glukomanan manfaat diet sehat - News | Good News From Indonesia 2025

Glukomanan, Serat Alami untuk Diet Sehat dan Pengendalian Berat Badan

Glukomanan, Serat Alami untuk Diet Sehat dan Pengendalian Berat Badan
images info

Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dan pengendalian berat badan, glukomanan muncul sebagai salah satu solusi yang menarik.

Sebagai hidrokoloid alami yang berasal dari umbi konjac, glukomanan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, terutama dalam membantu mengontrol rasa lapar tanpa menambah kalori berlebih.

Mari, kita eksplorasi lebih dalam tentang glukomanan dan bagaimana ia dapat berkontribusi pada pola makan sehat!

Apa Itu Glukomanan?

Glukomanan adalah serat larut air yang diekstrak dari umbi-umbian, kayu lunak (hemiselulosa), akar dan tanaman berkayu. Jenis glukomanan yang paling umum digunakan, yaitu yang berasal dari umbi konjac.

Glukomanan memiliki kemampuan membentuk gel saat bercampur dengan air, sehingga memperlambat penyerapan nutrisi di usus dan membuat proses pencernaan berlangsung lebih lama.

Efek ini membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, menjadikannya pilihan tepat bagi Kawan GNFI yang sedang menjalani diet dan ingin mengontrol asupan kalori tanpa harus merasa lapar.

ManfaatGlukomanan

Glukomanan sebagai Pengental dan Penstabil

Glukomanan sering dimanfaatkan dalam berbagai produk makanan karena kemampuannya meningkatkan kekentalan dan kestabilan tekstur.

Bahan ini banyak digunakan dalam pembuatan saus, sup, es krim, serta yoghurt untuk menghasilkan konsistensi yang lebih baik dan mencegah pemisahan fase dalam produk tersebut.

Peran Glukomanan dalam Membentuk Gel

Kemampuan glukomanan dalam membentuk gel menjadikannya bahan utama dalam pembuatan berbagai produk pangan seperti jelly, permen kenyal, dan makanan penutup berbasis gel.

Sifat ini memungkinkan produk memiliki tekstur yang lebih elastis dan menarik bagi konsumen.

Manfaat Glukomanan sebagai Sumber Serat Pangan

Dikenal sebagai serat larut air, glukomanan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Konsumsinya dapat membantu meningkatkan asupan serat harian, mendukung kesehatan pencernaan, serta membantu menjaga kadar gula darah dan kolesterol tetap stabil.

Alternatif Pengganti Lemak dalam Makanan

Dalam industri makanan rendah kalori, glukomanan sering digunakan sebagai alternatif pengganti lemak. Bahan ini mampu memberikan tekstur lembut dan creamy tanpa menambah kadar lemak yang tinggi, sehingga cocok diaplikasikan dalam produk seperti mayones dan dressing salad yang lebih sehat.

Glukomanan untuk Kesehatan Pencernaan dan Obat Pencahar

Karena kemampuannya menyerap air dalam jumlah besar, glukomanan berperan sebagai pencahar alami yang membantu meningkatkan volume feses dan memperlancar buang air besar.

Oleh karena itu, bahan ini sering dimanfaatkan dalam pengobatan alami untuk mengatasi masalah sembelit.

Mengenal Porang, Sumber Glukomanan dengan Beragam Manfaat dalam Industri Pangan

Penggunaan Glukomanan dalam Farmasi

Selain dalam industri pangan, glukomanan juga banyak digunakan dalam dunia farmasi. Sifatnya yang dapat membentuk gel dan menyerap air menjadikannya bahan yang ideal dalam pembuatan kapsul serta tablet obat, membantu meningkatkan stabilitas serta efektivitas sediaan farmasi tersebut.

Mie Shirataki, konjac: (Istockphoto | Amawasri)aption
info gambar

Cara Mengonsumsi Glukomanan

Kawan GNFI dapat menemukan glukomanan dalam berbagai bentuk, seperti bubuk, kapsul, atau sebagai bahan tambahan dalam makanan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengonsumsi glukomanan:

  1. Suplemen

Suplemen glukomanan tersedia dalam bentuk kapsul atau bubuk. Kawan GNFI dapat mengonsumsinya sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai suplemen baru.

  1. Makanan

Glukomanan juga dapat ditemukan dalam beberapa produk makanan, seperti mi dan nasi shirataki, jelly dan puding konjac, dan produk makanan rendah kalori lainnya, serta produk makanan rendah kalori lainnya.

Dosis dan Efek Samping Glukomanan

Meskipun glukomanan memiliki banyak manfaat, Kawan GNFI juga perlu memperhatikan dosis glukomanan yang dikonsumsi. Montensen dkk dalam artikelnya yang diterbitkan di Jurnal EFSA menyebut bahwa setelah dosis harian 3.000 mg pada orang dewasa selama 12 minggu, beberapa orang mengalami ketidaknyamanan perut termasuk diare atau sembelit.

Budianti dalam bukunya yang bejudul Mengatasi Obesitas Dengan Asupan Nutrisi Berbahan Tepung Porang Terfortifikasi Tepung Daun Kelor Peran Nutrasetikal, Functional Foods & Super Foods mencatat bahwa pada dosis 2—4 g per hari, glukomanan dapat ditoleransi dengan baik dan menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

A
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.