Mengatur keuangan masa-masa tertentu seperti saat Lebaran, menjadi tantangan tersendiri. Dibutuhkan pola pikir (mindset), perencanaan yang baik, dan tindakan atau perilaku berbelanja yang bijaksana.
Pada masa-masa seperti Lebaran, umumnya muncul banyak pengeluaran yang tidak ada dalam keseharian. Sebagai contoh, budget untuk mudik yang meliputi biaya transportasi, serta pengeluaran dalam perjalanan dan di tujuan kunjungan.
Kebutuhan uang yang cenderung meningkat perlu disikapi, diatur, dan disiasati dengan baik. Dengan perencanaan yang baik, diharapkan semua pemasukan dan pengeluaran dapat terkelola dengan baik.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa membantu Kawan untuk bijak dalam mengelola keuangan dalam momen tertentu seperti di masa Lebaran. Ada tiga kelompok tips yang perlu Kawan perhatikan, yakni sebelum, sesudah, dan cara mengelola THR Lebaran.
Baca Juga: 7 Tips Efektif Mengelola Pengeluaran Harian untuk Gen Z
7 Tips Mengatur Keuangan Menjelang Lebaran
- Esensi: Pahami esensi bahwa Lebaran bukanlah ajang untuk memamerkan kekayaan.
- Sikap: Jauhkan perasaan minder atau merasa harus menjelaskan pencapaian yang telah diraih.
- Tuliskan: Tuliskan apa saja dalam daftar kebutuhan dan perkiraan harganya.
- Anggaran: Cek harga-harga pada setiap kebutuhan dalam daftar tersebut sehingga mudah membuat anggaran belanja.
- Pilah: Bedakan antara kebutuhan dan keinginan terkait dengan daftar belanja tersebut.
- Kurasi: Kurasi daftar belanja sesuai dengan kondisi keuangan.
- Sisihkan: Sisihkan dana cadangan untuk kebutuhan setelah Lebaran
7. Tips Mengatur Keuangan Sesudah Lebaran
- Saldo: Lakukan pengecekan dan konsolidasikan keuangan setelah Lebaran lewat.
- Rekap: Rekap pengeluaran selama menjelang Lebaran untuk mengetahui apakah ada yang overbudget tetapi dapat ditutupi oleh dana cadangan.
- Daftar: Buat daftar rencana pengeluaran beberapa bulan ke depan.
- Kurasi: Kurasi daftar belanja tersebut dengan kondisi keuangan terakhir, apakah harus menetapkan efisiensi.
- Cek: Lakukan pengecekan apakah ada tagihan yang akan jatuh tempo atau belanja mendesak yang harus dilakukan.
- Sumber: Pelajari peluang sumber penghasilan tambahan lain untuk beberapa bulan ke depan.
- Siapkan: Pelajari peluang untuk mengatasi kemungkinan defisit keuangan, apakah ada barang-barang yang tak terpakai yang bisa dijual.
Baca Juga: Tips Hidup Hemat Mengatur Keuangan Mahasiswa
7 Tips Mengelola THR Lebaran
- Esensi: Pahamilah esensi bahwa THR Lebaran adalah dana anomali, bukan penerimaan reguler.
- Sikap: Jauhkan sikap bahwa THR Lebaran yang diterima, harus dihabiskan.
- Rekap: Konsolidasikan total THR yang diterima saat Lebaran.
- Alokasi: Sisihkan bagian untuk zakat atau bersedekah.
- Cadangan: Sisihkan bagian untuk ditabung sebagai dana darurat.
- Investasi: Sisihkan bagian untuk keperluan dalam kategori investasi.
- Rencana: Buat rencana pemakaian uang THR bila masih bersisa.
Baca Juga: Kawan Wajib Tahu, 5 Cara Mengatur Keuangan untuk Hobi Tanpa Rugikan Finansial
Itulah sejumlah tips sederhana dalam mengelola keuangan untuk periode menjelang Lebaran, sesudah Lebaran berakhir, serta cara mengatur keuangan dari dana THR yang didapatkan secara lebih bertanggung jawab.
Dengan melakukan perencanaan yang baik meski sederhana, akan menghindarkan kita dari pengeluaran tak terkontrol. Selain itu bermanfaat melatih kemampuan kita dalam aspek literasi keuangan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
