jejak sinema titiek puspa film serial tv penulis cerita dan nominasi penghargaan - News | Good News From Indonesia 2025

Jejak Sinema Titiek Puspa: Film, Serial TV, Penulis Cerita, dan Nominasi Penghargaan

Jejak Sinema Titiek Puspa: Film, Serial TV, Penulis Cerita, dan Nominasi Penghargaan
images info

Titiek Puspa adalah seniman Indonesia dengan banyak talenta. Pada setiap talenta yang dia tekuni, seniman serba bisa ini meninggalkan jejak dengan karya yang menampilkan dirinya sebagai legenda di bidangnya.

Salah satu bidang seni yang didalami penggerak operet bersama grup Papiko di TVRI ini adalah dunia perfilman. Papiko adalah Persatuan Artis Penyanyi Ibu kota, paguyuban artis penyanyi yang didirikannya pada 1972.

Jejak Sinema yang ditinggalkan Titiek Puspa, terentang cukup panjang. Sejak debut pada 1965 melalui Minah Gadis Dusun, film terakhir yang dibintanginya adalah Musik Untuk Cinta yang rilis pada 2017.

Secara keseluruhan, Titiek Puspa terlibat sebagai pemeran di 21 film, 1 serial TV, dan dua film sebagai penulis cerita. Jejak sinema yang ditinggalkan istri dari Mus Mualim ini termasuk 3 nominasi sebagai aktris atau pemeran pendukung.

Berikut ini sekilas tentang film-film dan serial TV dibintanginya. Termasuk film-film di mana Titiek Puspa terlihat dalam posisi non-akting. Dilengkapi daftar lengkap film-filmnya, nominasi penghargaan, dan film di mana ia terlibat yang mendapat penghargaan.

Baca Juga: Ketika Titiek Puspa Menerima Anugerah Satyalancana Wira Karya dari Presiden Soeharto pada 1997

Titiek Puspa dan Film-Film yang Dibintanginya

Pada tahun 1960-an, Titiek Puspa memulai debut dalam panggung sinema Indonesia. Selain bermain dalam film debut Minah Gadis Dusun (1965), ia juga bermain dalam film Di Balik Tjahaja Gemerlapan (1966).

Selama tahun 1970-an, menjadi tahun keemasan bagi Titiek Puspa berakting dalam dunia sinema Indonesia. Tidak kurang ia tercatat turut mengambil peran dalam 12 film yang dirilis pada tahun-tahun ini.

Paruh pertama tahun 1970-an, Titiek Puspa terlibat dalam enam film. Dua film pada 1972 berjudul Pemburu Mayat dan Bing Slamet Setan Djalanan. Setahun kemudian, ia tampil di film Rio Anakku.

Pada tahun 1974, terdapat dua film yang sempat melibatkan Titiek Puspa, yakni film Bawang Putih dan Ateng Minta Kawin. Pada tahun berikutnya, ia kembali hadir dalam layar film Tiga Cewek Bandung.

Memasuki paruh kedua tahun 1970-an, kembali Titiek Puspa menyelesaikan enam film lainnya. Pada 1976, ia diajak bergabung dalam film Inem Pelayan Sexy. Film ini ternyata sukses di pasaran, sehingga sekuel film ini berlanjut di tahun berikutnya.

Pada 1977 selain melanjutkan film Inem Pelayan Sexy II dan Inem Pelayan Sexy III, ia kembali hadir dalam film lain, yakni Karminem. Kemudian, ditutup dengan film Tuyul Perempuan dan Rojali dan Zuleha di tahun 1979.

Setelah tahun-tahun yang sibuk, di era 1980-an Titiek Puspa hanya mengambil peran dalam lima film. Ia mengawali tahun 1980 dengan dua film, yakni Gadis dan Putri Giok. Tahun berikutnya, Koboi Sutra Ungu (1981).

Film Apanya Dong, sesuai dengan judul lagu ciptaannya, tayang pada 1983. Setelahnya, terjadi masa vakum selama lima tahun sebelum akhirnya wajah Titiek Puspa dapat dinikmati lagi pada 1988 melalui film Cinta Setaman.

Cukup lama menghilang dari layar lebar, penonton di bioskop baru dapat menyaksikan aktingnya tahun 2016 melalui film Ini Kisah Tiga Dara. Setahun kemudian, Titiek Puspa mengakhiri perjalanannya di panggung sinema Indonesia dengan film Musik Untuk Cinta.

Baca Juga: Cerita Titiek Puspa yang Terlibat dalam Upaya Indonesia Bebaskan Irian Barat

Titiek Puspa dan Serial TV yang Dibintanginya

Sepanjang tahun 2000-an, memang penonton Titiek Puspa hanya bisa menikmati perannya di dua film layar lebar. Namun, pada tahun 2004 fans dapat menjumpai wajahnya lewat serial Gara-Gara Inul.

Serial TV Indonesia ini diproduksi oleh Lenza Film dan tayang perdana pada 3 Juli 2004 di SCTV. Serial yang mengangkat Inul Daratista ini tayang selama satu musim, menghadirkan sebanyak 13 episode.

Serial dengan genre Drama, Romansa, dan Musikal ini ditangani sutradara Tema Patrosza. Selain Titiek Puspa dan Inul Daratista, sejumlah nama ikut mendukung sebagai pemeran. Terdapat nama Denny Malik, Cut Mini, dan Hanna Hasyim.

Titiek Puspa sebagai Penulis Cerita Film

Di luar keterlibatannya melalui seni peran dalam mengukir sejarah sosoknya dalam layar sinema Indonesia, Titiek Puspa juga berkontribusi dalam memainkan peran lain, yakni sebagai penulis cerita untuk film.

Tercatat ada dua judul film yang melibatkan seniman multitalenta ini. Pada tahun 1974, Titiek Puspa memulai debutnya sebagai penulis cerita untuk film Bawang Putih dengan produser Bucuk Suharto.

Dalam film yang disutradarai oleh F. Sutrisno ini, cerita tersebut kemudian dijadikan skenario oleh Mus Mualim dan F. Sutrisno. Selain melibatkan Titiek Puspa dalam berakting, sejumlah pemerannya adalah Tanty Josepha, Ita Sitompul, Broery Pesolima, dan Kris Biantoro.

Film kedua sebagai penulis cerita, Titiek Puspa menulis untuk film Gadis (1980) dengan sutradara Nya Abbas Akup. Pemerannya, selain Titiek, antara lain Dewi Yull, Ray Sahetapy, dan Deddy Sutomo.

Titiek Puspa dan Daftar Lengkap Film-filmya

Inilah filmografi Titiek Puspa sejak debut pada tahun 1965, hingga film terakhir di mana dia terlibat membintanginya pada 2017.

  • 1965: Minah Gadis Dusun
  • 1966: Di Balik Tjahaja Gemerlapan
  • 1972: (1) Pemburu Mayat, (2) Bing Slamet Setan Djalanan
  • 1973: Rio Anakku
  • 1974: (1) Bawang Putih, (2) Ateng Minta Kawin
  • 1975: Tiga Cewek Bandung
  • 1976: Inem Pelayan Sexy
  • 1977: (1) Karminem, (2) Inem Pelayan Sexy II, (3) Inem Pelayan Sexy III
  • 1979: (1) Tuyul Perempuan, (2) Rojali dan Zuleha
  • 1980: (1) Gadis, (2) Putri Giok
  • 1981: Koboi Sutra Ungu
  • 1983: Apanya Dong
  • 1988: Cinta Setaman
  • 2016: Ini Kisah Tiga Dara
  • 2017: Musik Untuk Cinta
Baca Juga: Mengenang Momen Titiek Puspa Hibur Ribuan Masyarakat Melaka Malaysia pada 1968

Titiek Puspa dan Nominasi Penghargaan Melalui Film Ini Kisah Tiga Dara

Titiek Puspa mengambil peran sebagai Oma dalam film Ini Kisah Tiga Dara yang tayang pada 2016. Sinema ini ditangani sutradara Nia Di Nata, dengan penulis skenario Nia Di Nata dan Lucky Kuswandi.

Film Ini Kisah Tiga Dara mengambil inspirasi dari film drama musikal berjudul Tiga Dara. Film produksi Perfini dengan sutradara legendaris Usmar Ismail ini rilis pada tahun 1957, dengan pemeran Chitra Dewi, Mieke Wijaya, dan Indriati Iskak.

Film Ini Kisah Tiga Dara diperankan Shanty Paredes, Tara Basro, Tatyana Akman, dan Rio Dewanto ini mengantarkan Titiek Puspa ke jenjang lebih tinggi. Ia masuk dalam jajaran nominasi dalam tiga penghargaan.

Pada ajang Festival Film Indonesia 2016, ia masuk nominasi dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Pada Piala Maya di tahun ini juga, Titiek masuk nominasi sebagai Aktris Pendukung Terpilih.

Setahun kemudian, Titiek Puspa kembali masuk dalam jajaran nominasi melalui film Ini Kisah Tiga Dara. Usmar Ismail Awards sebagai ajang penghargaan bagi insan perfilman di Indonesia, menempatkannya dalam kategori nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Titiek Puspa dan Film Di Balik Tjahaja Gemerlapan yang Meraih Penghargaan

Di antara sejumlah film dan serial TV yang melihatkan Titiek Puspa, baik sebagai pemeran maupun penulis cerita, terdapat film yang berhasil meraih penghargaan, yakni Di Balik Tjahaja Gemerlapan.

Film Di Balik Tjahaja Gemerlapan (1966) adalah sinema dengan sutradara Misbach Jusa Biran. Di ajang Pekan Apresiasi Film Nasional 1967, film ini berhasil meraih tiga penghargaan utama.

Misbach Jusa Biran mendapat penghargaan sebagai Sutradara Terbaik, aktor Soekarno M. Noer meraih Pemeran Pria Terbaik, dan Atmonadi dianugerahi penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Ang Tek Khun lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Ang Tek Khun.

AT
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.