daftar goat sepak bola dan bulu tangkis terbaik dunia 2025 indonesia salah satunya - News | Good News From Indonesia 2025

Daftar GOAT Sepak Bola dan Badminton Terbaik Dunia 2025, Indonesia Salah Satunya!

Daftar GOAT Sepak Bola dan Badminton Terbaik Dunia 2025, Indonesia Salah Satunya!
images info

GOAT (Greatest of All Time) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut sosok terhebat dalam suatu bidang, baik itu olahraga atau bidang lainnya. Gelar ini diberikan kepada individu yang dianggap memiliki prestasi, pengaruh, dan dominasi yang tak tertandingi sepanjang sejarah.

Bintang sepak bola dunia seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sering diperdebatkan sebagai GOAT (Greatest of All Time).

Bukan Cuma Lionel Messi, Sederet Pemain Top Ini Juga Hadapi Timnas Indonesia di Jakarta

Pada cabang badminton, atlet Lin Dan, Taufik Hidayat, dan Lee Chong Wei juga kerap disebut-sebut sebagai GOAT terbaik di dunia. Konsep GOAT (Greatest of All Time) tidak hanya tentang statistik atau trofi, tetapi juga tentang warisan dan dampak yang ditinggalkan pada dunia. Mari, kita bedah GOAT terbaik dunia sektor sepak bola dan badminton tahun 2025!

Atlet Sepakbola (GOAT)

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih jadi perdebatan panas hingga saat ini, bahkan sepanjang masa, mengapa?

Prestasi & Kelebihan

1. Lionel Messi (Argentina)

  • 8× Ballon d’Or (rekor terbanyak).
  • Juara Piala Dunia 2022 (Argentina) + Golden Ball.
  • Raja assist & dribbling, plus konsistensi mencetak gol di Barcelona/PSG.

2. Cristiano Ronaldo (Portugal)

  • Ballon d’Or + top skor sepanjang masa (UCL & timnas).
  • Juara Euro 2016 (Portugal) + dominasi di Premier League, La Liga, Serie A.
  • Fisik prima, heading mematikan, dan adaptasi di berbagai liga.

Dilansir dari akun @FanSportID melalui media X, tagar #MessiVsRonaldo sudah ramai dengan 65% pro terhadap Lionel Messi. Keduanya memang merupakan pemain terbaik hingga kini, tetapi menurut Kawan GNFI siapa ya pemain GOAT sepakbola terbaik dunia?

Atlet Badminton (GOAT)

Prestasi & Kelebihan

Taufik Hidayat (Indonesia), Lin Dan (China), dan Lee Chong Wei (Malaysia) adalah tiga atlet legenda bulutangkis yang masih memenuhi untuk diperbincangkan.

1. Taufik Hidayat (Indonesia)

  • Juara Olimpiade 2004 (Athena, tunggal putra).
  • Raja smash dengan teknik mematikan dan permainan ofensif.
  • Satu-satunya pemain yang memegang gelar Juara Dunia & Juara Asia sekaligus di usia muda.

2. Lin Dan (China)

  • 2× Juara Olimpiade (2008, 2012) + 5× Juara Dunia.
  • Dominasi absolut di era 2000-2010-an, dijuluki "Super Dan".
  • Permainan lengkap: kekuatan, kecepatan, dan mental baja.

3. Lee Chong Wei (Malaysia)

  • Pemain No. 1 dunia terlama (349 minggu).
  • Rivalitas epik dengan Lin Dan (37 pertemuan, LD menang 25-12).
  • Konsistensi luar biasa, meski tak pernah juara Olimpiade atau Dunia.

Menurut polling yang dilakukan melalui media X dengan tagar #TaufikVsLinDanVsLCW ternyata mengarah kepada Lin Dan yang memiliki polling sebesar 45%.

Banjir Prestasi! Semua Atlet Para Badminton Indonesia Dapat Medali di Paralimpiade Paris 2024

Meskipun demikian, warga netizen tentu cukup bangga terhadap atlet nasional Taufik Hidayat. Dilansir dari media @badminton_fans.id Taufik itu punya smash terganas!

Lin Dan memang memiliki paling banyak gelar untuk saat ini. Berbeda dengan Lee Chong Wei yang dikenal juga sebagai si paling konsisten terhadap pertandingan dan gelarnya. Sedangkan Taufik Hidayat merupakan legenda Indonesia dengan smash yang ikonik.

Perdebatan tentang siapa pemain terbaik sepanjang masa GOAT (Greatest of All Time) dalam sepakbola atau badminton pada dasarnya bersifat subjektif. Jawabannya tergantung pada kriteria yang digunakan. Seperti contohnya jika penilaian itu berdasarkan salah satu aspek sepertiprestasi individu Ballon d'Or, rekor gol, pengaruh dunia global, atau popularitas di kalangan fans.

7 Manfaat Badminton, Kebugaran Tubuh hingga Kebahagiaan Hati

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo memang memiliki keunggulan masing-masing. Messi dengan kejeniusan teknis dan playmaking-nya, sementara Ronaldo unggul dalam fisik, mental pemenang, dan adaptasi di berbagai liga.

Namun, di luar statistik, pilihan GOAT (Greatest of All Time) sering kali dipengaruhi faktor emosional, seperti kebanggaan nasional atau keterikatan dengan momen ikonik tertentu.

Selain itu, setiap generasi cenderung memiliki idolanya sendiri. Sebelum era Messi dan Ronaldo, dulu pasti tahu legenda sepak bola bernama Maradona dan Pelé yang menjadi GOAT (Greatest of All Time) terbaik dunia pada saat itu.

Di sektor badminton, rivalitas Lin Dan vs Lee Chong Wei mampu memecah pendapat para fans. Hal ini menunjukkan bahwa definisi terbaik selalu bisa berevolusi. Kondisi ini menyesuaikan dengan perubahan gaya bermain, teknologi analisis statistik, dan bahkan cara fans mengonsumsi olahraga.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.