melihat potensi ekonomi ai untuk indonesia nilainya ratusan miliar dolar - News | Good News From Indonesia 2025

Melihat Potensi Ekonomi AI untuk Indonesia, Nilainya Ratusan Miliar Dolar!

Melihat Potensi Ekonomi AI untuk Indonesia, Nilainya Ratusan Miliar Dolar!
images info

Artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk sektor industri. Terdapat potensi ekonomi yang begitu menjanjikan dari penerapan AI.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir. Ia menjelaskan bahwa AI sejatinya bukan alat yang hanya dapat dimanfaatkan oleh industri teknologi.

"Tetapi, bagaimana kita menggunakan teknologi AI untuk menciptakan new economics value dalam industri riil yang ada di lapangan." ujar Dharma dalam acara Studium Generale BINUS x Microsoft, “The Next AI Generation: elevAIte Your Future” yang digelar Auditorium Anggrek Campus, BINUS @Kemanggisan, Jakarta Barat, pada Senin (17/3/2025).

AI dianggap dapat memberikan keuntungan ekonomi apabila digunakan secara maksimal oleh sektor industri. Di balik teknologi AI, terdapat potensi ekonomi dengan jumlah fantastis yang dapat diraup Indonesia. Dalam paparannya, Dharma menjelaskan bahwa potensi ekonomi AI untuk Indonesia mencapai 366 miliar dolar.

"Angka ini dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara total 1 triliun dolar, tetapi untuk Indonesia 366 miliar." lanjut Dharma.

Dengan potensi ekonominya yang sedemikian tinggi, pemanfaatan AI pun bisa berperan penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Apalagi, Indonesia punya target pertumbuhan sebesar 8 persen pertahun.

"Apa yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai pertumbuhan itu? Itu bisa datang dari penerapan AI. Ini soal bagaimana kita mengimplementasikannya dalam setiap sektor." tutur Dharma.

Pemanfaatan AI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan dengan poductive capacity unlocking. Dengan cara itu, industri dapat memaksimalkan kemampuannya.

"Membuka kemampuan untuk memproduksi sesuatu yang baru dari existing capacity yang kita miliki di Indonesia, baik itu pabrik, baik itu di finansial baik itu di pendidikan. Berbagai macam sektor." pungkas Dharma.

Pemanfataan AI membutuhkan kemampuan tersendiri, dan karenanya transformasi digital pun diperlukan. Dalam Studium Generale di BINUS University, perguruan tinggi swasta tersebut menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang telah menerapkan metode pembelajaran berbasis AI yang memungkinkan pengalaman belajar lebih adaptif, personal, dan efektif.

Dengan Penerapan AI dalam sistem pembelajaran ini BINUS berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, serta juga memperkuat posisi BINUS sebagai institusi pendidikan unggulan yang mendukung transformasi digital.

“Kami percaya bahwa kecerdasan buatan adalah bagian penting dari masa depan, dan BINUS University berkomitmen untuk memastikan bahwa mahasiswa serta masyarakat luas memiliki akses ke pendidikan AI yang berkualitas. Komitmen kami merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem AI yang inklusif dan berdaya saing. Dengan implementasi AI dalam berbagai aspek pembelajaran dan program pemberdayaan, kami berharap dapat mencetakgenerasi yang siap menghadapi tantangan global.” ujar Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M.

Baca juga: Apakah Teknologi Menyebabkan Gen Z 'Tidak Tertarik' Menikah?

 

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.