fresh graduate berkumpul simak tips menjawab jika ditanya gaji saat interview - News | Good News From Indonesia 2025

Fresh Graduate Berkumpul! Simak Tips Menjawab Jika Ditanya Gaji Saat Interview

Fresh Graduate Berkumpul! Simak Tips Menjawab Jika Ditanya Gaji Saat Interview
images info

Halo Kawan GNFI! Siapa nih yang sedang mempersiapkan diri untuk interview kerja? Salah satu pertanyaan paling krusial saat interview adalah gaji. Bagaimana tidak, gaji dan segala kompensasi yang diterima adalah salah satu faktor penentu kenyamanan saat bekerja. Kurangnya penghasilan yang diterima tentu akan berpengaruh terhadap produktivitas, karena berkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan hidup.

Namun, bagi fresh graduate yang masih pemula dalam dunia kerja, tentunya membutuhkan bekal untuk mengukur standar penghasilan yang sesuai. Maka dari itu, perlu tips dan trik, juga latihan rutin agar fresh graduate dapat menentukan gaji dengan fleksibel dan realistis saat interview.

Hati-Hati Pertanyaan Jebakan Saat Interview Kerja, Antisipasi dengan Cara Ini!

Tips Menjawab Jika Ditanya Gaji Saat Interview bagi Fresh Graduate

Persiapan sebelum Interview

Persiapan sebelum interview tentunya menjadi hal yang penting. Kemampuan seorang fresh graduate untuk menjawab pertanyaan perihal gaji ditentukan dari seberapa banyak riset yang dilakukan sebelumnya. 

1. Standar Gaji di Posisi yang dilamar

Tolak ukur awal untuk menentukan gaji adalah rata-rata penghasilan yang diperoleh seseorang dengan posisi yang sama. Beragam sumber dapat digunakan untuk memperoleh data tersebut, misalnya platform online, laporan tahunan, asosiasi industri, hingga koneksi profesional yang dapat ditemukan di sosial media.

2. Faktor Pertimbangan dari Perusahaan

Bagi seorang fresh graduate, ada beberapa faktor yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan gaji yang akan diberikan, termasuk asal universitas dan jurusan, hingga nilai dan keterampilan yang dimiliki.

Kawan bisa memahami faktor pertimbangan tersebut dan menyesuaikannya dengan kemampuan dan latar belakang yang Kawan miliki dalam menentukan rentang gaji yang akan diajukan.

3. Kebijakan Perusahaan Terkait Gaji dan Kompensasi

Mempertemukan ekspektasi Kawan dan perusahaan menjadi faktor kunci dalam mencapai hasil negosiasi yang sesuai. Penting bagi seorang fresh graduate untuk mempelajari kebijakan perusahaan, khususnya tentang gaji dan kompensasi yang akan diberikan.

Karena selain dari gaji pokok, tentunya Kawan juga mengharapkan fasilitas lain dari perusahaan tempat Kawan bekerja nantinya, misalnya kesempatan pengembangan karier, hingga pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. Dengan demikian, melihat berbagai kompensasi yang disediakan oleh perusahaan perlu untuk menentukan rentang gaji saat interview.

Ketahui Tips Sukses Hadapi HRD Saat Wawancara Kerja

4. Jobdesk yang akan Diberikan

Tugas dan tanggung jawab selama bekerja dapat menjadi penentu gaji yang akan diperoleh. Penghasilan yang tidak sesuai dengan beban kerja yang diberikan tentunya akan menghambat aktualisasi diri dan produktivitas Kawan di tempat kerja.

Dengan demikian, penting untuk memahami dengan jelas setiap tanggung jawab yang diberikan. Jangan ragu untuk menanyakan hal ini saat interview agar Kawan dapat memperoleh penghasilan yang adil dan sesuai.

5. Biaya Hidup

Biaya hidup adalah kebutuhan dasar yang patut dijadikan acuan dalam menentukan gaji. Kawan perlu meriset besaran biaya hidup yang tentunya berbeda-beda setiap wilayah. Kawan dapat menggunakan standar upah minimum setiap daerah untuk menentukan kisaran gaji yang akan diajukan saat interview.

Yang terpenting, jangan ragu untuk menyebutkan nilainya, terlebih jika berkaitan dengan kebutuhan dasar hidup.

6. Nilai Tambah untuk Perusahaan

Kemampuan para pemula untuk melihat nilai diri tentunya menjadi hal yang esensial saat interview, agar gaji yang diperoleh dapat sesuai dengan ekspektasi. Jika memiliki nilai tambah lebih besar dari kandidat lainnya, maka Kawan bisa mengajukan kisaran yang lebih tinggi.

Namun, yang terpenting adalah mengajukan angka yang realistis dengan nilai dan keterampilan yang Kawan miliki.

7. Rentang Gaji Minimum yang Diinginkan

Setelah meriset berbagai faktor di atas, Kawan bisa menentukan rentang gaji yang sesuai dengan ekspektasi, mulai dari batas minimum yang diperoleh setelah menyesuaikan kebutuhan dasar, hingga batas maksimal yang dianggap memberikan kelonggaran finansial.

Selain itu, menentukan rentang gaji akan membuka negosiasi secara lebih fleksibel, agar perekrut dapat menyesuaikan ekspektasi dengan gaji yang Kawan harapkan.

Trik Sukses Hadapi Interview Bahasa Inggris, Jangan Panik Dulu!

Saat Interview

Setelah mempersiapkan rentang gaji, saatnya Kawan bernegosiasi dengan perekrut untuk menentukan nilai gaji yang akan diperoleh. Kunci dari proses ini adalah terbuka untuk melihat sudut pandang dari kedua belah pihak.

1. Terbuka dan Fleksibel Saat Interview

Seorang fresh graduate perlu untuk terbuka dan fleksibel dalam bernegosiasi. Dengan berbekal rentang gaji yang diberikan, Kawan bisa lebih terbuka untuk melihat perspektif perekrut dalam menentukan gaji yang relevan. Yang terpenting, nilai yang ditentukan tidak berada di ambang bawah kisaran yang telah diberikan, agar kebutuhan dasar Kawan tidak dipertaruhkan. 

2. Mengajukan Rentang Gaji Beserta Data yang Melatarbelakanginya

Jika ditanya gaji saat interview, Kawan bisa meletakkan kisaran yang diperoleh setelah melalui proses riset yang panjang. Makin detail dan jelas argumen yang mendasari nilai yang diusulkan, maka makin meyakinkan bagi perekrut untuk menentukan gaji yang akan diberikan.

Terlebih saat dibarengi dengan nilai tambah yang Kawan miliki, bisa jadi perekrut tidak akan berpikir dua kali untuk merekrut Kawan.

3. Tidak Hanya Gaji Pokok, Nilai Kompensasi Juga Perlu Didiskusikan

Gaji pokok itu penting, tetapi kompensasi yang disediakan oleh perusahaan juga menjadi faktor penentu kenyamanan dalam proses bekerja. Maka dari itu, penting untuk menegosiasikan kompensasi yang akan diterima. Apakah ada asuransi kesehatan? Sarana dan prasarana yang memadai? Semua aspek perlu diperjelas saat proses interview.

4. Menawarkan Nilai Tambah kepada Perusahaan

Kawan bisa menawarkan nilai tambah yang dimiliki jika ditanya gaji saat interview. Hal ini menunjukkan bahwa gaji yang diusulkan memang realistis dengan keterampilan dan manfaat yang akan diperoleh perusahaan.

Terlebih jika Kawan menganggap nilai tambah tersebut lebih besar dari gaji yang diusulkan oleh perusahaan, maka Kawan bisa memberikan justifikasi untuk memperoleh gaji yang lebih sesuai.

5. Jangan terburu-buru! Beri Jeda untuk Membuat Pilihan

Terburu-buru dalam menjawab pertanyaan membuat kesan yang tidak penuh pertimbangan. Terlebih jika argumen yang diberikan tidak selaras, maka Kawan akan terlihat labil dan tidak berpegang teguh dengan rentang gaji yang telah Kawan usulkan sebelumnya.

Maka dari itu, perlu untuk memberi jeda saat negosiasi berlangsung, agar Kawan dapat memperoleh waktu sejenak untuk mempertemukan ekspektasi antara gaji yang Kawan dan perekrut harapkan.

Dengan demikian, tips untuk menjawab jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate. Selain itu, kunci untuk menjawab pertanyaan interview adalah rutin berlatih dan refleksi!

Berlatih untuk menghadapi beragam kondisi interview dan refleksi terhadap setiap nilai dan keterampilan yang dimiliki. Tanpa berlatih dan refleksi, Kawan bisa saja tidak memiliki gambaran akan ekspektasi gaji yang akan diperoleh saat bekerja nanti. Jadi, selamat mencoba!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NF
AB
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.