penyakit musim pancaroba bisa dicegah apa yang kita butuhkan - News | Good News From Indonesia 2025

Penyakit Musim Pancaroba Bisa Dicegah, Apa yang Kita Butuhkan?

Penyakit Musim Pancaroba Bisa Dicegah, Apa yang Kita Butuhkan?
images info

Penyakit musim pancaroba ternyata bisa dicegah. Untuk itu, Kawan membutuhkan suplemen dengan kandungan nutrisi yang tepat.

Musim pancaroba adalah masa peralihan musim kemarau dan musim hujan maupun sebaliknya. Di Indonesia, musim pancaroba biasanya terjadi pada Maret hingga Mei.

Jamak diketahui, musim pancaroba juga berkaitan dengan kesehatan manusia. Ini seperti diketahui dari seasonal health alert Halodoc, yang menunjukkan adanya peningkatan tren common illness yang melanda masyarakat Tanah Air, mulai dari flu, kelelahan, dan alergi.

“Halodoc melihat adanya peningkatan lebih dari 20% untuk konsultasi common illness seperti flu, batuk, demam, sakit kepala, selama musim pancaroba dalam satu tahun terakhir." ujar Chief Marketing Officer, Halodoc, Fibriyani Elastria.

Kendati demikian, penyakit common illness yang kerap terjadi musim pancaroba bukannya tak bisa dicegah. Masyarakat bisa mencegahnya dengan cara menjaga asupan nutrisi, khususnya lewat konsumsi suplemen, agar tubuh tetap fit.

Penyakit Musim Pancaroba Bisa Dicegah, Apa yang Kita Butuhkan?

Suplemen Tepat, Cara Mencegah Penyakit Musim Pancaroba, 

Cara mencegah penyakit musim pancaroba adalah dengan memilih suplemen dengan nutrisi yang berguna untuk menambah kekebalan tubuh. Atau dengan kata lain, suplemen yang bersifat imune booster. 

Menurut dokter spesialis gizi klinik, dr. S. Dian Rachmawati, Sp.GK, suplemen dengan vitamin C adalah pilihan tepat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Hanya saja, dosisnya perlu diperhatikan dengan cermat.

"Kalau berdasarkan AKG (Angka Kecukupan Gizi), sebetulnya hanya memerlukan kurang lebih 50mg. Tetapi seringkali kita sampai 500mg karena ketika kita sudah jatuh sakit, maka sudah tidak bisa lagi menggunakan dosis sesuai kecukupan gizi normal. Tetapi harus kita boost supaya harus tinggi." ujar Dian dalam webinar “Easy Access for Healthy Lifestyle with Halodoc and Re.juve” yang diselenggarakan pada Kamis (8/5/2025).

Di samping vitamin C, vitamin D dari sinat matahari beserta mineral seperti zinc dan vitamin B kompleks juga tidak boleh diabaikan. Bagi yang kurang paparan matahari, suplemen diperlukan untuk membantu mencukupinya.

"Banyak orang Indonesia mengalami defisiensi vitamin D, maka konsumsi dari suplemen vitamin D itu penting." lanjut Dian.

Meski suplemen sudah dikonsumsi, makan makanan sehat tetap harus dilakukan. Apalagi, vitamin dan mineral banyak terkandung dalam sayuran dan buah.

"Itu ada pada semua jenis buah yang warnanya ada merah maupun kuning." pungkas Dian.

https://www.google.com/search?q=%3Ciframe+width%3D%22741%22+height%3D%22417%22+src%3D%22https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fembed%2FEdJRhSilTF8%22+title%3D%22Layanan+Kesehatan+Berbasis+Teknologi+di+Indonesia+-+GNFI+Semenit%22+frameborder%3D%220%22+allow%3D%22accelerometer%3B+autoplay%3B+clipboard-write%3B+encrypted-media%3B+gyroscope%3B+picture-in-picture%3B+web-share%22+referrerpolicy%3D%22strict-origin-when-cross-origin%22+allowfullscreen%3E%3C%2Fiframe%3E&oq=%3Ciframe+width%3D%22741%22+height%3D%22417%22+src%3D%22https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fembed%2FEdJRhSilTF8%22+title%3D%22Layanan+Kesehatan+Berbasis+Teknologi+di+Indonesia+-+GNFI+Semenit%22+frameborder%3D%220%22+allow%3D%22accelerometer%3B+autoplay%3B+clipboard-write%3B+encrypted-media%3B+gyroscope%3B+picture-in-picture%3B+web-share%22+referrerpolicy%3D%22strict-origin-when-cross-origin%22+allowfullscreen%3E%3C%2Fiframe%3E&aqs=chrome..69i57.397j0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.