penting karena dapat mendeteksi perubahan makanan secara kasat mata.

Meskipun terlihat sederhana, uji ini tergolong sebagai langkah dasar untuk menilai kualitas makanan.

2. Uji Kimia 

Contoh Sampel Pelaksanaan Uji Kimia I Dokumentasi Pribadi
info gambar

Uji kimia bertujuan untuk dapat mendeteksi bahan-bahan kimia yang dapat membahayakan seperti pengawet, pestisida, logam berat, dan zat aditif.

Jenis uji ini menjadi tahapan yang penting karena beberapa bahan kimia dapat menimbulkan efek negatif jangka panjang jika dikonsumsi terus menerus, khususnya pada anak-anak meskipun dalam kadar rendah.

3. Uji Mikrobiologi

Uji mikrobiologi bertujuan untuk mengetahui keberadaan mikroorganisme dalam suatu produk, baik yang menguntungkan maupun yang patogen. Dua bakteri patogen, yaitu E. coli dan Salmonella hanya dapat terdeteksi melalui uji ini karena ukuran serta bentuknya yang tak terlihat secara kasat mata.

Oleh karena itu, uji mikrobiologi menjadi kunci untuk mencegah keracunan makanan.

4. Uji Gizi

Uji gizi dilakukan untuk mengetahui kandungan nutrisi yang terkandung dalam makanan, seperti kadar protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, serat, dan lain-lain.

Uji ini juga memastikan apakah suatu makanan mengandung nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan sesuai dengan klaim yang diberikan oleh produsen.

5. Uji Sensori

Contoh Sampel Pelaksanaan Uji Sensori I Dokumentasi Pribadi
info gambar

Uji sensori dilakukan berdasarkan respon indra manusia yang meliputi aroma, rasa, tekstur, dan penampilan. Uji ini dilakukan untuk menentukan daya tarik konsumen terhadap suatu produk yang diberikan.

Dengan menerapkan kelima jenis analisis pangan, kualitas makanan dalam program MBG dapat ditingkatkan. Kejadian luar biasa seperti keracunan massal tidak harus terulang kembali, asalkan ada sinergi yang sejalan antara pemerintah, lembaga pengawas, dan penyedia makanan dalam menjalankan program ini secara berkelanjutan.

Kawan GNFI, program MBG merupakan langkah yang mulia dan bisa sangat bermanfaat jika berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, mari bersama kita dukung bersama penguatan aspek keamanan dan kualitas pangan, agar anak-anak di Indonesia dapat menikmati makanan yang aman, sehat, dan layak dikonsumsi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.