harmoni tradisi dan inovasi penampilan memukau phasraswara etnika di pembukaan pelatihan disbudpar - News | Good News From Indonesia 2025

Harmoni Tradisi dan Inovasi: Penampilan Memukau Pharaswara Etnika di Pembukaan Pelatihan Disbudpar

Harmoni Tradisi dan Inovasi: Penampilan Memukau Pharaswara Etnika di Pembukaan Pelatihan Disbudpar
images info

Suara kendang, kecapi dan karinding bertemu dengan denting saron dan biola, ritme tradisi berpadu dalam napas kekinian. Itulah yang disuguhkan kelompok musik Pharaswara Etnika dalam pembukaan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, sebuah momentum yang menyatukan semangat pelestarian budaya dengan kreativitas tanpa batas.

Acara pembukaan yang berlangsung di Grand Pesona Hotel dan Resort Caringin-Bogor tersebut menjadi lebih semarak dengan penampilan Pharaswara Etnika, kelompok musik yang dikenal dengan keberaniannya mengusung musik etnik dalam nuansa kontemporer.

Di tengahaudiens yang terdiri dari peserta pelatihan, Kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) dan para staf bidang SDM dan Ekraf, serta Anggota DPRD Fraksi PKS, alunan musik mereka berhasil menyentuh sisi emosional dan intelektual pendengar. Senin, (19/05/2025).

Dalam wawancara selepas penampilan, Belgi Alhuda, salah satu motor kreatif Pharaswara Etnika, mengungkapkan bahwa kehadiran mereka bukan hanya untuk menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan penting.

"Kami ingin menunjukkan bahwa budaya kita kaya dan bisa terus relevan. Melalui musik, kami menjembatani generasi muda merasa bangga dan yang tua merasa dikenang,ujar Belgi dengan penuh semangat.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwasanya relevansinya dengan musik etnik yaitu di Disbudpar sendiri khususnya dalam bidang ekonomi kreatif sendiri ada salah satu subsektor seni pertunjukan yang dapat menjadi kolaborasi dalam membangun sebuah event.

Pada saat penampilan Pharaswara Etnika yang mengiringi penari di acara pelatihan Disbudpar Kabupaten Bogor. Senin, (19/05/2025) | Sumber: Dok. Pribadi Belgi Alhuda/Pharaswara Etnika
info gambar

Senada dengan itu, Othing, personel lain yang turut menggagas formasi etnik modern dalam grup ini, menambahkan bahwa penampilan mereka di acara pembukaan pelatihan ini juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya pelestarian seni budaya yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor.

“Pelatihan ini bukan hanya soal transfer ilmu, tapi juga menumbuhkan rasa cinta pada seni dan budaya. Dan kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari proses itu, walaupun hanya lewat sebuah pertunjukan singkat,”jelas Othing.

Masih kata Othing, Pharaswara Etnika sendiri telah beberapa kali tampil di berbagai panggung budaya dan komunitas, dengan ciri khasnya yang memadukan instrumen tradisional seperti kendang, kecapi, suling, karinding dan rebab serta saron yang di kombinasikan dengan alat musik modern seperti keyboard dan gitar elektrik serta biola, sehingga dapat menciptakan warna suara yang unik dan menggugah.

Lebih lanjut, Othing mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Disbudpar atas kepercayaan dan keterlibatannya dalam setiap event yang diselenggarakan.

"Harapannya agar dapat terus berkolaborasi, sehingga dapat bersama-sama memberikan sosialisasi tentang kekayaan seni budaya yang ada kepada masyarakat luas, sehingga dapat terciptanya masyarakat yang aware terhadap warisan budaya dan dapat mengkreasikan kreativitas sebagai bagian dari cita-cita ekonomi kreatif itu sendiri yang berpusat pada ide dan gagasan sumber daya manusia," pungkasnya

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui kegiatan pelatihan ini mengusung tema 'Inovasi Bisnis Kreatif: Strategi Sukses Menjadi Wirausahawan Kreatif', yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia pada sektor industri ekonomi kreatif.

Kehadiran Pharaswara Etnika dalam pembukaan menjadi penanda kuat bahwa pelestarian budaya tak melulu bersifat kaku, tetapi bisa dikemas secara dinamis dan inspiratif.

Dengan penampilan yang tidak hanya menyentuh sisi estetika tetapi juga membawa pesan edukatif, Pharaswara Etnika berhasil membuka acara pelatihan dengan semangat yang membara, mengajak semua yang hadir untuk kembali menengok akar budaya sembari menatap masa depan dengan karya.

Semoga seni budaya di Kabupaten Bogor tidak lekang oleh jaman dan semakin banyak masyarakat dan generasi muda yang ikut serta melestarikan seni budaya dan kearifan lokal.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.