petungkriyono surga tersembunyi di pekalongan intip 6 wisata alam terbarunya - News | Good News From Indonesia 2025

Petungkriyono, Surga Tersembunyi di Pekalongan: Intip 6 Wisata Alam Terbarunya!

Petungkriyono, Surga Tersembunyi di Pekalongan: Intip 6 Wisata Alam Terbarunya!
images info

Selain dikenal dengan “Kota Batik”, Pekalongan juga menyimpan pesona alam yang tak kalah memikat, terutama di wilayah Petungkriyono. Terletak di bagian selatan Pekalongan, Petungkriyono berada di ketinggian sekitar 600-2100 mdpl dan berbatasan langsung dengan Pegunungan Dieng.

Daerah ini masih terjaga keasrian alam dan keanekaragaman hayatinya, sebuah lanskap alami yang kerap dirindukan orang kota. Warga lokal pun memanfaatkan kekayaan alam ini secara bijak sebagai sumber penghidupan sekaligus pelestarian.

Yuk, intip berbagai destinasi alam menarik yang bisa kawan GNFI jelajahi di Petungkriyono Pekalongan!

6 Destinasi Wisata Alam di Petungkriyono

1. Black Canyon

Wisata pertama yang direkomendasikan untuk kawan GNFI adalah Black Canyon. Tempat ini merupakan wisata sungai dengan mata air yang sangat jernih, serta dikelilingi hutan rimbun sehingga udaranya begitu memanjakan paru-paru.

Debit air yang cukup deras, tempat wisata ini menawarkan beberapa wahana, seperti river tubing, river trekking, dan body rafting. Sangat cocok bagi penyuka adrenalin. Kawan GNFI bisa bermain air yang segar dan jernih sepuasnya sampai semua penat luruh dan badan menjadi lebih segar.

Akses menuju Black Canyon tergolong cukup mudah, sehingga tempat ini ramai wisatawan yang ingin menikmati pesona alam Pekalongan.

Harga tiket masuknya Rp6.500/orang dan buka mulai pukul 08.30-16.00WIB untuk hari Senin-Kamis dan mulai pukul 08.00-16.00 WIB untuk hari Jumat-Minggu.

2. Curug Lawe

Curug lawe menjadi destinasi wisata alam pilihan banyak orang. Tempat ini menawarkan camping ground yang cukup luas dengan dikelilingi hutan pinus. Pengalaman ini wajib dicoba bersama teman atau keluarga, menikmati kebersamaan di tengah kesunyian hutan dan udara yang menyegarkan.

Tidak hanya itu. Kawan GNFI juga bisa menemukan rumah pohon untuk berswafoto, atau fasilitas lain seperti toilet, mushola, warung, hammock, dan spot foto yang instagramable. Jadi, kawan GNFI bisa menikmati wisata Curug Lawe dengan nyaman dengan semua fasilitas yang tersedia.

Harga tiket masuknya Rp5.000/orang dan buka setiap hari selama 24 jam.

Baca juga: Edu Wisata Lontar Sewu, Destinasi Seru Keluarga di Asrinya Pedesaan Gresik

3. Curug Muncar

Banyak curug yang ada di Pekalongan. Curug Muncar menjadi salah satu yang direkomendasikan. Tempat ini berada di ketinggian 1.249 mdpl. Tidak hanya memiliki keindahan panorama air terjun dan keasrian hutan, tempat ini juga termasuk dalam kawasan eco-wisata. 

Di Curug Muncar, kawan GNFI bisa menikmati kegiatan-kegiatan seperti rekreasi, jungle track, camping, dan berendam di sumber air panas. Fasilitas di tempat ini juga cukup memadai, antara lain penginapan, parkit, toilet, warung, gazebo, dan tour guide. Dengan begini, kamu tidak perlu khawatir kecapean atau tersesat. 

Harga tiket masuknya Rp5.000/orang untuk hari biasa dan Rp7.000 untuk hari libur dan hari besar. Buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

4. Curug Bajing

Bagi pecinta curug, jika berkunjung ke Pekalongan wajib mampir ke Curug Bajing. Tempatnya memang tidak mudah dijangkau, tapi akan terbayar sempurna dengan pemandangan yang memukau mata. 

Curug ini memiliki ketinggian yang tergolong tinggi yakni sekitar 60 meter. Debit airnya pun cukup deras hingga membentuk semburan indah yang memancarkan sensasi mengasyikkan. Dijamin membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.

Harga tiket masuknya Rp5.000/orang dan buka setiap Senin-Minggu dari pukul 08.00-17.00 WIB.

5. Telaga Sigebyar Mangunan

Telaga Sigebyar Mangunan cocok untuk kawan GNFI yang tidak menyukai kebisingan karena tempat ini begitu menenangkan dengan pemandangan alam hijau yang terasa damai, dilengkapi suara khas hutan bagai harmoni alam yang indah.

Di telaga ini, kawan GNFI bisa menyewa sebuah perahu karet untuk berkeliling dan berfoto. Banyak juga warung yang menjajakan berbagai kuliner, jadi tak perlu khawatir akan kelaparan di sana.

Perpaduan keindahan alam dan fasilitas yang cukup lengkap, Telaga Sigebyar sangat direkomendasikan sebagai destinasi wisata bersama teman atau keluarga yang sedang menjelajahi Pekalongan.

Harga tiket masuknya Rp10.000/orang dan buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Baca juga: Menyusuri Jejak Sejarah di Benteng Speelwijk Serang, Banten: Wisata Seru Penuh Cerita

6. Puncak Tugu Petungkriyono

Penikmat sunrise wajib berkunjung ke Puncak Tugu Petungkriyono. Puncak ini berada di ketinggian 1.930 mdpl. Dari atas bukit, kawan GNFI bisa menikmati sunrise serta keindahan panorama alam dan perkebunan yang tidak akan mengecewakan. 

Dilansir dari wisata.app, salah satu keunikan Puncak Tugu Petungkriyono adalah keberadaan Tugu Triangulasi, peninggalan Belanda abad ke-18. Tugu ini dulu digunakan sebagai titik pengukuran geodesi dan hingga kini masih berdiri kokoh di sana sebagai penanda historis. Tempat ini tidak hanya menarik dari segi alam, tapi juga sejarahnya.

Harga tiket masuknya Rp5.000/orang dan buka setiap hari selama 24 jam.

Itulah beberapa destinasi wisata alam yang bisa kawan GNFI kunjungi saat menjelajahi Pekalongan. Menikmati alam memang menjadi cara efektif untuk melepas penat dari hiruk pikuk urusan sekolah, kuliah, maupun kerja.

Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu dan membiarkan alam menyegarkan tubuh dan jiwa kita.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KK
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.