Indonesia kaya akan ragam makanan khas tradisional dari kota asalnya. Mulai dari makanan dengan rasa asin, gurih, hingga manis semua tersedia. Salah satunya getuk goreng, makanan tradisional khas dari Sokaraja, Banyumas, yang terkenal dan selalu jadi pilihan oleh-oleh.
Getuk sendiri di Indonesia ada banyak jenis. Mulai dari getuk lindri, getuk singkong, getuk trio, dan pastinya getuk goreng.
Getuk goreng ini adalah makanan asli Sokaraja yang terbuat dari singkong dengan campuran gula jawa yang kemudian digoreng hingga kecoklatan. Makanan ini memiliki cita rasa khas yang manis dan gurih.
Turunnya Daya Jual hingga Ketidaksengajaan
Siapa sangka getuk goreng yang diketahui masyarakat kala ini merupakan buah dari ketidaksengajaan pembuatnya? Sanpirngad adalah seorang penjual nasi rames keliling di tahun 1918.
Di masa itu, selain menjual nasi rames beliau juga menjual getuk basah biasa. Seringkali getuk jualan Sanpirngad tidak habis terjual sehingga banyak yang terbuang karena getuk basah ini cepat basi jika tidak segera dimakan.
Di balik keresahannya dan pantang putus asa, Sanpirngad iseng menggoreng getuk basah miliknya dengan tujuan lebih awet jika kali itu tidak habis terjual lagi dan merugi. Menariknya getuk goreng justru laris manis dan selalu terjual habis.
Sejak saat itu, Sanpirngad meninggalkan getuk basah dan mulai menjual getuk goreng.
Baca juga: Meuseukat, Kue Tradisional Khas Aceh yang Disebut sebagai Makanan dengan Kasta Tertinggi
Perpindahan Tangan dan Menjadi Terkenal
Setelah sekian lama berjualan nasi rames dan getuk goreng mulai dari keliling hingga punya warung nasi sendiri, Sanpirngad akhirnya mewariskan getuk gorengnya pada Tohirin sang menantu.
Oleh Tohirin, warung nasi itu disulap menjadi tiga toko sekaligus yang menjual kudapan terkenal itu. Mereka tidak menjual nasi rames lagi sejak saat itu.
Semakin terkenal dan lebih sukses lagi, tiga toko pertama yang dimilikinya kembali dikembangkan hingga memiliki sepuluh toko.
Tidak heran jika orang-orang mulai memasuki kawasan Sokaraja, disepanjang jalan berderet toko Getuk Goreng Asli H. Tohirin.
Selain menutup usaha nasi rames yang sudah bertahun-tahun lamanya, Tohirin fokus pada toko oleh-olehnya.
Baca juga: Legenda Asal Usul Nama Banyumas di Jawa Tengah, Ketika Hujan Turun Layaknya Emas
Kini getuk goreng asli Sokaraja selain menyediakan rasa original, ada juga berbagai macam rasa lain seperti coklat, durian, nangka, dan lain-lain.
Toko Getuk Goreng Asli H. Tohirin paling terkenal yang punya banyak cabang ini bisa Kawan temukan di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, Sokaraja.
Kalau sedang berjalan-jalan, mudik, atau ada tamu dari luar kota, jangan lupa sempatkan mampir dan beli getuk goreng asli Sokaraja ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
