deretan film animasi indonesia yang mendapat penghargaan internasional - News | Good News From Indonesia 2025

Deretan Film Animasi Indonesia yang Mendapat Penghargaan Internasional

Deretan Film Animasi Indonesia yang Mendapat Penghargaan Internasional
images info

Beberapa waktu lalu, publik Indonesia dihebohkan oleh kesuksesan film animasi Jumbo. Film yang dirilis pada 31 Maret 2025 ini berhasil memadukan visual detail berkelas global dengan narasi persahabatan, kehilangan, dan keberanian memaafkan. 

Tak hanya meraih lebih dari 5 juta penonton—menjadikannya film animasi terlaris di Asia Tenggara—Jumbo juga masuk dalam daftar 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Rating IMDb 8.2 semakin membuktikan kualitasnya. Kesuksesan Jumbo menunjukkan bahwa animasi Indonesia telah siap bersaing di kancah global.

Namun, sebelum Jumbo, ternyata sudah ada sejumlah film animasi karya anak bangsa yang berhasil mencuri perhatian dunia. Film-film ini tidak hanya dinikmati di dalam negeri, tetapi juga meraih penghargaan bergengsi di kancah internasional. Berikut deretan animasi lokal yang sudah mendunia! 

Kuku Rock You (2014)

Kuku Rock You mengisahkan petualangan Kuku, seekor ayam remaja nyentrik yang memiliki mimpi menjadi bintang rock internasional. Dibumbui konflik komedi dan drama, film ini tak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti kerja keras, keberanian, dan arti persahabatan. 

Kuku Rock You
info gambar

Sutradara Ahmad Rofiq dan DGM Animation Studio berhasil membawa Kuku Rock You meraih pengakuan di Asiagraph 2008 di Jepang, kompetisi bergengsi untuk karya animasi Asia. Keunikan visual dengan gaya retro dan musik rock energik menjadi daya tarik utama, menjadikannya pionir animasi Indonesia yang berani tampil "beda". 

Battle of Surabaya (2015)

Battle of Surabaya adalah film animasi yang mengangkat kisah heroik Pertempuran Surabaya 1945 melalui sudut pandang Musa, remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir rahasia pejuang republik. Film hasil kolaborasi MSV Pictures dan Amikom Yogyakarta ini berhasil memukau juri internasional lewat perpaduan visual sinematik dan alur cerita yang menghargai nilai-nilai sejarah.

Battle of Surabaya
info gambar

Film ini memborong tiga penghargaan bergengsi: People’s Choice Award di International Movie Trailer Festival 2013, penghargaan di Seoul International Cartoon & Animation Festival 2016, dan apresiasi di Filmmaker Festival of World Cinema 2018. Yang istimewa, Battle of Surabaya tidak hanya dinilai dari teknik animasinya, tetapi juga diakui sebagai medium edukasi sejarah yang inspiratif. 

Knight Kris (2017) 

Knight Kris membuktikan bahwa budaya Indonesia bisa dieksplorasi dengan gaya fantasi epik. Film ini mengisahkan Arya, seorang anak yang harus melindungi dunianya dari ancaman sihir jahat menggunakan Keris pusaka.

Dengan mengadaptasi tokoh pewayangan dan senjata tradisional Nusantara, Knight Kris berhasil menciptakan dunia imajinatif yang tetap berakar pada kearifan lokal. 

Knight Kris
info gambar

Kualitasnya diakui melalui sederet penghargaan, seperti Piala Maya 2017 untuk Film Animasi Terbaik, Cartoon on the Bay Award di Italia, dan penghargaan di London Independent Film Awards. Tak ketinggalan, film ini juga menjadi pemenang di Calcutta Film Festival India—membuktikan daya tarik universal cerita berbasis budaya.

Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017) 

Film ini berangkat dari tokoh komik karya Faza Meonk yang populer di media sosial. Keseruan tokoh Juki—si main character yang absurd—lalu diangkat ke layar lebar oleh Kumata Studio. 

Dalam film ini, Juki yang semula selebritis harus menebus kesalahan dengan mencegah meteor penghancur Bumi. Gaya animasi dan jalan cerita yang unik membuatnya berhasil meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia 2018, kategori Film Animasi Panjang Terbaik.

Si Juki The Movie 2017
info gambar

Kolaborasi dengan Nickelodeon untuk The Spongebob Movie: Sponge on the Run (2020) semakin mengukuhkan reputasi Si Juki di kancah global. Ini menjadi bukti bahwa animasi Indonesia mampu bersanding dengan franchise internasional sekelas Spongebob Squarepants.

Candy Monster (2020) 

Candy Monster adalah film pendek yang mengisahkan petualangan Chloe, anak yang masuk ke dunia permen ajaib. Namun, di balik keindahan dunia tersebut, ada monster jahat yang mengancamnya. Visualnya yang penuh warna serta penggambaran karakter monster menggemaskan ala Monster Inc, berhasil menarik perhatian festival film di Eropa dan Asia.

Candy Monster
info gambar

Diproduksi oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Pictures, film ini menjadi perwakilan Indonesia di Zlin Film Festival ke-60 (Ceko) dan Chaniartoon International Comic & Animation Festival 2020. Prestasi ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak animator muda berbakat dengan skill siap bersaing di kancah internasional.

Film Animasi Indonesia Ini Raih Berbagai Penghargaan di Luar Negeri

Deretan film di atas membuktikan bahwa animasi Indonesia bukan lagi sekadar latah-latahan. Karya-karya ini berhasil menembus pasar global berkat kualitas cerita dan inovasi visual. Walau masih perlu banyak perbaikan, tak ada salahnya karya bangsa sendiri patut kita apresiasi.

Jika terus didukung, bukan tidak mungkin suatu hari nanti kita akan melihat animasi Indonesia sejajar dengan Studio Ghibli atau Pixar. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.