gum arab bahan penstabil alami untuk minuman dan produk pangan - News | Good News From Indonesia 2025

Gum Arab, Bahan Penstabil Alami untuk Minuman dan Produk Pangan

Gum Arab, Bahan Penstabil Alami untuk Minuman dan Produk Pangan
images info

Pernahkah Kawan GNFI bertanya-tanya bagaimana minuman favorit tetap jernih tanpa mengendap, atau mengapa permen memiliki tekstur yang kenyal sempurna? Salah satu jawabannya ada pada gum arab, bahan alami yang diam-diam berperan penting dalam industri pangan.

Jadi, bagaimana sebenarnya gum arab bekerja, dan mengapa industri pangan sangat bergantung padanya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Apa itu Gum Arab?

Gum arab merupakan salah satu hidrokoloid alami yang diperoleh dari getah pohon Acacia senegal dan Acacia seyal.

Gum arab telah digunakan selama berabad-abad, mulai dari peradaban Mesir kuno hingga industri modern.

Dengan sifatnya yang larut dalam air, tidak berbau, dan rendah kalori, gum arab menjadi pilihan utama sebagai penstabil, pengemulsi, dan pengental dalam berbagai produk makanan dan minuman.

Gum arab dapat meningkatkan stabilitas dengan peningkatan viskositas dan juga tahan pada proses pengolahan menggunakan panas. Ini dapat digunakan untuk pengikatan flavor, bahan pengental, pembentuk lapisan tipis dan pemantap emulsi.

Gum arab memiliki kelarutan yang tinggi dalam air dibandingkan dengan hidrokoloid lainnya sehingga lebih unggul dalam pembuatan minuman serbuk instan.

Karakteristik Gum Arab

Gum arab merupakan golongan heteropolisakarida. Di dalamnya, terkandung senyawaan gula, yaitu 26,1 % arabinosa, 9,9% rhamnosa, 40,1% galaktosa, dan 9,4% asam glukoronik.

Salah satu keunggulan utama gum arab adalah kemampuannya larut dalam air dingin maupun panas, sehingga mudah digunakan dalam berbagai produk pangan dan minuman.

Dikenal sebagai penstabil dan pengemulsi alami, gum arab mampu menyatukan bahan yang sulit bercampur, seperti minyak dan air, tanpa mengubah rasa atau aroma.

Keunggulannya terletak pada kemampuannya larut dalam air, tahan terhadap perubahan suhu dan pH, serta menjaga kelembaban makanan agar tetap segar lebih lama.

Tak hanya itu, gum arab juga rendah kalori dan kaya serat prebiotik, menjadikannya pilihan tepat untuk produk pangan sehat. Dengan segala manfaatnya, tak heran jika bahan ini banyak digunakan dalam minuman berkarbonasi, permen, saus, hingga produk roti.

Proses Pembuatan Gum Arab

Proses pembuatan gum arab dimulai dari alam, di mana pohon Acacia senegal dan Acacia seyal yang tumbuh di daerah kering Afrika mengeluarkan getah alami sebagai respons terhadap luka pada batangnya.

Getah ini kemudian dikumpulkan secara hati-hati oleh petani, dikeringkan di bawah sinar matahari hingga membentuk butiran keras berwarna kuning kecokelatan.

Setelah dikumpulkan, butirannya dibersihkan dari kotoran, kemudian dihancurkan dan dilarutkan dalam air untuk menyaring zat-zat yang tidak diinginkan.

Larutan ini lalu disterilisasi, dikeringkan dengan teknik semprot (spray drying), dan diubah menjadi bubuk halus yang siap digunakan dalam berbagai industri.

Dengan proses yang alami dan minim bahan kimia, gum arab menjadi pilihan yang aman dan berkualitas tinggi sebagai bahan penstabil dalam makanan, minuman, hingga produk farmasi.

Aplikasi Gum Arab dalam Industri Pangan

Gum arab memiliki peran penting dalam industri pangan sebagai penstabil, pengemulsi, dan pengental. Dalam minuman berkarbonasi, gum arab membantu menjaga stabilitas rasa dan mencegah partikel mengendap.

Pada permen dan produk gula-gula, bahan ini memberikan tekstur kenyal. Tak hanya memperbaiki tekstur, gum arab juga membantu memperpanjang umur simpan produk tanpa mengubah rasa.

Dari sirup, minuman berkarbonasi, hingga permen dan es krim, bahan alami ini benar-benar bekerja di balik layar untuk menjaga kualitas makanan yang kita nikmati setiap hari.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AH
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.