menelusuri 12 desa adat wisata di pulau lombok yang menarik untuk dikunjungi - News | Good News From Indonesia 2025

Menelusuri 12 Desa Adat Wisata di Pulau Lombok yang Menarik Untuk Dikunjungi

Menelusuri 12 Desa Adat Wisata di Pulau Lombok yang Menarik Untuk Dikunjungi
images info

Pulau Lombok adalah sebuah pulau yang terlekat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau Lombok dikenal dengan keindahan alamnya dan menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat.

Selain keindahan alamnya, Pulau Lombok memiliki kekayaan budaya masyarakatnya yang terus bertahan sampai saat ini. Kebudayaan tersebut terwujud dalam desa-desa adat yang mempertahankan tradisi, arsitektur, dan kehidupan masyarakat yang khas.

Desa-desa adat ini dapat dijadikan destinasi wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi. Jadi, berikut adalah desa-desa adat yang ada di Pulau Lombok.

1. Desa Adat Sade – Lombok Tengah

Desa Sade adalah ikon budaya Suku Sasak yang terletak di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Desa Sade telah menjadi desa adat yang menjadi destinasi wisata sejak 1975.

Desa Sade memiliki keunikannya dalam arsitektur rumah adat dengan atap ilalang dan berdinding anyaman bambu. Keunikan lain masyarakat Desa Sade adalah kebiasaan mereka membersihkan lantai dengan lumuran kotoran sapi guna menjaga kelembapan.

Salah satu yang dapat dinikmati di Desa ini adalah menyaksikan proses menenun kain songket yang dilakukan oleh perempuan, serta atraksi peresean atau tari perang yang dilakukan oleh laki-laki.

2. Desa Adat Bayan – Lombok Utara

Desa Bayan adalah salah satu desa tertua di Lombok Utara yang terletak di lereng Gunung Rinjani. Desa Bayan dikenal sebagai pusat penyebaran Islam di Pulau Lombok.

Disana, kita dapat menemukan Masjid Bayan Beleq, masjid tradisional yang telah dibangun sejak abad ke-16. Tak hanya itu, kita dapat melihat rumah adat dan kerajinan ketak yang dibuat dengan Teknik tradisional

3. Desa Adat Beleq – Lombok Timur

Desa Beleq adalah desa adat yang terletak di Sembalun, Lombok Timur. Desa ini merupakan tempat asal usul leluhur masyarakat Sembalun.

Desa Beleq berada di kaki Gunung Rinjani, membuat desa ini memiliki perpaduan yang sempurna antara keindahan alam dan budaya. Disini, kita dapat menikmati tradisi Ngayu-ayu ditemani hamparan sawah dan udara segar pegunungan.

4. Desa Adat Limbungan – Lombok Timur

Desa Limbungan adalah desa yang terletak di dataran tinggi Lombok Timur. Desa ini terbagi menjadi 2 wilayah, yaitu Limbungan Barat dan Timur; yang secara keseluruhan terdiri atas 139 rumah adat tanpa jendela.

Desa Limbungan mempertahankan keaslian arsitektur dan tradisi-tradisi yang ada menjadikan suatu keunikan untuk menjadi destinasi wisata budaya yang menarik dikunjungi.

5. Desa Karang Bayan – Lombok Barat

Desa Karang Bayang adalah desa adat yang terletak di Lombok Barat. Desa ini memiliki hubungan erat sejarah dengah Desa Bayan sebagai pusat penyebaran Islam di Pulau Lombok. Di Desa ini, kita dapat melihat rumah adat, masjid tradisional, hingga kerajinan tradisional.

6. Desa Sukarara – Lombok Tengah

Desa Sukarara adalah desa adat wisata yang terletak tidak jauh dari Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah. Desa ini merupakan desa pusat kerajinan tenun ikat di Lombok.

Kita dapat melihat proses pembuatan tenun ikat, mulai dari awal hingga jadi melalui proses dan Teknik menenun yang rumit. Menenun adalah kegiatan sehari-hari kaum wanita di desa ini yang telah menjadi tradisi turun menurun. Oleh karena itu, kita dapat membeli kain tenun ikat yang berkualita tinggi secara langsung di desa ini.

7. Desa Adat Sengkoah – Lombok Tengah

Desa Sengkoah adalah desa adat yang terletak di Lombok Tengah. Desa ini merupakan desa berbasis adat budaya bangsawan dari Suku Sasak. Desa ini menawarkan pengalaman budaya yang autentik dengan tradisi yang masih bertahan dan masyarakatnya yang terbuka.

8. Desa Adat Senaru – Lombok Utara

Desa Senaru adalah desa yang terletak di kaki Gunung Rinjani, Lombok Utara. Desa ini merupakan jalur turun bagi pendaki Gunung Semeru.

Salah satu keunikan desa Senaru ialah kekayaan budaya dan kerajinan tangan. Masyarakat Desa merupakan pengrajin kain tenun, sarung, udeng, dan selendang dengan teknik tradisional, yang sangat cocok menjadi oleh-oleh ketika berkunjung kesana.

Desa Senaru memiliki rumah adat yang masih mempertahankan bentuk aslinya sejak jaman dahulu sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan nenek moyang agar terus lestari.

9. Desa Wisata Tetebatu – Lombok Timur

Desa Tetebatu adalah desa adat wisata yang terletak di Lombok Timur. Desa ini dikenal sebagai salah satu desa wisata terbaik di dunia, sekaligus penghasil tembakau terbaik.

Desa Tetebatu masih menjaga keasrian dan keaslian tradisi Bertani, gotong royong, dan adat istiadatnya. Desa ini juga memiliki kekayaan alam yang melimpah mulai dari persawahan, pegunungan hingga air terjun yang menambah daya Tarik wisata desa ini.

10. Desa Adat Penujak – Lombok Tengah

Desa Penujak adalah desa yang terletak di Lombok Tengah yang terkenal akan kerajinan gerabah. Kita dapat menyaksikan langsung proses pembuatan gerabah yang masih menggunakan teknik tradisional yang diwariskan secara turun menurun.

11. Desa Adat Bonjeruk – Lombok Tengah

Desa Bonjeruk adalah desa adat wisata yang terletak di Lombok Tengah. Desa ini memiliki warisan budaya kolonial seperti Gedeng Beleq yang masih terjaga sampai saat ini.

Desa ini juga masih menyimpan nilai-nilai adat dan kebudayaannya yang sangat kuat. Desa Bonjeruk sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman wisata sejarah sekaligus kehidupan pedesaan sekaligus.

12. Desa Adat Sapit – Lombok Timur

Desa Sapit adalah desa yang berada di Lombok Timur. Desa ini menyuguhkan pemandangan indah berupa perbukitan dan sawah terasering.

Desa Sapit juga dikenal dengan desa yang menyimpan benda-benda sejarah dari peradaban Hindu Buddha dan awal Islam, seperti Langgar Pusaka. Faktor tersebut menjadi opsi menarik bagi yang ingin mengekspor budaya, sejarah, dan alam yang indah.

Desa-desa adat wisata di Pulau Lombok menawarkan pengalaman wisata budaya yang indah, autentik, dan mendalam. Dengan ciri khas dan daya tarik di setiap desa, menjadi destinasi yang layak untuk dikunjungi. Dengan mengunjungi desa-desa tersebut, kita dapat memahami dan menghargai terhadap kekayaan budaya yang ada di Pulau Lombok.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.