Di zaman ini, sepatu menjadi salah satu tren yang sangat diminati oleh banyak orang. Sampai-sampai ada yang mendedikasikan hobinya untuk mengoleksi sepatu. Namun, apakah Kawan tahu bahwa banyak sekali sepatu palsu yang beredar di pasaran?
Jika Kawan GNFI ragu dengan keaslian sepatu yang Kawan beli, jangan khawatir, berikut cara cek keasliannya.
Langkah 1: Beli dari Akun Media Sosial yang Terpercaya
Kawan GNFI harus membeli dari sumber yang tepercaya jika Kawan GNFI membeli sepatu dari platform media sosial. Pastikan bahwa akun tersebut sah dan aktif, Kawan dapat melihatnya dari likes dan keaktifan akun tersebut. Jika mereka hanya memuat tiga foto dengan dua like dan 17 followers, maka akun tersebut kemungkinan palsu.
Jika Kawan sudah melakukan pengecekan akun, maka tahap selanjutnya adalah memastikan bahwa pembayaran dapat dilakukan melalui platform e-commerce. Platform e-commerce memberikan perlindungan konsumen dibandingkan dengan melakukan transaksi secara langsung dengan penjual.
Hal ini dapat dilihat dari fitur pelaporan penjual melalui live chat dengan customer service platform e-commerce tersebut.
Langkah 2: Perhatikan Kemasan Sepatu
Packaging dari sepatu yang Kawan GNFI beli harus menjadi prioritas pertama dalam pengecekan keaslian, karena pada umumnya, pemalsu tidak terlalu memperhatikan hal ini.
Kawan dapat memanfaatkan foto yang tersedia di internet untuk membandingkan box sepatu, sticker, kode CPU, font, dan label yang dipakai. Sepatu yang asli biasanya akan memiliki packaging yang sempurna tanpa kesalahan.
Jika terdapat kesalahan, khususnya kesalahan besar seperti tipe box ataupun size sepatu yang tertulis di box-nya, maka kemungkinan besar sepatu itu adalah palsu.
Langkah 3: Periksa Tag Sepatu
Tag yang terdapat di dalam sepatu juga dapat dijadikan pedoman untuk mengecek keaslian sepatu. Biasanya, kesalahan dapat ditemukan di tag sepatu.
Hal pertama yang sebaiknya Kawan lakukan adalah mengonfirmasi kode UPC. Jika sepatu yang Kawan beli asli, maka nomor yang Kawan dapatkan akan bernomor sama dengan nomor dari sepatu yang asli. Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan antara kode sepatu Kawan dengan kode sepatu lain yang merupakan produk asli.
Selanjutnya, Kawan GNFI dapat melakukan pengecekan pada informasi produksi. Setiap produk yang dibuat oleh pabrik resmi, mencantumkan hal-hal seperti lokasi pembuatan, beserta dengan tanggalnya.
Kawan dapat membandingkan lokasi dan tanggal sepatu yang Kawan miliki dengan sepatu lain dengan tipe yang sama. Karena pada umumnya, pabrik resmi memproduksi sepatu dalam waktu yang kurang lebih bersamaan.
Baca juga: Sepatu Lari yang Salah Bisa Bikin Cedera! Ini Cara Memilih yang Benar
Langkah 4: Cium Bau Sepatu
Langkah ini mungkin terdengar sedikit lucu. Namun, sepatu palsu biasanya dibuat dengan bahan yang lebih murah dengan kualitas yang kurang bagus. Karena hal itu, sepatu asli dengan sepatu palsu memiliki bau yang sangat berbeda.
Jika sepatu yang Kawan beli memiliki bau yang kurang sedap, maka kemungkinan pertamanya adalah sepatu itu palsu. Kemungkinan keduanya, sepatu tersebut merupakan sepatu bekas.
Langkah 5: Bandingkan Langsung di Toko Resmi
Jika Kawan ragu akan keaslian sepatu yang Kawan miliki, maka Kawan GNFI dapat melakukan perbandingan pada sepatu yang asli secara langsung di toko resmi.
Dengan model sepatu yang sama, Kawan dapat membandingkan jahitannya, seperti contohnya jika jahitan di sepatu milik Kawan GNFI tersebut lebih lebar antara satu sama lain dibanding dengan sepatu di toko resmi.
Letak logo dan merek juga dapat menjadi panduan untuk melakukan pengecekan. Biasanya, logo di sepatu asli memiliki presisi yang lebih akurat, dengan warna, dan posisi yang konsisten, berbanding terbalik dengan sepatu palsu.
Langkah 6: Waspadai Perbedaan Harga yang Mencolok
Jika harga sepatu yang Kawan beli berbeda jauh dengan harga pasarannya, maka sepatu tersebut kemungkinan palsu. Memang terkadang harga murah dapat terlihat menggiurkan. Namun, Kawan sudah seharusnya curiga jika harga yang ditawarkan oleh penjual terlalu murah dibandingkan harga pasarannya.
Langkah 7: Cek Jumlah Produksi Sepatu
Tahap ini dapat dilakukan dengan memeriksa seberapa banyak sepatu yang diproduksi oleh suatu pabrik. Kebanyakan sepatu yang diproduksi oleh pabrik sepatu palsu adalah sepatu yang diminati oleh pelanggan.
Jika sepatu yang Kawan beli merupakan sepatu dengan jumlah produksi yang banyak secara resmi, maka kemungkinan besar pabrik pemalsu sepatu tidak akan tertarik untuk membuat replika dari sepatu tersebut.
Baca juga: Cara Mengukur Ukuran Sepatu agar Pas di Kaki, Ikuti Langkah-langkahnya
Langkah 8: Periksa Kwitansi Pembelian
Sebenarnya, kuitansi bukanlah suatu jaminan bahwa sepatu yang Kawan beli adalah sepatu asli. Faktanya, kuitansi palsu sudah beredar di mana-mana.
Namun, kuitansi menjadi salah satu faktor pendukung bagi keaslian sepatu, karena tidak mungkin seorang pembeli tidak mendapatkan kuitansi ketika membeli suatu barang. Jadi, tanyakanlah kepada penjualnya apakah mereka membeli sepatunya sendiri secara langsung, jika iya, maka minta bukti kuitansinya.
Langkah 9: Rasakan Material dan Kenyamanan Sepatu
Sepatu original biasanya menggunakan material yang berkualitas tinggi dan nyaman dipakai. Bahkan tekstur dan kulit sepatu tersebut terasa lentur dan tidak kaku. Biasanya, sepatu palsu terasa kaku dan tidak nyaman dipakai.
Kawan GNFI juga dapat merasakan kenyamanan sepatu dari insole-nya. Biasanya, sepatu original memiliki insole yang berkualitas dan empuk. Sedangkan, sepatu palsu memiliki insole yang mudah lepas dan kasar.
Lalu, sepatu original memiliki berat yang proporsional dan seimbang, berbeda dengan sepatu palsu yang biasanya tidak proporsional dan terasa terlalu ringan.
Itulah langkah-langkah yang dapat Kawan lakukan untuk memeriksa keaslian sepatu. Sekarang, Kawan tidak perlu ragu pada keaslian sepatu yang Kawan miliki.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
