Kapal pesiar menjadi salah satu moda transportasi pilihan ketika berlibur. Selain bisa singgah di beberapa tempat dalam sekali perjalanan, kapal pesiar menawarkan berbagai fasilitas di dalamnya, seperti hotel, restoran, dan spa.
Beberapa kapal pesiar yang terkenal di dunia adalah Icon of the Seas, Symphony of the Seas, Queen Mary 2, dan masih banyak lagi.
Nah, apakah Kawan GNFI tahu bahwa Indonesia pernah memiliki dua kapal pesiar pada periode 1990-an? Kapal pesiar yang dimaksud adalah Awani Dream. Seperti apa kisah perjalanan Awani Dream dan bagaimana nasibnya sekarang? Mari kita telusuri bersama.
Awal Perkembangan Awani Dream
Mengutip video Awani Dream, Kapal Pesiar Indonesia (Bangkrut saat krisis moneter 1998)yang ditayangkan kanal YouTube @SangPelaut, Awani Dream dimiliki oleh Modern Group. Ini merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri, perdagangan, properti, keuangan, dan pariwisata. Modern Group memiliki anak perusahaan yang bernama PT Awani Modern.
Di bulan Juni 1995, PT Awani Modern membeli kapal pesiar MS World Renaissance dari Epirotiki Line—perusahaan pelayaran asal Yunani—dan menamainya Awani Dream I.
Pembelian ini membuat Awani menjadi kapal pesiar berstandar internasional pertama yang dimiliki Indonesia.
Melihat peluang bagus kapal tersebut—dilihat dari jumlah pengunjungnya— PT Awani Modern membeli satu kapal pesiar Ocean Countess pada tahun 1996 dan memberinya nama Awani Dream II.
Berlayar Bersama Awani Dream
Fasilitas yang ditawarkan Awani Dream tidak kalah dengan kapal pesiar internasional lainnya. Dalam Awani Dream sebagai Alternatif Berwisata yang ditulis oleh Soeyatno, Awani Dream I memiliki 250 kabin dan dapat menampung 500 orang.
Ada empat kelas yang ditawarkan, yaitu Suite, Twin Cabin, 2 Berth Cabin (tempat tidur susun), dan ¾ Berth Cabin (dua tempat tidur susun).
Fasilitas lainnya meliputi tempat bermain anak, toko bebas bea, kolam renang, gynasium, ruang mandi uap, bar, hingga restoran. Pengunjung bisa menyaksikan berbagai pertunjukan, karaoke, dan disko hingga tengah malam.
Awani Dream II berkapasitas lebih besar dengan 400 kabin dan bisa memuat 1.000 penumpang. Kelas yang ditawarkan juga lebih beragam, yakni Presidential Suite, Royal Suite, Superior Suite, Deluxe Twin, Inside Twin, dan Explorer. Fasilitas yang dimiliki Awani Dream II tentunya lebih lengkap dengan ruang medis yang bisa melakukan operasi kecil, ruang konferensi dengan kapasitas 500 orang, tempat padel tenis dan golf, landasan helikopter, dan berbagai fasilitas lainnya.
Rute yang dimiliki Awani Dream juga beragam. Kebanyakan berada di dalam negeri, seperti Bali Cruise, Semarang Cruise, Semarang Cruise, Krakatau Weekend Cruise, dan Pulau Seribu. Terdapat satu rute internasional menuju Singapura.
Pulau Seribu, Deretan Wisata yang Manjakan Mata
Akhir dari Pelayaran Awani Dream
Sayangnya, kejayaan Awani Dream tidak berlangsung lama. Ketika Krisis Moneter melanda Indonesia pada tahun 1998, Modern Group selaku induk dari PT Awani Modern terjerat skandal BLBI. Awani Dream pun dinyatakan bangkrut dan harus menjual kapal-kapal yang mereka miliki.
Awani Dream I dan II kemudian terjual kepada Royal Olympic Cruises, perusahaan penerus Epirotiki Line. Awani Dream I kembali mendapatkan nama lamanya, yaitu World Renaissance. Sementara itu, Awani Dream II diubah namanya menjadi Olympic Countess. Kedua kapal ini kembali berlayar dengan bendera Yunani.
Setelah Royal Olympic Cruises mengalami kebangkrutan, kedua kapal tersebut beberapa kali berganti nama dan kepemilikan. Kapal Awani Dream I yang sudah berganti nama menjadi Maestro dibesituakan pada tahun 2010. Sementara itu, Awani Dream II dibesituakan setelah mengalami kebakaran hebat pada tahun 2013.
Itulah kisah Awani Dream, kapal pesiar berstandar internasional pertama dan terakhir sampai saat ini yang dimiliki Indonesia.
Indonesia akan memiliki Pelayaran Kapal Pesiar asli dalam Negeri
Apakah Kawan GNFI pernah menaiki atau memilki kenangan dengan kapal Awani Dream? Semoga ke depannya kita bisa memiliki lagi kapal pesiar yang bisa menarik minat wisatawan baik dalam dan luar negeri.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News