Dalam sistem pendidikan di Indonesia, keberadaan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) memainkan peran penting sebagai identitas resmi setiap peserta didik. NISN adalah kode unik yang terdiri dari sejumlah angka yang diberikan kepada siswa sejak jenjang pendidikan dasar hingga menengah, dan tetap berlaku sepanjang perjalanan pendidikan siswa.
NISN berfungsi sebagai nomor identitas yang digunakan dalam berbagai keperluan administrasi pendidikan, mulai dari pendataan siswa hingga penyaluran bantuan pendidikan seperti Program Indonesia Pintar (PIP). Dengan NISN, pemerintah akan lebih mudah dalam memastikan ketepatan data pelajar di Indonesia.
Program Indonesia Pintar (PIP) 2025: Siapa yang Berhak dan Apa Manfaatnya?
Tahun ini, Program Indonesia Pintar (PIP) tetap hadir sebagai program bantuan pendidikan bagi para pelajar di Indonesia. Melansir situs pip.kemendikdasmen.go.id pada Rabu, (16/04/2025), PIP adalah program bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
Tujuan PIP
Tujuan hadirnya PIP adalah untuk membantu agar anak-anak dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas tetap dapat melanjutkan dan mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengan, baik melalui jalur formal (SD hingga SMA/SMK) maupun jalur non-formal (paket A-C dan pendidikan khusus).
Melalui program ini juga diharapkan tidak ada lagi peserta didik yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi dan bisa menarik kembali siswa yang putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. Dengan PIP pemerintah juga berharap peserta didik dapat sekolah dengan fokus tanpa perlu mengkhawatirkan masalah biaya pendidikan.
Siapa Saja yang Berhak Menerima PIP?
Tentunya tidak semua orang bisa mendapatkan bantuan ini. Berikut merupakan kriteria siapa saja yang berhak menerima PIP dilansir dari situs resminya.
- Peserta Didik pemegang KIP.
- Peserta Didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus seperti:
- Peserta Didik dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan.
- Peserta Didik dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera.
- Peserta Didik yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan.
- Peserta Didik yang terkena dampak bencana alam.
- Peserta Didik yang tidak bersekolah (drop out) yang diharapkan kembali bersekolah.
- Peserta Didik yang mengalami kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua yang mengalami pemutusan hubungan kerja, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di Lembaga Pemasyarakatan, memiliki lebih dari tiga saudara yang tinggal serumah.
- Peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.
Jumlah Bantuan per Jenjang Pendidikan
Dalam menunjang biaya kebutuhan pendidikan, bantuan yang didapatkan tentunya berbeda setiap jenjangnya. Berikut merupakan rinciannya dilansir dari situs Info Hukum pada Rabu, (16/04/2025).
- SD/Sederajat: Rp450 ribu per tahun
- SMP/Sederajat: Rp750 ribu per tahun
- SMA/SMK Sederajat: Rp1,8 juta per tahun
Cara Cek NISN Online untuk Siswa SD, SMP, dan SMA
NISN sangat diperlukan untuk keperluan administrasi dari program PIP. Oleh karena itu, Anda harus mengecek NISN Anda. Caranya mudah sekali dan bisa dilakukan secara online, simak berikut ini.
- Buka laman pencarian seperti browser, Google Chrome, atau laman pencarian lainnya.
- Ketikkan “nisn.data.kemdikbud.go.id”, lalu klik cari.
- Setelah halaman muncul, klik “pencarian nama” yang berada di pojok kanan atas.
- Isi data diri Anda secara lengkap, diantaranya yaitu harus memasukkan nama lengkap, tempat lahir, tanggal lahir, dan nama ibu kandung.
- Setelah itu, masukkan kode captcha yang muncul di halaman tersebut.
- Pastikan data yang Anda masukkan sudah benar. Jika sudah, klik “cari data”.
- Setelah itu akan muncul NISN Anda dan data diri Anda yang lainnya.
Cara Cek Status Penerima dan Pencairan PIP 2025 Berdasarkan NISN
Nah, setelah Anda mengecek NISN, Anda bisa menggunakan NISN tersebut untuk mengecek status pencairan PIP serta untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima PIP atau bukan. Berikut langkah-langkahnya.
- Siapkan NISN. Anda bisa mengecek NISN secara online dengan langkah-langkah di atas.
- Buka situs “https://pip.kemendikdasmen.go.id/”
- Setelah muncul, masukkan NISN dan NIK pada kotak yang bertuliskan “ Cari Penerima PIP” yang berada di samping kanan.
- Anda akan diminta untuk menjumlahkan angka sederhana sebagai verifikasi. Masukkan jawaban Anda, lalu klik “Cek Penerima PIP”.
Jika Anda terdaftar, hasil pencariannya akan menunjukkan data siswa secara lengkap beserta status pencairan dana. Jika Anda tidak terdaftar, maka sistem akan memberitahu Anda bahwa siswa tidak ditemukan sebagai penerima aktif.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News