indonesia swiss perkuat kolaborasi bangun ketahanan pangan dan ekonomi berkelanjutan - News | Good News From Indonesia 2025

Indonesia-Swiss Perkuat Kolaborasi, Bangun Ketahanan Pangan dan Ekonomi Berkelanjutan

Indonesia-Swiss Perkuat Kolaborasi, Bangun Ketahanan Pangan dan Ekonomi Berkelanjutan
images info

Indonesia-Swiss Perkuat Kolaborasi, Bangun Ketahanan Pangan dan Ekonomi Berkelanjutan


Hubungan bilateral Indonesia dan Swiss semakin menguat dengan pemanfaatan skema Indonesia–EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia–EFTA CEPA) sebagai landasan utama kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi kedua negara.

Kesepakatan ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebut pertemuan tersebut sebagai momentum strategis untuk memperdalam hubungan ekonomi antarnegara.

elain membahas perdagangan, kedua belah pihak juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia melalui kolaborasi lintas sektor.

 

Manfaat Indonesia–EFTA CEPA untuk Ekonomi Nasional

Sebagai bagian dari asosiasi EFTA, Swiss bersama Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein menjalin perjanjian ekonomi komprehensif dengan Indonesia yang mencakup akses pasar, perlindungan investasi, hingga kerja sama berkelanjutan. Swiss sendiri menjadi mitra terbesar Indonesia di antara negara-negara EFTA.

Dalam konteks CEPA, Indonesia diuntungkan melalui penghapusan atau pengurangan tarif untuk berbagai komoditas ekspor unggulan seperti perhiasan, logam mulia, dan alas kaki, produk yang menjadi andalan ekspor ke pasar Swiss.

Pada tahun 2024, total nilai perdagangan kedua negara tercatat mencapai 2,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp37,7 triliun.

Lebih dari sekadar perdagangan, Swiss juga dikenal sebagai investor utama asal Eropa di sektor-sektor strategis Indonesia, termasuk industri farmasi dan makanan.

Menurut Kemlu RI, Perjanjian Peningkatan dan Pelindungan Penanaman Modal Indonesia–Swiss yang telah disepakati menjadi fondasi hukum penting untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi investor Swiss di Indonesia.

 

Kolaborasi di Bidang Pendidikan Vokasi dan Koperasi

Tak hanya soal ekonomi dan investasi, Swiss juga menawarkan kerja sama di bidang yang menjadi keunggulannya, yakni pendidikan vokasi, riset, dan pengembangan koperasi. Hal ini sejalan dengan fokus pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang tengah digencarkan pemerintah.

Dubes Swiss Olivier Zehnder menyampaikan bahwa negaranya siap berbagi pengalaman dalam membangun sistem pendidikan vokasi yang kuat dan terintegrasi dengan dunia industri.

“Kami percaya investasi terbaik adalah investasi pada manusia. Swiss ingin mendukung Indonesia dalam penguatan kapasitas SDM,” ujarnya dalam keterangan pers.

Kolaborasi dalam pengembangan koperasi juga menjadi titik temu yang potensial, mengingat Indonesia memiliki sejarah panjang dan basis koperasi yang luas di berbagai sektor. Sinergi antara inovasi Swiss dan potensi koperasi Indonesia diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang lebih tangguh dan inklusif.

Kemitraan Indonesia–Swiss yang berbasis pada prinsip saling menguntungkan ini mencerminkan pendekatan baru dalam hubungan internasional, tidak sekadar soal angka perdagangan, tetapi juga soal keberlanjutan, investasi jangka panjang, dan penguatan kapasitas nasional.

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.