viral di tiktok ikan remora punya alat pengisap yang bentuknya mirip jejak sepatu - News | Good News From Indonesia 2025

Viral di TikTok, Ikan Remora Punya Alat Pengisap yang Bentuknya Mirip Jejak Sepatu

Viral di TikTok, Ikan Remora Punya Alat Pengisap yang Bentuknya Mirip Jejak Sepatu
images info

Ikan remora (Echeneidae) adalah salah satu ikan laut dengan ciri fisik yang unik. Ikan ini juga terkenal dengan kemampuannya menempel pada hewan laut besar seperti hiu, pari, dan bahkan kapal.

Nama "remora" berasal dari bahasa Latin yang berarti "penghambat", karena dahulu orang percaya bahwa ikan ini dapat memperlambat pergerakan kapal dengan menempel padanya.

Ciri Fisik Ikan Remora

Ikan remora memiliki ciri fisik yang khas, terutama pada bagian kepalanya. Kepala remora dilengkapi dengan sebuah organ penghisap yang berbentuk seperti cetakan oval. Organ ini disebut sucking disc atau piringan penghisap, yang sebenarnya adalah modifikasi dari sirip dorsal (sirip punggung) mereka.

Piringan penghisap ini terdiri dari lamella (lipatan-lipatan) yang dapat menciptakan ruang vakum, memungkinkan remora untuk menempel dengan kuat pada permukaan yang halus seperti kulit hiu atau kapal. Fungsi utama dari organ ini adalah untuk memudahkan remora bergerak bersama inangnya tanpa harus mengeluarkan banyak energi.

Tubuh remora ramping dan memanjang, dengan panjang rata-rata antara 30 hingga 90 cm, tergantung spesiesnya. Mereka memiliki sisik kecil dan warna tubuh yang bervariasi, mulai dari abu-abu hingga coklat kehitaman, yang membantu mereka berkamuflase di lingkungan laut.

Habitat dan Makanan Ikan Remora

Ikan remora dapat ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka biasanya hidup di laut terbuka, tetapi juga dapat ditemukan di dekat terumbu karang atau perairan pantai. Remora adalah ikan pelagis, yang berarti mereka hidup di kolom air yang tidak terlalu dekat dengan dasar laut.

Makanan utama ikan remora terdiri dari sisa-sisa makanan yang ditinggalkan oleh inangnya, seperti hiu atau pari. Mereka juga memakan plankton, parasit yang menempel pada tubuh inang, dan kadang-kadang ikan kecil. Dengan menempel pada hewan besar, remora mendapatkan akses mudah ke sumber makanan tanpa harus bersaing dengan predator lain.

Baca juga Mola-Mola, Ikan Bertulang Sejati Terbesar di Lautan

Ikan Remora Menempel pada Hiu

Ikan remora dan hiu memiliki hubungan simbiosis yang disebut phoresis, yaitu hubungan di mana satu organisme menempel pada organisme lain untuk transportasi, tanpa memberikan manfaat atau kerugian yang signifikan bagi inangnya.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hubungan ini bisa bersifat mutualisme, di mana remora mendapatkan makanan dan perlindungan, sementara hiu mendapatkan pembersihan dari parasit yang menempel pada tubuhnya.

Remora tidak membahayakan hiu atau hewan inangnya. Mereka hanya menempel pada permukaan tubuh inang tanpa merusak jaringan atau menghisap darah. Piringan penghisap mereka dirancang untuk menempel dengan kuat tanpa melukai inang.

Mereka tidak memiliki gigi tajam atau kemampuan untuk menyerang. Justru, remora sering dianggap sebagai pembersih alami bagi hewan laut besar karena mereka memakan parasit yang menempel pada tubuh inangnya. Meskipun demikian, remora dapat menjadi agresif jika merasa terancam, tetapi hal ini sangat jarang terjadi.

Baca juga Spesies Baru Ikan Wader Ditemukan di Gua Karst Klapanunggal Bogor, Uniknya Tak Punya Mata!

Referensi

  • O’Toole, B. (2002). Phylogeny of the species of the superfamily Echeneoidea (Perciformes: Carangoidei: Echeneidae, Rachycentridae, and Coryphaenidae), with an interpretation of echeneid hitchhiking behaviour. Canadian Journal of Zoology, 80(4), 596-623.
  • Britz, R., & Johnson, G. D. (2012). Ontogeny and homology of the skeletal elements that form the sucking disc of remoras (Teleostei, Echeneidae). Journal of Morphology, 273(12), 1353-1366.
  • Williams, E. H., & Bunkley-Williams, L. (1996). Parasites of offshore big game fishes of Puerto Rico and the western Atlantic. Puerto Rico Department of Natural and Environmental Resources, 1-96.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.