Gambar kodok raksasa berwarna hijau berhasil membawa pelukis cilik lolos kurasi dalam pameran di Turki. Dalam gambarnya, kodok raksasa itu tengah mengandung beragam kodok-kodok kecil di dalam perutnya. Tak hanya itu, kodok tersebut berdiri di depan bunga yang mekar warna-warni seolah memperlihatkan keceriaan dan kebahagiaan.
Ali Akhtar Aryasatya merupakan pelukis dari karya tersebut. Ia adalah siswa kelas 4-B SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat).
Akhtar mengirimkan karyanya, kodok raksasa ke 36th Children’s Paintings Competition Mizyal Gallery Art Children’s – Turkey. Di ajang tersebut, hasil tangan Athar bersaing dengan 4.100 lukisan yang merupakan karya dari 3.570 siswa, yang tersebar di 27 negara.
Dari ribuan lukisan yang masuk, hanya 1.061 karya terpilih setelah melalui proses kurasi yang melibatkan sebanyak 266 guru. Karya-karya yang terpilih akan mendapatkan piagam dengan masing-masing kategori: emas, silver, dan perunggu. Athar, menjadi salah satu karya yang terpilih dengan mendapatkan predikat medali silver dan hadiah yang dikirimkan secara daring.
Dewangga, Si Kecil Pegiat Lingkungan dengan Budi Daya Maggot hingga Mendapat Penghargaan
Lukisan Akhtar Berkali-Kali Lolos Kurasi
Prestasi ini bukan yang pertama kali diraih Akhtar. Tercatat, karya yang dilukis menggunakan krayon itu berhasil lolos kurasi di berbagai pameran.
Awal tahun, tepatnya Februari 2025, lukisan Akhtar lolos kurasi dan berhasil mejeng di ArtJog kategori ArtJog Kids 2025. Pameran seni kontemporer yang digelar di Jogja ini hanya mengambil 30 karya dari ratusan peserta yang mendaftar.
Bukan hanya satu, karya Akhtar yang lolos ArtJog ada dua, yakni berjudul “Duck VS Brain Eaters” dan “Chasing Realities".
Sosok Aming Ajen, Dalang Gen Z dari Banten yang Jadi Pegiat Budaya
Usai lolos kurasi ArtJog, Akhtar tidak berhenti berkarya. Ia kembali menelurkan lukisan yang kemudian menyabet predikat 10 Favorite Kategori A 5-18 Tahun dalam Pameran Art Without Limits. Pameran itu digelar pada 15 Maret-27 April 2025 di Vinautism Art Gallery Surabaya.
Dalam media berbentuk lingkaran, Akhtar menghadirkan berbagai karakter dengan beragam bentuk dan ekspresi. Uniknya, karakter yang didominasi oleh ekspresi seram itu dipadukan dengan latar beewarna merah muda sehingga sedikit menghilangkan kesan menakutkan.
Keikutsertaan Akhtar dalam Vinautism Art Gallery merupakan kali kedua. Sebelumnya, ia bahkan terpilih menjadi Juara 1 dalam acara ArtKids.
Selain di Surabaya, karya Akhtar juga mejeng di Open Call Selasar Sunaryo Art Space Pameran Senang Bersamamu, Bandung. Lagi-lagi, lukisan Akhtar terpilih menjadi 10 karya terfavorit, setelah bersanding dengan 300 seniman lainnya.
Izzah Qurrata’ain, Si Kecil yang Besarkan Nama Indonesia di Panggung MTQ Internasional
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News