Di era digital yang serba cepat dan mudah diakses, kemampuan dalam literasi digital perlu menjadi basic skills yang dimiliki oleh setiap individu. Teknologi mengubah semua aspek kehidupan di era modern ini, dan perkembangannya semakin memengaruhi berbagai sektor seperti pendidikan, hiburan, interaksi sosial bahkan aspek ekonomi.
Dalam konteks dunia literasi digital, Kawan GNFI akan belajar bagaimana cara memahami, mencari, menilai, dan memanfaatkan informasi dengan bijak dan lebih bertanggung jawab.
Literasi digital ini akan menjadi skill yang wajib di miliki oleh setiap individu. Skill di bidang literasi digital ternyata tak hanya melibatkan keterampilan membaca dan menulis, tetapi di arahkan untuk senantiasa berpikir kritis dalam lingkungan digital.
Mengapa Literasi Digital Itu Penting?
Perkembangan teknologi digital yang sangat cepat dan semakin banyaknya penggunaan perangkat menjadi faktor penting yang mengubah cara kita berinteraksi dengan informasi. Ungkapan "Membaca membuka jendela dunia" mungkin dahulu berkaitan erat dengan jumlah buku yang dibaca, tetapi saat ini akses membaca telah menjadi lebih fleksibel dan tidak terbatas pada buku saja. Kenyataan ini sering kali membuat buku fisik seolah terpinggirkan, karena perangkat modern telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari saat ini.
Namun demikian, vibes membaca melalui buku fisik tak sepenuhnya bisa digantikan oleh perangkat elektronik. Meski pun begitu, apabila Kawan GNFI memilih kemudahan dalam mengakses informasi, maka perangkat digital tersebut dapat menjadi pilihan sangat baik untuk memperluas pengetahuan, memperkuat koneksi, serta meningkatkan keterampilan yang relevan.
Tidak ada salahnya untuk memperdalam literasi, karena hal ini dapat dilakukan dengan beragam cara, baik melalui buku maupun perangkat gadget untuk platform online sebagai langkah untuk memperbaiki kualitas hidup, meningkatkan kecerdasan, hingga dapat menjadi indikator kemajuan suatu bangsa di masa mendatang dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi.
Di era digital ini, memang distraksi akan berliterasi khususnya secara digital menjadi tantangan tersediri, apalagi scrolling media sosial yang bikin candu membuatnya seakan serba cepat dan instan. Hal ini dapat menjadi tantangan maupun peningkatan kualitas tergantung Kawan memilih platform-nya.
Beruntungnya, kini terdapat banyak akses informasi yang menawarkan wawasan baru, sebagai sarana pengembangan skill, dan tempat untuk terhubung serta berkreasi secara positif satu sama lain. Literasi digital menghubungkannya dan menjadi salah satu ragam upaya dalam mencerdaskan bangsa.
Mengenal Literasi Digital, Mengapa Literasi Keamanan digital di Indonesia Tertinggal?
Prinsip Literasi Digital
Implementasi literasi digital dapat membantu suatu bangsa untuk menjadi lebih cerdas dalam memanfaatkan serta mengakses teknologi yang ada. Prinsip utama dari literasi digital antara lain:
- Kemampuan untuk mencerna segala informasi yang disajikan melalui media, terutama yang bersifat online.
- Adanya saling ketergantungan untuk saling melengkapi dan koeksis.
- Faktor sosial dalam konteks ini menunjukkan bahwa media akan saling sharing pesan dan informasi kepada publik, sehingga dalam jangka panjang, media ditentukan oleh para pengirim dan penerima informasi.
- Kurasi dalam menemukan, mengumpulkan, dan mengoptimalkan informasi yang lebih bernilai dan bermanfaat.
Dalam praktiknya, literasi digital berpotensi untuk meningkatkan kemampuan verbal bagi setiap individu. Meskipun di era tantangan arus informasi yang banyak, peran literasi digital ini mampu memberikan impact baik bagi bangsa dalam memahami informasi yang didasarkan pada data yang telah divalidasi.
Literasi digital sangat krusial bagi bangsa karena dapat meningkatkan kemampuan kritis dalam menganalisis informasi yang ada dan menyebar, agar masyarakat tidak terjebak dalam berita hoax saat mengambil keputusan dengan cara yang lebih tepat dan aman.
Kesadaran terhadap literasi digital akan menavigasi bangsa khususnya di Indonesia menuju ke arah yang lebih baik dalam memilih konten yang positif sebagai upaya pengembangan diri dan meningkatkan kemampuan dalam budaya berliterasi.
Kemampuan dalam teknologi informasi telah membuka akses yang lebih luas untuk mendapatkan informasi. Dengan penguasaan literasi digital yang baik, maka Kawan akan dengan mudah menjangkau berbagai sumber pengetahuan, berita, dan data yang relevan, hingga Kawan teredukasi dengan lebih baik dan mampu tergerak dalam berpartisipasi untuk pembangunan bangsa.
Potensi dari literasi digital memang unik dan memberikan berbagai impact positif bagi penggunanya. Kombinasi literasi digital dan pilihan konten berkualitas akan menjadi kunci bagi kemajuan suatu bangsa untuk bersama-sama membangun masyarakat digital yang cerdas, kreatif, inovatif, dan berdaya saing positif satu sama lain.
Platform GNFI Sebagai Pilihan Positif untuk Berliterasi Digital
Dalam konteks ini, Good News From Indonesia (GNFI) muncul sebagai pilihan platform untuk menciptakan ruang digital yang mengusung tema “Kabar Baik Indonesia.” Hal ini menjadikan GNFI sebagai salah satu opsi yang positif dalam menghadirkan berbagai berita baik dari Indonesia dengan tujuan untuk terus hadir dan ikut berkontribusi dalam menyajikan pengetahuan, informasi, serta semangat literasi digital yang bermakna sebagai kunci perkembangan dan peningkatan kecerdasan bangsa melalui konten-konten literasi digital yang konstruktif.
Berliterasi di zaman digital ini melibatkan beragam keterampilan untuk dapat menavigasi dan memahami konten. Melalui platform GNFI, semua kebutuhan tersedia, mulai dari mencari informasi, menilai kualitasnya, hingga mengelola informasi yang diperoleh.
Sebagai platform informasi digital positif selama #16TahunGNFI telah menyajikan banyak kabar baik untuk Indonesia. Berbagai komunitas, inisiatif positif, dan kontribusi terbaik dalam berbagai kegiatan telah membuka kesempatan untuk senantiasa belajar, bertumbuh, berinovasi, serta sebagai bentuk partisipasi dalam komunitas digital yang mendukung penyebaran berita baik tentang Indonesia.
Baca juga: Membaca untuk Semua, Literasi Sepanjang Usia di Era Digital
Jadi, Kawan GNFI, budaya digital memang fleksibel, tetapi tetaplah santun dalam penggunaanya, ciptakan harmoni kebersamaan, dan saling menghargai satu sama lain. Yuk, tingkatkan budaya literasi demi membangun bangsa yang cerdas, berkualitas, dan bijak untuk kemajuan bangsa di masa depan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News