Di tengah kondisi ekonomi yang lagi tidak baik-baik saja, gaya hidup minimalis jadi lifestyle yang bisa Kawan GNFI terapkan. Kenapa sih menerapkan gaya hidup minimalis berguna buat Kawan GNFI?
Pengertian Gaya Hidup Minimalis
Sebelum itu, mari kita selami lebih lanjut tentang gaya hidup minimalis. Sederhananya, gaya hidup minimalis adalah pendekatan hidup yang menekankan decluttering, baik barang, aktivitias, maupun pikiran.
Tujuan decluttering adalah mengurangi hal-hal yang kurang bermanfaat dalam hidup kita. Supaya Kawan GNFI bisa memfokuskan energi ke hal-hal yang lebih bermanfaat dan berdampak dalam hidup.
5 Alasan untuk Mulai Hidup Minimalis Sekarang Juga!
Ada dua karakteristik dari gaya hidup minimalis:
- Lebih sedikit lebih baik. Ini bukan berarti hidup kekurangan, tapi kita memaknai kata cukup – cukup barang, cukup aktivitas, dan cukup ruang bernapas.
- Bertindak berdasarkan tujuan, bukan sekadar impulsif ingin melakukan sesuatu. Misalnya membeli sesuatu karena memang ada kebutuhan dan tujuannya.
Gaya hidup minimalis itu nggak kaku secara aturan. Semuanya dikembalikan kepada konteks situasi dan kondisi Kawan GNFI. Misalnya, kita ikut suatu komunitas karena kita ingin berkembang, baik dari segi kemampuan maupun jaringan.
Manfaat Gaya Hidup Minimalis
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari menerapkan gaya hidup minimalis:
Mengurangi Stres
Memiliki terlalu banyak aktivitas tentu membuat kita stres. Apalagi dengan deadline setiap aktivitas yang berdekatan. Pastinya kita merasa cemas dan stres, takut kalau kita nggak maksimal.
Dengan lebih selektif dalam beraktivitas, Kawan GNFI bisa mengurangi kadar stres. Bisa lebih maksimal juga dalam melakukan kegiatan.
Meningkatkan Produktivitas
Dengan mengurangi distraksi dan hanya menyisakan hal-hal penting, kita menjadi lebih fokus dalam menjalani aktivitas harian. Kita bisa memberikan perhatian penuh pada pekerjaan, keluarga, atau hal-hal yang kita sukai. Kita juga akan mengerahkan energi kita untuk menghasilkan output yang maksimal.
Hemat Waktu dan Uang
Dalam urusan keuangan, gaya hidup minimalis membantu kita lebih bijak dalam berbelanja. Kita membuat budgeting secara ketat untuk pengeluaran kita. Dengan begitu, kita bisa lebih mengendalikan diri untuk membeli barang yang dibutuhkan.
Menumbuhkan Rasa Syukur dan Kepuasan
Ketika hidup tidak dipenuhi oleh keinginan untuk memiliki lebih banyak, kita belajar mensyukuri apa yang sudah dimiliki. Kepuasan hidup tidak lagi diukur dari materi, melainkan dari pengalaman, hubungan yang hangat, dan waktu berkualitas.
Tips Praktis Memulai Gaya Hidup Minimalis
Memulai gaya hidup minimalis tidak sulit, dan juga tidak harus drastis. Kita bisa mulai dengan langkah kecil, tapi dilakukan konsisten.
Cynthia Suci Lestari, Menyebarkan Kebahagiaan Lewat Gaya Hidup Minimalis
Berikut beberapa tips sederhana untuk memulai gaya hidup minimalis:
Evaluasi Barang yang Dimiliki
Siapa di sini yang punya banyak barang? Kalau di rumah Kawan GNFI punya banyak barang, coba tanyakan dua hal ini:
- Kapan terakhir menggunakannya?
- Apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan?
Kalau jawaban dari kedua pertanyaan itu tidak meyakinkan, pertimbangkan untuk menyumbangkannya, menjual, atau mendaur ulang.
Belanja dengan Kesadaran
Kalau Kawan GNFI ingin membeli sesuatu, coba beri jeda dan berpikir: apakah worth it dan berguna secara jangka panjang?
Lebih baik, sebelum membeli sesuatu, Kawan GNFI bisa buat daftar kebutuhan. Dari daftar kebutuhan tersebut, kita bisa spending money dengan lebih sadar.
Kurangi Aktivitas yang Tidak Bermakna
Sibuk dan produktif itu berbeda. Kalau sibuk, kita mengerjakan banyak hal, tapi tidak fokus kepada tujuan. Produktif itu mengerjakan seauatu yang bermakna dan mengantarkan Kawan GNFI selangkah lebih dekat kepada tujuan.
Gaya hidup minimalis mendorong kita untuk disiplin secara waktu dan energi. Sebelum Kawan GNFI memasukkan agenda ke kalendar, tanyakan dua hal ini:
- Apakah semua aktivitas memberikan nilai bagi hidup kita?
- Apakah kegiatan kita selaras dengan tujuan hidup kita?
Kalau semua jawabannya iya, lakukan. Kalau tidak, pertimbangkan kembali. Lebih baik kita luangkan waktu untuk hal-hal yang bermakna dan memberikan energi positif.
Bangun Kebiasaan Refleksi
Terakhir, kita bisa mulai bangun kebiasaan refleksi. Kenapa? Supaya kita bisa lebih baik lagi kedepannya, setidaknya 1% peningkatan setiap harinya.
Oleh karena itu, kita perlu luangkan waktu setiap minggu atau bulan untuk mengevaluasi hidup kita. Kawan GNFI bisa mulai dengan menanyakan tiga hal ini
- Apa yang bisa saya sederhanakan?
- Apakah saya masih hidup sesuai nilai yang saya anut?
- Apakah aktivitas minggu ini mengantarkan saya lebih dekat ke tujuan?
Refleksi membantu kita menjaga konsistensi dalam menjalani hidup minimalis.
Di dunia yang terus menerus menawarkan lebih, gaya hidup minimalis mengajak kita untuk fokus pada hal-hal yang penting, serta belajar berkata cukup. Pada akhirnya, kehidupan yang membahagiakan terletak pada seberapa dalam kita bisa menikmati apa yang sudah kita miliki.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News