Megawati Hangestri kini tidak lagi berlaga liga voli Korea Selatan. Ia kini kembali ke Indonesia bersama Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan para pencinta voli Tanah Air masih menanti apakah ia akan kembali merantau ke luar negeri lagi.
Megawati Hangestri menyudahi perjalanannya di Korea Selatan bersamaan dengan tuntasnya perjalanan klubnya, Red Sparks, di Liga Boli Korea alias V-League musim 2024-2025. Atlet asal Jawa Timur itu membawa Red Sparks menjadi runner-up kompetisi.
Seusai V-League tuntas, Megawati memutuskan untuk tidak menerima tawaran perpanjangan kontrak dari Red Sparks untuk musim depan. Ia pun menerima pinangan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia untuk berlaga di final four Proliga 2025.
Baru bergabung saat Proliga sudah memasuki final four berarti Megawati hanya akan membela Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia sekitar satu bulan pada musim ini .
Menurut pengamat voli nasional, Roosyudhi Prijanto, Megawati idealnya tetap bermain di negara dengan kompetisi yang berlevel tinggi dan ketat seperti Jepang dan China, atau bahkan Eropa. Menurutnya, pengalaman bermain di sana akan memberi banyak manfaat bagi sang pemain.
"Walaupun kalaupun tidak bermain di kompetisi yang sangat ketat, dia juga bisa dapat manfaat dari latihan dengan pemain-pemain di pentas dunia." ujar Roosyudhi kepada GNFI.
Hanya saja, jika melihat perkembangan terkini, kans Megawati bakal bermain di Asia Timur atau Eropa setelah membela Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia tampak kecil. Media-media Korsel melaporkan bahwa pihak Megawati menyatakan akan memilih bermain di Indonesia atau negara Asia Tenggara lain lantaran Megawati ingin lebih dekat dengan ibunya yang sedang sakit. Namun, Megawati baru-baru ini membantahnya.
Terlepas dari hal tersebut, Megawati perlu menentukan akan bermain di mana lagi selepas memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Menurut Roosyudhi, jika Megawati ingin bermain di Asia Tenggara, Thailand adalah negara yang paling cocok. Sebab, Thailand bisa dibilang paling konpetitif dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
"Terlepas dari masalah keluarga yang memang dia harus selesaikan dulu, kompetisi Asia yang lebih tinggi dari Korea ya Jepang sama China. Kalau Asia Tenggara memang Thailand kalau menurut saya yg paling ketat." lanjut Roosyudhi.
Thailand sebetulnya bukan negara asing bagi Megawati. Ia pernah bermain di sana bersama klub Supreme Chonburi-E.Tech pada 2020-2021 lalu.
Bukan tanpa alasan pula kancah voli Thailand dianggap paling kompetitif di Asia Tenggara. Negara tersebut punya sederet pemain berkualitas yang berpengalaman beraksi di berbagai negara.
"Memang pemain Thailand kualitasnya bagus-bagus juga. Ini tantangan juga bagi Mega untuk menunjukkan bahwa dia juga bisa bersaing di situ setelah menanjak di Korea." pungkas Roosyudhi.
Megawati Hangestri Akhiri Liga Voli Korea 2025, Prestasinya bersama Red Sparks Meningkat!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News