investasi tetap aman di tengah gejolak pasar begini tips dari uob - News | Good News From Indonesia 2025

Investasi Tetap Aman di Tengah Gejolak Pasar, Begini Tips dari UOB

Investasi Tetap Aman di Tengah Gejolak Pasar, Begini Tips dari UOB
images info

Di tengah biaya hidup yang semakin tinggi dan ketidakpastian pasar, literasi finansial menjadi kunci utama untuk menjaga stabilitas keuangan. 

Maya Rizano, Head of Strategic Communications and Brand UOB, dalam acara Media Literacy “Investasi Via Digital: Strategi Kelas Menengah di Tengah Biaya Hidup Tinggi dan Gejolak Pasar” pada 11 Maret 2025 di Jakarta, menekankan pentingnya literasi keuangan.

"Kita harus berhati-hati secara finansial, penting sekali edukasi keuangan bagi masyarakat agar terus bijak dan mawas diri mengelola keuangan serta dalam memilih investasi khususnya investasi digital," kata Maya.

Menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia telah meningkat menjadi 70%. Namun, masih ada gap antara akses ke layanan keuangan dan pemahaman tentang cara mengelola keuangan serta investasi dengan bijak.

Risk First Approach: Pedoman Investasi yang Aman

Salah satu pendekatan yang direkomendasikan oleh UOB adalah Risk First Approach. Pendekatan ini menekankan pentingnya memahami risiko sebelum memulai investasi. 

Vera Margaret, Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia menjelaskan bahwa dalam pendekatan Risk-First, ada tiga pilar: melindungi (protect), membangun (build), dan meningkatkan (enhance) portofolio investasi.

“Langkah pertama adalah melindungi diri dan keluarga dengan menyiapkan dana darurat dan asuransi. Kedua, membangun portofolio awal dengan instrumen investasi yang stabil. Ketiga, meningkatkan pertumbuhan portofolio dengan memanfaatkan peluang pasar,” jelas Vera. 

Baca juga Hadapi Banyak Risiko, Perempuan Masa Kini Harus Mandiri Finansial

Tips Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Sebelum memulai investasi, penting untuk menentukan tujuan finansial yang jelas. Vera Margaret menyarankan agar budgeting rule harus terus diterapkan. “Pertama, alokasikan gaji untuk saving, kemudian needs, dan terakhir wants,” ujarnya. 

Kemudian, perlu dipahami bahwa setiap orang memiliki toleransi risiko yang berbeda. UOB sendiri menyediakan fitur Digital Wealth di aplikasi UOB TMRW yang membantu nasabah menilai profil risiko mereka secara mandiri.

Tips ketiga adalah melakukan diversifikasi portofolio, artinya masyarakat harus menghindari menaruh semua dana dalam satu jenis investasi. ASEAN Economist UOB Enrico Tanuwidjaja menegaskan, "Cari investasi yang pokoknya dijaga dan jelas. Cari investasi yang pada saat volatile pokoknya dijaga, kemudian terus belajar tentang imbal hasil."

Setelah mulai berinvestasi, perlu dilakukan secara berkala. Sebab, investasi rutin (dollar-cost averaging) dapat membantu mengurangi dampak fluktuasi pasar. Tips kelima, masyarakat harus terus belajar dan update informasi terkait pasar.

Vera mengajak masyarakat untuk semakin cermat dan bijak mengelola uang dan investasi, terutama di tengah gejolak ekonomi saat ini.

Baca juga Literasi keuangan-Kunci Kebebasan Finansial Masyarakat Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.