snbt tinggal menghitung hari literasi bahasa indonesia menjadi subtes yang paling banyak mengecoh - News | Good News From Indonesia 2025

SNBT Tinggal Menghitung Hari! Literasi Bahasa Indonesia menjadi Subtes yang Paling Banyak Mengecoh!

SNBT Tinggal Menghitung Hari! Literasi Bahasa Indonesia menjadi Subtes yang Paling Banyak Mengecoh!
images info

SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes merupakan jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi yang berfokus pada pemecahan masalah dan kemampuan penalaran. Beberapa tes yang akan diujikan meliputi Penalaran Umum (PU), Pengetahuan Kuantitatif (PK), Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU), Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM), Penalaran Matematika (PM), Literasi Bahasa Indonesia (LBI), dan Literasi Bahasa Inggris (LBE).

Salah satu tes yang menjadi momok bagi siswa peserta SNBT adalah Literasi Bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan bacaan dan soal terlihat mudah namun opsi jawaban yang disajikan sangat menjebak.

Literasi, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti kemampuan menulis dan membaca. Pentingnya literasi di dunia pendidikan sungguh tidak terelakkan. Selama mengajar Bahasa Indonesia di salah satu platform ruang belajar di Indonesia, kemampuan literasi benar-benar diujikan bahkan dari tingkat Taman Kanak-Kanak yang akan mendaftar Sekolah Dasar hingga siswa Sekolah Menengah Atas yang akan mengikuti jalur tes penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi.

Literasi Bahasa Indonesia adalah salah satu tes yang akan diujikan dalam soal UTBK/SNBT periode April-Mei 2025. Sebagai siswa kelas 12 sekaligus Warga Negara Indonesia, kemampuan berbahasa Indonesia seharusnya sudah terlatih setiap harinya baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan formal seperti sekolah atau kantor.

Pasalnya, meski menjadi landasan komunikasi sehari-hari, kemampuan Literasi Bahasa Indonesia masih belum sepenuhnya baik. Hal ini yang seharusnya kita pelajari dan sadari sebaik mungkin. 

Literasi Bahasa Indonesia yang diujikan pada periode April-Mei 2025 yang akan datang memuat subtes berupa Inti Bacaan, Topik dalam Bacaan, Simpulan Isi Bacaan, Makna Kontekstual Kata, Inferensi dalam Bacaan, Opini atau Fakta dalam Bacaan, Maksud atau Sebab-Akibat dalam Teks Eskplanatif, Tema dan Nilai dalam Teks Sastra, Jenis Paragraf, dan Kelebihan atau Kekurangan Bacaan.

Teori dari subtes tersebut dapat kita pelajari melalui buku-buku yang sudah dipersiapkan baik di sekolah maupun di internet. Namun, untuk bisa memahami dan menjawab soal dengan benar, kita harus melatih kemampuan literasi setiap hari.

Banyak sekali pertanyaan yang muncul saat sesi belajar sedang berlangsung. Inti dari pertanyaan tersebut adalah "Bagaimana tips mengerjakan soal Literasi Bahasa Indonesia saat UTBK nanti?". Dengan sabar, saya menjawab "Tidak ada tips sama sekali." Kebanyakan dari mereka menatap nanar dan seolah-olah hilang harapan karena tidak mendapat tips apa-apa. 

"Tidak ada tips sama sekali bukan berarti tidak ada persiapan yang bisa kita lakukan setiap hari. Saya dengan keras menyarankan kalian untuk berlatih membaca setiap hari. Membaca apapun itu dengan teknik scanning dan skimming. Inilah pembiasaan yang akan sangat membantu kalian untuk membaca sekaligus memahami bacaan ditambah lagi dapat menjawab pertanyaan dengan baik." 

Selain itu, saya juga melatih siswa untuk membaca teks dengan cepat menggunakan teknik scanning dan skimming selama 30 detik. Hasilnya, masih ada juga siswa yang belum selesai membaca teks pada soal. Hal inilah yang juga menjadi PR bagi saya untuk meningkatkan motivasi pada literasi mereka. 

Tak lupa, setiap harinya saya membimbing mereka mengerjakan soal mulai dari tingkatan paling mudah hingga level HOTS. Kebanyakan soal biasanya berupa teks dengan paragraf sebanyak satu hingga lima paragraf. Untuk menajamkan ingatan siswa dan menjawab beberapa tipe soal, saya biasanya memberi sedikit teori-teori seperti posisi kata dalam suatu kalimat. Hal ini diharapkan mereka bisa memahami makna dari suatu kalimat maupun paragraf yang ada di dalam soal.

Beberapa kesalahan seperti terlalu banyak membuang waktu untuk membaca teks pada soal dan kurang teliti pada saat memilih opsi jawaban menjadi perpaduan yang pas untuk mengurangi nilai BENAR pada skor UTBK/SNBT yang diujikan.

Jika Kawan GNFI benar-benar menginginkan tips untuk dapat memilih jawaban yang benar pada soal Literasi Bahasa Indonesia, saya benar-benar tidak bisa memberi jawaban saklek seperti pada tes yang lain.

Akan tetapi, jika saya boleh menyarankan tiga hal penting sebagai persiapan dalam mencetak poin tinggi pada soal Literasi Bahasa Indonesia, saya dengan senang hati akan memberikannya pada Kawan GNFI. 

Tiga hal penting tersebut ialah: 1. Baca soal langsung kemudian baru baca teks; 2. Baca teks dengan teknik scanning dan skimming; 3. Eliminasi jawaban. 

Semoga tiga hal penting yang saya sampaikan di atas menjadi highlight bagi Kawan GNFI yang akan mengikuti tes UTBK. Semoga berhasil!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.