Halo, Kawan GNFI!
Beberapa waktu terakhir, dunia olahraga Tanah Air tengah diramaikan oleh kemunculan olahraga baru yang mulai viral, yaitu padel.
Meski belum sepopuler tenis atau bulu tangkis, padel perlahan namun pasti mulai mencuri perhatian masyarakat, terutama di kalangan anak muda dan komunitas urban.
Bahkan sejumlah selebriti, atlet, hingga pebisnis mulai terlihat rutin bermain padel dan mempromosikannya di media sosial.
Lalu, apa sih padel itu? Bagaimana sistem permainannya, dan mengapa bisa viral? Yuk, kita ulas lebih dalam tentang olahraga yang sedang naik daun ini!
Apa Itu Olahraga Padel?
Padel adalah olahraga raket yang merupakan gabungan antara tenis dan squash. Olahraga ini dimainkan oleh dua pasangan (doubles) di sebuah lapangan tertutup berdinding kaca, yang berukuran lebih kecil dari lapangan tenis.
Padel pertama kali ditemukan di Meksiko pada tahun 1969 oleh Enrique Corcuera, seorang pengusaha kaya yang menciptakan versi lapangan tenis mini di halaman rumahnya.
Namun, olahraga ini mulai benar-benar populer di Spanyol dan Amerika Latin, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Padel, Olahraga 'Kawin Silang' Bulu Tangkis, Tenis, dan Squash yang Akan Hadir di PON
Berbeda dengan tenis yang cenderung membutuhkan teknik dan kekuatan lebih, padel lebih mudah diakses oleh pemula. Ukuran raket yang lebih kecil dan tidak bertali membuat kontrol bola jadi lebih mudah, bahkan untuk orang yang baru pertama kali mencoba.
Mengapa Padel Bisa Viral?
Ada beberapa alasan kuat kenapa padel menjadi begitu populer dan viral dalam waktu singkat:
1. Mudah Dipelajari, Cocok untuk Semua Usia
Tidak seperti olahraga raket lainnya, padel memiliki kurva pembelajaran yang cepat. Pemain bisa mulai bermain dengan minim latihan teknik dasar. Inilah yang membuat olahraga ini cocok untuk berbagai kalangan usia, baik remaja, dewasa, hingga lansia.
2. Sosial dan Interaktif
Karena dimainkan secara berpasangan, padel sangat interaktif dan bersifat sosial. Pemain akan lebih banyak berkomunikasi dan bekerjasama dengan pasangan mereka.
Ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama di kalangan komunitas yang suka olahraga santai tapi tetap kompetitif.
3. Viral di Media Sosial
Popularitas padel juga banyak dibantu oleh media sosial. Video pertandingan padel yang menarik dan lucu sering beredar, menampilkan rally bola panjang dan aksi-aksi unik yang jarang ditemukan di olahraga lain.
Bahkan beberapa artis dan influencer mulai rutin membagikan aktivitas mereka saat bermain padel, yang tentu saja membuat olahraga ini makin dikenal luas.
4. Menjadi Gaya Hidup Baru
Saat ini, padel bukan cuma olahraga, tapi juga bagian dari gaya hidup modern. Banyak lapangan padel berdiri di pusat kota besar, seperti Jakarta dan Bali, bahkan di pusat-pusat komunitas dan kafe. Aktivitas olahraga ini pun sering dipadukan dengan networking, hangout, bahkan kegiatan bisnis informal.
Sistem Permainan Padel
Meskipun sekilas mirip tenis, sistem permainan padel memiliki beberapa perbedaan penting yang harus Kawan GNFI ketahui.
1. Jumlah Pemain
Padel dimainkan oleh 4 orang (2 lawan 2). Permainan tunggal jarang digunakan karena ukuran lapangan yang kecil, meskipun dalam kondisi tertentu bisa saja dilakukan.
2. Lapangan dan Perlengkapan
- Ukuran lapangan padel adalah 10 x 20 meter, lebih kecil dari lapangan tenis.
- Dinding kaca dan kawat besi di sekeliling lapangan menjadi bagian dari permainan.
- Raket padel terbuat dari bahan solid (tidak berlubang tali) dan lebih kecil dibanding raket tenis.
- Bola yang digunakan mirip dengan bola tenis, namun memiliki tekanan yang sedikit lebih rendah.
3. Cara Servis
- Servis dilakukan secara underhand (dari bawah).
- Bola harus memantul di tanah terlebih dahulu sebelum dipukul ke sisi lawan.
- Servis hanya boleh dilakukan di bawah pinggang, tidak seperti tenis.
4. Sistem Skor
Sistem skornya sama seperti tenis, yaitu:
- 15 – 30 – 40 – deuce – advantage – game.
- Satu set dimenangkan jika berhasil mendapatkan 6 game dengan selisih minimal dua.
- Biasanya dimainkan dalam format best of 3 sets.
5. Bola Hidup Meski Memantul ke Dinding
Yang unik dari padel adalah bola tetap dianggap masih hidup atau dalam permainan meskipun telah memantul ke dinding belakang atau samping setelah mengenai tanah. Ini membuat rally atau pertukaran pukulan menjadi lebih dinamis dan menantang.
Popularitas Padel di Indonesia
Meskipun terbilang baru, padel mulai menunjukkan geliatnya di Indonesia. Beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bali sudah memiliki lapangan padel yang ramai dikunjungi.
Banyak komunitas olahraga kini mulai membuka kelas pemula padel. Bahkan beberapa brand mulai menyasar olahraga ini sebagai bagian dari pemasaran gaya hidup sehat. Tak jarang pula acara turnamen mini digelar untuk memperkenalkan padel lebih luas.
Yang menarik, beberapa public figure Indonesia juga mulai terlihat aktif di olahraga ini. Hal ini tentu saja makin mendongkrak eksistensi padel dan membuat masyarakat penasaran untuk mencoba.
Manfaat Olahraga Padel
Bermain padel tidak hanya seru, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti:
- Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru karena intensitas gerak yang cukup tinggi.
- Meningkatkan refleks dan koordinasi tubuh, terutama antara mata dan tangan.
- Melatih kerja sama tim karena padel adalah olahraga berpasangan.
- Membakar kalori secara efektif, cocok untuk Kawan GNFI yang ingin menjaga berat badan.
Saatnya Kamu Main Padel!
Kawan GNFI, olahraga padel adalah contoh nyata bahwa tren olahraga terus berkembang. Dengan perpaduan antara keseruan, kemudahan, dan nuansa sosial yang kuat, tak heran jika padel mulai dicintai banyak orang di Indonesia.
Bagi kamu yang ingin mencari olahraga baru yang menyenangkan, sosial, tapi tetap kompetitif, padel adalah pilihan yang sangat menarik untuk dicoba.
Jadi, sudah siap mencoba padel minggu ini? Siapa tahu, kamu jadi pemain padel andalan komunitasmu!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
