10 penulis indonesia terpilih mengikuti program emerging writers uwrf 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

10 Penulis Indonesia Terpilih Mengikuti Program Emerging Writers UWRF 2025

10 Penulis Indonesia Terpilih Mengikuti Program Emerging Writers UWRF 2025
images info

Yayasan Mudra Swari Saraswati merilis para penulis Indonesia berbakat yang terpilih dalam Emerging Writers, salah satu program dalam penyenggaraan Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2025.

Tidak kurang dari 647 naskah yang masuk dari calon peserta untuk mengikuti kurasi. Sepuluh penulis Indonesia ini, dipilih oleh dewan kurator berdasarkan kualitas dan orisinalitas karya mereka. 

Para penulis terpilih ini diundang untuk hadir di di UWRF 2025 dan mengikuti program pendampingan. Termasuk dalam program ini adalah penerbitan karya mereka dalam buku antologi tahunan.

Baca Juga: Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2025 Usung Tema 'Aham Brahmasmi'

Emerging Writers UWRF sejak 2008

Program Emerging Writers UWRF diselenggarakan sejak tahun 2008. Sejak diluncurkan, program ini telah menjadi mercusuar. Ajang ini berhasil menemukan bakat-bakat sastra muda Indonesia dan memperkenalkan mereka ke kancah sastra regional dan internasional.

Tahun ini, festival menerima kiriman cerita pendek dari para penulis Indonesia yang secara unik merespons dinamika dan situasi Indonesia kontemporer. Ada dari isu-isu kelokalan, persoalan sosial, sejarah, hingga realitas masyarakat digital.

Selama periode penerimaan dalam periode 10 Desember 2024 hingga 9 Februari 2025, festival menerima karya dari 647 penulis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Meningkat secara signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Seleksi dilakukan melalui dua tahap sebagai upaya mencermati banyaknya karya yang masuk. Dimulai dari tahap pra-kurasi, hingga mengerucutkan kandidat menjadi 30 besar. Setelah itu berlanjut ke tahap yang menyeleksi 10 nama akhir.

Baca Juga: Memahami Makna Aham Brahmasmi, Tema Ubud Writers & Readers Festival 2025

Tiga Kurator: Ni Made Purnama Sari, Shinta Febriany, dan Ratih Kumala

Yayasan Mudra Swari Saraswati selaku penyelenggara program Emerging Writers UWRF, juga mengumumkan nama-nama dalam tim kurator. Mereka adalah tiga figur sastra ternama Indonesia, yakni Ni Made Purnama Sari, Shinta Febriany, dan Ratih Kumala.

“Wacana adat tradisi cukup dominan menjadi bahasan, beberapa cukup menjanjikan, kendati tidak sedikit yang menjadikan kekhasan budaya itu hanya sebagai tempelan lewat dialog bahasa setempat maupun penjelasan berkepanjangan tentangnya,” ujar Ni Made Purnama Sari.

Selanjutnya Ni Made Purnama Sari mengungkapkan, “Isu budaya—atau isu apa pun itu—baiknya direpresentasikan secara cermat sebagai fokus utama penceritaan, sebuah problema yang membuat para tokohnya mengambil pilihan-pilihan sikap dalam menyiasatinya.”

Keberagaman tema dalam cerpen yang digarap peserta juga menarik perhatian. Mulai dari persoalan yang sangat personal, seperti percintaan dan keluarga, hingga isu lingkungan, sosial, dan kritik atas situasi terkini.

Baca Juga: Ubud Writers and Readers Festival: Kita Harus Bisa Maju Dari Budaya Menulis dan Membaca

Daftar 10 Peserta Terpilih Program Emerging Writers 2025

Berikut adaah sepuluh penulis yang terpilih dalam seleksi program Emerging Writers UWRF 2025.

  • ⁠Alief El-Ichwan (Bandung, Jawa Barat).
  • Annisa Ivana (Jakarta).
  • Charlotte Diana (Semarang, Jawa Tengah).
  • Kukuh Yudha Karnanta (Surabaya, Jawa Timur).
  • Ridwan Malik (Garut, Jawa Barat).
  • Rie Arshaka (Banjarbaru, Kalimantan Selatan).
  • Robbyan Abel Ramdhon (Mataram, Nusa Tenggara Barat).
  • Rosul Jaya Raya (Bangkalan, Jawa Timur).
  • Udiarti (Sragen, Jawa Tengah).
  • Wawan Kurniawan (Makassar, Sulawesi Selatan).

Para penulis terpilih selanjutnya akan mengikuti pembekalan dan pelatihan. Setelah itu, barulah karya-karya mereka dipublikasikan dalam antologi tahunan dan hadir di UWRF pada Oktober 2025.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Ang Tek Khun lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Ang Tek Khun.

AT
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.