Siapa di sini yang dulu saat berada di sekolah atau kuliah seringkali mendapatkan revisi di bagian bab kesimpulan saat menulis sebuah essay atau penulisan ilmiah? Terkadang paragraf kesimpulan memang terlihat sepele karena berada di akhir dalam sebuah tulisan.
Namun, tahukah Kawan jika paragraf ini nyatanya merupakan bagian terpenting dalam sebuah karya tulis lho! Karena semua gagasan dan ide pokok yang kita kemukakan dalam bagian isi dirangkum dengan tujuan memastikan pembaca benar-benar memahami poin utama dari apa yang kita tulis.
Bahkan terkadang ketika seorang pembaca ingin mencari tahu dengan cepat mengenai gagasan utama dari apa yang kita tulis. Biasanya yang dibaca terlebih dahulu adalah bagian kesimpulannya, karena disitulah letak poin-poin penting dirangkum
Menulis paragraf kesimpulan sejatinya tidaklah sulit. Namun, mengapa kita masih sering mengalami kendala dan kesulitan untuk dapat merumuskan sebuah kesimpulan yang baik? Ingin tahu bagaimana cara agar dapat menulis paragraf kesimpulan dengan baik dan benar? Mari simak penjelasan berikut.
Cara Menulis Kesimpulan yang Baik
Kita sebagai penulis yang memiliki ide dan gagasan serta data dan informasi pendukung poin pembicaraan dalam tulisan, seharusnya kesimpulan dari apa yang kita tulis sudah berada di luar kepala.
Walaupun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang penulis untuk dapat menentukan apa kesimpulan dari karya yang telah ia tulis. Berikut adalah penjelasan dari cara menentukan kesimpulan yang baik.
1. Tentukan Ide Pokok dari Tulisan
Untuk dapat merangkum keseluruhan dari apa yang kita tulis, hal paling pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan ide pokok dari tulisan. Sebab, inilah yang menjadi poin utama yang kita ingin sampaikan kepada para pembaca.
Setelah kita menentukan ide pokok dari tulisan, langkah selanjutnya adalah menuliskannya terlebih dahulu dengan menggunakan satu kalimat singkat. Hal ini bertujuan untuk memastikan pembaca paham dengan apa yang menjadi pokok pembicaraan dalam tulisan kita.
2. Tulis dengan Bahasa yang Singkat, Padat, dan Jelas
Karena kesimpulan merupakan rangkuman dari keseluruhan karya tulis, maka penting untuk membuatnya dengan bahasa yang singkat, padat, jelas, dan tidak berbelit-belit. Tujuannya agar gagasan utama dari isi tulisan dapat tersampaikan dengan baik kepada para pembaca.
Baca juga: Macam-Macam Proses Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia
3. Rangkum Semua Poin Penting
Selain merangkum gagasan utama, poin-poin penting yang mendukung gagasan dalam tulisan juga tak kalah penting untuk dimasukkan ke dalam paragraf rangkuman. Karena hal tersebut dapat memperkuat argumentasi kita dalam tulisan tersebut.
Dalam merangkum kalimat kesimpulan, penulis bisa menggunakan beberapa metode seperti metode deduksi (memaparkan masalah terlebih dahulu, lalu membuat ringkasan dari apa yang sudah diuraikan), metode analogi (menyederhanakan ide pokok dan gagasan agar mudah dimengerti, dan metode korelasi (menghubungkan satu konsep dengan konsep lainnya).
4. Buat Kalimat Terakhir Kesimpulan
Pada kalimat terakhir dalam sebuah kesimpulan, penulis dapat memberikan kalimat penegasan atas gagasan utama beserta poin-poin pendukungnya.
Di sini penulis juga dapat memberikan tanggapan atau opini mengenai fakta-fakta yang telah diperoleh selama mencari data dan membuat karya tulis.
Selain itu, satu hal yang tak kalah penting adalah pastikan paragraf kesimpulan yang kita buat menjawab permasalahan yang dikemukakan dalam sebuah tulisan.
Contoh Kalimat Kesimpulan dalam Sebuah Tulisan
Untuk dapat mengenal lebih dalam mengenai cara mengidentifikasi kesimpulan dari sebuah tulisan, berikut beberapa contoh yang dapat kita lihat dari beberapa sumber:
- Kesimpulan dari Teks Berita
Teks berita ini biasa kita temui di artikel-artikel, majalah, hingga koran yang fungsinya adalah menyebarkan sebuah informasi kepada para pembacanya.
Baca juga: Pentingnya Bahasa Indonesia yang Baik dalam Bermedia Sosial
Informasi yang disajikan dalam sebuah teks berita biasanya seperti:
“Jakarta - Sebuah ajang pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh Art Jakarta Garden sejak tahun 2022 silam ini akan hadir kembali pada tanggal 22 hingga 27 April 2025 di Hutan Kota by Plataran yang berlokasi di kompleks Gelora Bung Karno (GBK)”
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penggalan teks berita di atas adalah:
“Pameran seni tahunan Art Jakarta Garden akan kembali diselenggarakan pada tanggal 22 sampai 27 April tahun ini”
- Kesimpulan dari Teks Cerita
Terdapat banyak sekali jenis teks cerita, dari mulai dongeng, cerita rakyat, hingga kisah-kisah bersejarah, berikut adalah contoh dari teks cerita sejarah tentang candi borobudur:
“Sejak pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-11, Candi Borobudur menjadi tempat peziarah umat Buddha dari China, India, Tibet, dan Kamboja. Candi Borobudur menjadi salah satu jejak sejarah paling penting dalam perkembangan peradaban manusia. Kemegahan dan keagungan arsitektur Candi Borobudur merupakan harta karun dunia yang mengagumkan dan tak ternilai harganya.”
Dari penggalan teks cerita sejarah di atas, dapat kita simpulkan:
“Candi Borobudur merupakan tempat bersejarah yang sangat penting bagi umat Buddha di Indonesia, dan bahkan beberapa negara lain seperti China, India, Tibet, dan Kamboja. Kemegahan dari arsitektur bangunan Candi Borobudur menjadikannya selain sebagai jejak peradaban manusia, juga sebagai harta kekayaan alam yang diakui oleh dunia”
- Kesimpulan dari Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah sebuah teks yang menggambarkan suatu hal, baik itu benda, makhluk hidup, sebuah peristiwa, tempat, dan lain sebagainya yang membuat seolah-olah pembaca melihat dan mengalami langsung apa yang sedang dijelaskan
Contoh penggalan kalimat dari teks deskripsi adalah sebagai berikut:
“Aku memiliki seekor kucing bernama Love. Ia berjenis kelamin betina dan keturunan ras Mainecoon. Love adalah kesayangan keluargaku. Ia selalu membuat kami gemas dengan tingkah lakunya.
Love berusia 1 tahun. Bulunya halus, lebat, berwarna abu-abu. Biru cerah adalah warna matanya. Ekornya panjang dan bergoyang setiap kali aku memanggil namanya. Love mempunyai dua telinga yang meruncing layaknya serigala.”
Kesimpulan dari penggalan teks deskripsi di atas adalah:
“Love merupakan seekor kucing betina berjenis maine coon yang berusia 1 tahun, berbulu lebat warna abu-abu dan matanya yang berwarna biru cerah. Tingkahnya yang menggemaskan membuat keluarga sang penulis sangat menyayangi love si kucing”
- Contoh Kesimpulan dari Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang suatu peristiwa atau fenomena, baik yang terjadi secara alamiah/fenomena alam maupun fenomena sosial yang terjadi saat ini.
Contoh dari teks eksplanasi adalah sebagai berikut:
“Akhir-akhir ini demonstrasi kerap terjadi hampir setiap waktu dan terjadi di berbagai tempat. Bahkan, demonstrasi sudah menjadi fenomena yang lumrah di tengah-tengah masyarakat kita. Menanggapi fenomena tersebut, seorang kepala daerah menyatakan bahwa penyebab demonstrasi dan anarkisme tidak lain adalah faktor laparnya masyarakat. Lantas ia mencontohkan rakyat Malaysia dan Brunei yang adem ayem, lantaran kesejahteraan mereka terpenuhi maka demonstrasi di negara-negara itu jarang terjadi.”
Kesimpulan dari potongan teks di atas adalah:
“Menurut pernyataan dari seorang kepala daerah, demonstrasi yang kerap terjadi merupakan bentuk keresahan masyarakat karena kesejahteraannya tidak terpenuhi”
Seperti itulah cara menulis serta mengidentifikasi kesimpulan dari apa yang kita baca. Dengan memahami poin utama yang ada dalam sebuah tulisan, kita akan dengan mudah menyimpulkan apa gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis ke pembacanya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
