Indonesia adalah negara yang kaya akan rempah-rempah. Banyak minuman tradisional yang menyegarkan dan bermanfaat bagi kesehatan. Tersaji dari resep yang diwariskan secara turun-temurun, menggunakan bahan alami dengan cita rasa yang unik dan khas.
Menariknya, Kawan GNFI, minuman tradisional kini telah menembus pasar global hingga dapat menciptakan peluang yang menjanjikan untuk sektor kuliner dalam ekonomi kreatif di Indonesia. Berikut adalah sepuluh jenis minuman tradisional sebagai alternatif sehat ala Indonesia, yaitu:
Bir Pletok
Minuman khas dari Jakarta ini dikenal karena aroma rempah yang kuat serta warna merah cerah menyalanya. Terbuat dari berbagai campuran rempah seperti kayu manis, serai, adas, jahe, cabe, cengkeh, dan kapulaga, bir pletok ini memberikan cita rasa pedas, wangi, serta sensasi yang menghangatkan tubuh.
Meskipun disebut “bir”, minuman ini sama sekali bebas alkohol (non-alkohol). Sebaliknya, rempah alaminya dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan gejala flu ringan.
Bajigur
Minuman tradisional dari Jawa Barat ini identik dengan kehangatan dan terbuat dari gula aren, jahe, santan, serta rempah-rempah lainnya, menawarkan manfaat bagi kesehatan tubuh dengan menjaga sistem pencernaan bahkan membantu mengatur tekanan darah dan kadar gula.
Untuk rasa yang lebih nikmat, bajigur sering disajikan dengan tambahan kolang-kaling atau potongan roti.
Wedang Uwuh
Dalam tradisi Yogyakarta, wedang uwuh memiliki cita rasa manis dan hangat, serta aroma rempah yang menyehatkan. Kata “uwuh” dalam bahasa Jawa berarti sampah, yang merujuk pada minuman ini yang berisi berbagai dedaunan dan rempah yang menyerupai sampah.
Secara turun-temurun, wedang uwuh dipercaya efektif untuk mengatasi masuk angin dan memperlancar sirkulasi darah.
Wedang Jahe
Minuman yang paling populer ini telah lama menjadi salah satu minuman khas Nusantara untuk mengobati flu dan menghangatkan tubuh di cuaca dingin. Sensasi hangat dari wedang jahe dihasilkan dari perpaduan jahe segar, gula aren, dan serai.
Kunyit Asam dan Beras Kencur
Kedua jamu ini selalu berdampingan dan mudah ditemukan di banyak tempat. Masing-masing memiliki khasiat yang bermanfaat di mana kunyit asam dikenal sebagai pereda nyeri haid dan untuk kesehatan kulit. Sedangkan beras kencur berfungsi untuk meningkatkan stamina dan nafsu makan secara alami.
Baca juga: Mengenal Jamu Kunyit Asam, Bermanfaat untuk Nyeri Haid
Bandrek
Minuman khas Sunda ini terkenal akan kemampuannya untuk meningkatkan stamina dan sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin. Dengan bahan utama jahe, gula merah, pandan, dan kayu manis, sensasi hangat yang ditawarkan dapat memberikan kenyamanan bagi tubuh.
Jika dinikmati dengan tambahan susu, semakin nikmat hingga dikenal sebagai “bansus” yang merupakan singkatan dari bandrek susu.
Cingcau Hijau
Teksturnya jiggly seperti puding, olahan dari daun cingcau ini sangat menyegarkan dan mampu membantu melancarkan pencernaan serta mencegah dehidrasi.
Cingcau adalah salah satu minuman tradisional non-kopi yang cocok disajikan dingin dengan es batu, bahkan lebih nikmat tersaji dengan ditambahkan santan dan gula aren.
Kawa Daun
Minuman khas dari Padang, Sumatra Barat ini diolah dari daun kopi kering yang dicampur dengan kayu manis dan gula. Dalam bahasa Minang, "kawa" berarti kopi, sehingga walaupun tampak seperti teh, aroma dan rasa yang dihasilkan sangat kuat karena berasal dari kopi. Yang menarik, kawa daun ini kaya antioksidan dan berkhasiat dalam mengurangi kadar kolesterol serta risiko terjadinya diabetes.
Teh Talua
Minuman khas dari Sumatra Barat ini memiliki keunikan tersendiri, karena saat disajikan, menghasilkan lima nuansa warna yang dikenal sebagai “limo lenggek” dihasilkan dari campuran teh, telur ayam atau itik, gula, dan perasan jeruk nipis.
Minuman ini kaya akan protein, vitamin, dan sering diminum di malam hari karena dapat memberikan kehangatan serta mengembalikan stamina yang hilang.
Ie Seureubet
Minuman khas dari Aceh ini berasal dari campuran lada, jahe, kayu manis, cengkeh, daun pandan, dan gula merah, lebih dari sekadar minuman biasa. Ini terbukti efektif untuk memulihkan tenaga setelah beraktivitas dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Jamu Tradisional Indonesia, Warisan Budaya yang Kaya Manfaat
Itulah ragam variasi minuman tradisional yang terdapat di Nusantara, minuman tradisional ini bukan hanya sebagai warisan budaya. Namun, juga merupakan salah satu bentuk kekayaan lokal yang menawarkan manfaat luar biasa. Terbuat dari bahan alami tanpa pengawet buatan dan menjadi alternatif minuman sehat ala Indonesia.
Jadi, Kawan GNFI ingin mencoba yang mana dulu?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News