PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi merombak susunan direksi dan dewan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (25/3).
Salah satu keputusan utama dalam RUPST ini adalah kembali ditunjuknya Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama Bank Mandiri untuk periode 2025-2030.
Pergantian signifikan terjadi pada posisi Wakil Direktur Utama, di mana Alexandra Askandar tidak lagi menjabat, dan posisinya kini diisi oleh Riduan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.
Selain itu, RUPST juga menetapkan susunan baru untuk Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mandiri. Berikut daftar lengkapnya:
Komitmen Ekonomi Berkelanjutan Bank Mandiri Menggema di COP 29 Azerbaijan, Seperti Apa?
Dewan Komisaris Bank Mandiri 2025-2030
- Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
- Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
- Komisaris: Luky Alfirman
- Komisaris: Yuliot
- Komisaris Independen: Mia Amiati
- Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Bank Mandiri Dukung Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang untuk Menembus Pasar Global
Dewan Direksi Bank Mandiri 2025-2030
- Direktur Utama: Darmawan Junaidi
- Wakil Direktur Utama: Riduan
- Direktur Corporate Banking: Mochamad Rizaldi
- Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
- Direktur Treasury dan Perbankan Internasional: Ari Rizaldi
- Direktur Network dan Retail Funding: Jan Winston Tambunan
- Direktur Consumer Banking: Saptari
- Direktur Keuangan dan Strategi: Novita Widya Anggraini
- Direktur Manajemen Risiko: Danis Subyantoro
- Direktur Operasi: Toni E.B. Subari
- Direktur Teknologi Informasi: Timothy Utama
- Direktur Human Capital dan Kepatuhan: Eka Fitria
Dengan perubahan ini, Bank Mandiri juga merampingkan struktur komisaris dan direksi. Tercatat, sebanyak delapan komisaris dan enam direksi sebelumnya diberhentikan dari jabatannya.
M. Chatib Basri, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama, tidak lagi masuk dalam daftar komisaris terbaru. Selain itu, Alexandra Askandar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama juga tidak lagi menjabat dalam jajaran direksi terbaru.
Perombakan ini diharapkan dapat membawa penyegaran dalam kepemimpinan Bank Mandiri guna menghadapi tantangan industri perbankan di masa mendatang serta meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat nasional dan global.
Belajar dari Transformasi Bank Mandiri di Jakarta Marketing Week 2024
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
