mengenal green economy sebagai solusi indonesia menuju pembangunan energi berkelanjutan - News | Good News From Indonesia 2025

Apa itu Green Economy? Solusi Indonesia Menuju Pembangunan Energi Berkelanjutan

Apa itu Green Economy? Solusi Indonesia Menuju Pembangunan Energi Berkelanjutan
images info

Kita mungkin asing mendengar istilah green economy, karena ini merupakan konsep yang relatif baru, khususnya dalam pengembangan pembangunan berkelanjutan.

Konsep ini cukup menjadi perbincangan hangat di berbagai forum global di tengah ancaman perubahan iklim dan tekanan pada sumber daya alam.Lalu, apa sih green economy itu?

Apa itu Green Economy?

Green economy atau ekonomi hijau adalah model ekonomi yang berusaha berkontribusi pada kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial dengan mengurangi resiko atau dampak lingkungan yang signifikan. Green economy didefinisikan sebagai rendah karbon, hemat sumber daya, dan inklusif secara sosial (UNEP dalam Anwar, 2022).

Dalam green economy, pertumbuhan pendapatan dan lapangan kerja didorong oleh adanya investasi dalalam kegiatan ekonomi yang memungkinkan pengurangan penggunaan emosi karbon dan polusi, serta peningkatan energi dan efisiensi sumber daya.

PLN Dorong Green Economy Lewat Program Co-Firing Biomassa di Festival Like 2024

Dalam konsep green economy, terdapat 5 prinsip utama yaitu:

  1. Kesejahteraan, dengan meningkatkan kemakmuran masyarakat dengan menilai kekayaan secara menyeluruh (termasuk modal sosial, manusia, dan alam).
  2. Keadilan, dengan mempromosikan keseteraan lintas generasi.
  3. Prinsip batas planet, dengan melindungi, memulihkan, dan berinvestasi di dalam yang mengakui nilai-nilai alam yang beragam.
  4. Efisiensi dan Kecukupan, dengan mendukung pola konsumsi dan produksi berkelanjutan
  5. Tata kelola yang baik, dengan mengedepankan sistem kelembagaan yang akuntabel dan terintegrasi.

Namun transisi menuju green economy tidaklah mudah. Dibutuhkan kolaborasi antara kebijakan, inovasi teknologi, pendanaan, dan perubahan perilaku masyarakat. Ditambah beberapa dinamika global dan permasalahan internasional turun serta menjadi tantangan tersendiri untuk perkembangannya

Mengapa Green Economy Sangatlah Penting?

Bumi telah mencapai suhu tertingginya sepanjang sejarah pada tahun 2023, disertai gelombang panas di beberapa negara seperti Iran, India, hingga Indonesia. Suhu ekstrem tersebut dipicu oleh perubahan iklim yang meningkat akibat emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

Di Indonesia, kualitas udara berada dalam kondisi buruk dalam beberapa tahun terakhir. Laporan Air Quality Life Index (dalam Makmun, 2022) memperkirakan angka harapan hidup rata-rata masyarakat Indonesia menurun akibat kadar partikel polusi berada di angka PM 2.5.

Melihat kondisi tersebut, konsep green economy menjadi solusi yang penting untuk mengatasi persoalan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Green economy menekankan penggunaan energi terbarukan dan efisiensi sumber daya guna menciptakan kelestarian dan keberlangsungan hidup manusia.

Mengapa Pembangungan Energi Berkelanjutan Penting?

Energi merupakan sektor paling strategis, tetapi menjadi penyumbang emisi karbon terbesar. Kementerian ESDM menunjukkan data bahwa 61% emisi karbon di Indonesia berasal dari sektor energi, yang digunakan untuk bahan bakar pembangkit listrik, transportasi, hingga industri.

Dilema Ekonomi dan Lingkungan, dari Greenflation Menuju Green Economy

Berdasarkan data tersebut, diperlukan transisi pembangunan menuju penggunaan sumber energi yang jauh lebih bersih, seperti energi matahari, air, angin, dan bioenergy. Dengan hal ini, Indonesia dapat menekan emisi karbon dan akan meningkatkan ketahanan energi nasional.

Peluang Green Economy di Indonesia?

Di Indonesia, Konsep green economy telah menjadi landasan strategis dalam pembangunan jangka menengah yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024. Isinya menjelaskan bahwa akan mengintegritaskan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan.

Indonesia memiliki energi terbarukan seperti tenaga surya, air, dan panas bumi, yang sangat melimpah. Hal ini jika dimanfaatkan dengan baik, bukan hanya dapat dengan mudah melakukan transisi pembangunan ke ekonomi hijau, tetapi akan menciptakan jutaan lapangan kerja baru hingga 2030.

Namun, dalam pelaksanannya terdapat beberapa tantangan mulai dari masih tergantung pada energi fosil, keterbatasan infrastruktur dan teknologi, regulasi yang masih lemah, serta kapasitas SDM dan kesadaran masyarakat yang masih rendah.

Guna menghadapi tantangan tersebut, pemerintah harus mensiasati strategi untuk mendorong green economy. Strategi tersebut di antaranya reformasi subsidi energi, melakukan inovasi dan kolaborasi teknologi, memberikan insentif untuk sektor swasta, dan literasi lingkungan.

Penerapan dan Target Green Economy di Indonesia

Target Indonesia dalam green economy adalah Net Zero Emission 2060. Pemerintah Indonesia menerapkan 5 prinsip utama untuk mengurangi jejak karbon untuk mewujudkan hal tersebut.

Prinsip tersebut di antaranya peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan, pengurangan energi fosil, penggunaan kendaraan listrik, pemanfaatan listrik, dan pemanfaatan CCS.

Salah satu keberhasilan nyata dari green economy adalah proyek energi bersih PLTS Terapung Cirata di Jawa Barat. Proyek ini merupakan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWp.

Di beberapa daerah juga telah mengambil langkah cepat untuk mewujudkan green economy. Misalnya di Bali telah menerapkan Perda Energi Bersih dan mendorok penggunaan kendaraan listrik.

Program Kolaborasi Ibu Kota Nusantara dengan AIESEC Indonesia Guna Mencapai Green Economy

Di Jawa Tengah telah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Terakhir, di Sumatra Barat telah menginisiasikan pertanian organik dan agrowisata berbasis konservasi.

Keberhasilan mencapai target diharapkan akan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global, meningkatkan kualitas hidup, dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam.

Transisi menuju pembangunan berbasis green economy menjadi sebuah keharusan bagi Indonesia. Dengan segala potensi yang ada, Indonesia perlu memanfaatkan potensi tersebut dengan maksimal sekaligus mengatasi tantangannya.

Dibutuhkan komitmen dan kerjasama antara pemerintah, swasta, akademisi, hingga masyarakat untuk mewujudkan green economy yang berkelanjutan. Hal tersebut guna menciptakan masa depan Indonesia yang bersih, hijau, dan sejahtera.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.