Sebagai negara demokrasi, rakyat Indonesia memiliki hak untuk memberikan aspirasi pada pemerintah. Gejolak politik yang terjadi akhir-akhir ini akibat RUU TNI dan RUU Polri menimbulkan protes dari berbagai pihak.
Setelah berbagai aksi demonstrasi dilakukan, Presiden Prabowo menghimbau agar aksi demonstrasi dilakukan secara damai dan tidak dibayar.
Menyikapi hal tersebut, para aktivis menginisiasi aksi demonstrasi yang damai, menyenangkan dan tentu tidak dibayar sebagai upaya untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Aksi “Piknik Melawan” mulai dilakukan pada hari Senin, 7 April 2025 di depan kantor DPR RI.
Meskipun mengalami berbagai tantangan hingga akhirnya pindah ke trotoar seberang jalan, aksi ini terus berlangsung hingga Senin, 21 April 2025 dengan agenda diskusi sekaligus memperingati Hari Kartini.
Durasi aksi yang cukup lama hingga mencapai 2 minggu diisi dengan berbagai kegiatan seru. Yuk, kita intip berbagai kegiatan seru dan damai yang pernah dilakukan selama aksi Piknik Melawan!
1. Main Kartu
Mulai dari Uno sampai Remi, segala elemen yang hadir tipis-tipis melatih kekuatan otak dalam berstrategi sembari menunggu hingga aspirasi rakyat didengar.
2. Bermain Kutek Kuku
Piknik Melawan sangat girlie dengan agenda mengutek kuku bersama-sama. Ketimbang mewarnai dinding dan merusak fasilitas, mewarnai kuku akan menunjang penampilan agar aspirasi dapat disampaikan oleh para aktivis yang good appearance.
Prabowo Ingin Dialog dengan Tokoh Indonesia Gelap, Perlu Bahas Apa agar Indonesia Jadi Terang?
3. Lapak Baca
Jangan pernah kritis tanpa dasar pengetahuan. Upaya menyampaikan aspirasi perlu diselingi dengan kegiatan yang mengisi otak. Lapak Baca hadir dengan amunisi-amunisi pengetahuan agar aksi demonstrasi damai Piknik Melawan selalu essensial.
4. Beads Workshop
Untuk menguatkan kekompakkan dan kekeluargaan dalam Piknik Melawan, manik-manik diuntai menjadi gelang persahabatan dan pernak-pernik cantik lainnya. Berbagai aksesoris yang ada dapat dimiliki dengan membayar seikhlasnya.
5. Kerokan
Piknik di pinggir jalan lalu tidur di tenda ternyata sangat berpotensi masuk angin. Tenang aja, fasilitas medis selalu siap sedia. Eits, kalau memang membutuhkan penanganan yang lebih “Indonesia” tersedia kerokan bagi aktivis yang membutuhkan
6. Main Bola
Bukan Indonesia kalau tidak suka bola. Meski Indonesia dalam keadaan injury time dan aspirasi rakyat masih belum ditanggapi dengan signifikan, aktivis tetap bertahan sambil berlatih membaca taktik mengoper bola.
7. Latihan Boxing
Kesehatan jasmani tetap harus dijaga. Bukan bermaksud untuk berlatih memukul apalagi menyakiti manusia, latihan boxing dilengkapi dengan peralatan yang lengkap dan dijamin aman. Ini adalah tentang selera dalam berolahraga.
Aksi Indonesia Gelap, Panggungnya Gen Z untuk Bersuara dengan Kreatif Tanpa Rusuh
8. Bertanding Catur
Mengatur strategi dan ketajaman berpikir, piknik tidak melulu tentang ketawa-ketiwi. Piknik Melawan menyediakan papan catur sebagai implementasi penerapan kebijakan pergerakan pion sebagai representasi bidak rakyat serta Raja dan jajarannya sebagai representasi bidak penguasa.
9. Balap Lari
Kesehatan masih jadi yang utama, bagi pecinta lari, Piknik Melawan juga pernah melakukan balap lari untuk seru-seruan, adu kecepatan sembari menggantungkan harapan bahwa titik terang dari pergolakan bangsa juga cepat ditemukan.
10. Belajar Bahasa Isyarat
Inklusivitas adalah syarat kebersamaan. Bukan hanya penerimaan, tapi upaya berlatih agar komunikasi yang terjalin mampu mencakupi seluruh elemen masyarakat, agar aspirasi yang disampaikan tidak hanya dilakukan secara lisan, tetapi juga dengan isyarat.
11. Senam Kebugaran Jasmani
Selera olahraga orang emang beda-beda, tapi senam masih jadi yang paling ramah buat semua kalangan. Senam Kebugaran Jasmani dilakukan supaya tidak hanya sehat, tetapi tubuh juga bugar.
12. Kuliah Umum
Tidak ada kata usai untuk belajar, Piknik Melawan menghadirkan kuliah umum dari berbagai pakar, salah satunya dari Bivitri Susanti. Waktu terus berjalan dan asupan ilmu pengetahuan harus selalu diperoleh sebagai dasar motivasi dan semangat.
13. Membaca Kartu Tarot
Meskipun terkesan mistis, sebenarnya membaca kartu Tarot bisa banget memantik berbagai ide kreatif atau refleksi. Kegiatan ini bisa jadi sekedar seru-seruan yang jika beruntung bakal melahirkan inovasi.
14. Membagikan Bunga Mawar
Sebarkan cinta meski sedang tidak baik-baik saja. Berbagi bunga mawar bisa jadi sarana buat menularkan emosi positif dan rasa cinta.
Bernalar Berdaya Januari 2025, Ketika Pakar dan Komunitas Bahas Gelap Terang Masa Depan Pendidikan di Indonesia
15. Mengenal Tanaman Pangan Liar
Pengetahuan ketahanan pangan dari hal-hal kecil di sekitar kita. Paham tentang potensi pangan yang liar juga merupakan upaya dalam mendukung usaha ketahanan pangan di Indonesia.
16. Membuat Keju Mozarella
Piknik Melawan mengadakan agenda masak super kalcer dengan membuat mozarella.
17. Nobar
Menikmati video yang relate dengan perjuangan sebagai rakyat, lalu sama-sama membangun semangat.
18. Diskusi
Selain papan, sandang, dan pangan, diskusi juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Piknik melawan selalu berisi diskusi-diskusi agar persepsi semakun luas dan kemampuan berpikir semakin tajam.
Seperti piknik pada umumnya, Piknik Melawan juga menghasilkan sampah. Dengan kesadaran penuh, para aktivis dan kontributor secara rutin melakukan upaya dan menerapkan berbagai langkah menjaga kebersihan.
Piknik Melawan juga tidak henti-henti meminta maaf pada pengguna jalan karena kenyamanannya terganggu lantaran tenda harus didirikan menutupi sebagian area trotoar.
Piknik Melawan adalah wajah baru pergerakan dan penyampaian aspirasi. Massa hadir menuntut perubahan atas segala yang dirasa merugikan rakyat. Segalanya dilakukan dengan damai, tanpa kerusuhan, tanpa paksaan pihak manapun, dan tanpa dibayar.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News