Aceh punya banyak kuliner khas yang termasuk legendaris. Sebut saja misal mi Aceh, mi caluk, dan nasi gurih hingga masak puteh dan masak mirah.
Menu makanan lain yang tidak kalah mengundang selera, memiliki nama-nama yang unik. Ada yang bernama kue bhoi dan kue seupet, lainnya seperti sie reuboh, eungkot paya, meuseukat, dan asam drien.
Tidak kalah menariknya adalah menu asal Aceh yang bernama kuah/kuwah pliek (pliek u) atau kuah pliek u. Seperti apakah kuliner yang kaya rempah ini? Yuk, mari mengenal lebih jauh olahan khas kuah pliek u.
Mengenalkan Kuah Pliek U
Kuah pliek atau lengkapnya kuah pliek u merupakan kuliner khas dan legendaris dari Aceh. Cita rasa kuliner lokal ini memiliki keunikan dan kaya akan sentuhan rempah yang kuat.
Sejarah
Kuah pliek u termasuk menu makanan yang tergolong favorit di kalangan masyarakat Aceh sejak zaman dahulu.
Masakan khas ini termasuk menu yang sering menjadi pilihan untuk disajikan pada saat berlangsungnya acara-acara tertentu.
Masakan yang diakui sebagai kuliner tradisional Aceh ini, mudah ditemukan terutama di daerah pesisir timur Aceh. Kuah ini hadir sebagai menu yang dikonsumsi sehari-hari.
Asal Nama
Nama kuah pliek u berasal dari nama salah satu bumbu dasar yang digunakan untuk membuat makanan ini, yaitu pliek u. Bahan dasar ini lazim dikenal juga dengan nama patarana.
Seperti apakah bumbu dasar pliek u ini? Bahan ini tidak lain merupakan sisa-sisa kelapa (amplas) di mana minyaknya sudah diperas.
Minyak kelapa ini bagi masyarakat Aceh pedesaan biasanya dijadikan minyak goreng. Sebutan untuk minyak goreng ini adalah minyeuk reutik.
Sementara ampas kelapa yang ada, dijemur dan dijadikan pliek u. Pliek u inilah yang digunakan sebagai bumbu dasarnya.
Tampilan
Masakan tradisional kuah pliek u ini secara sekilas memiliki kemiripan dengan masakan gulai yang telah dikenal luas oleh masyarakat umum.
Namun bila dicermati lebih dekat atau saat menyantapnya langsung, Kawan akan menemukan kandungan isi yang berbeda dari dugaan.
Kuah pliek u ini terdiri dari olahan berbagai jenis sayuran, yang dipadukan dengan kuah yang diracik dari berbagai bahan pilihan.
Bahan Utama
Lebih jauh mengenai sayur-sayuran yang menjadi bahan utama Kuah pliek u, lazimnya akan ada kacang panjang, daun singkong, daun pepaya, rebung kecombrang, dan kacang tanah.
Selain itu, masakan tradisional asal Aceh ini dilengkapi dengan daun dan buah melinjo. Sementara tambahan alternatifnya adalah sejenis siput sungai bernama chu.
Untuk memperkuat cita rasanya, pada kuah pliek u ditambahkan dengan asam sunti, yakni belimbing wuluh yang dikukus bersama garam, kemudian dikeringkan.
Cara Membuat Kuah Pliek U
Berikut ini cara membuat kuah pliek u berdasarkan resep dari Nurul Udhiyah Bakri yang dibagikan di Cookpad:
Bahan:
- 100 gram kacang panjang
- 100 gram daun melinjo
- 100 gram buah melinjo
- 100 gram terong hijau
- 2 buah terong ungu
- 1 buah labu siam
- 200 gram udang kecil
- 2 L santan
- 200 gram pliek u (patarana)
Bahan tambahan:
- 2 siung bawang merah
- 2 batang sereh (geprek)
- 1 batang kecombarang (potong kecil)
- 5 lembar daun jeruk purut (cincang halus)
- 2 batang daun temurui / daun kari
- 5 buah cabe hijau (potong serong)
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 10 buah cabe rawit
- 1/2 sdt ketumbar
- 1/4 sdt lada
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 6 buah asam sunti
- garam secukupnya
Cara Masak:
- Potong semua sayuran.
- Rebus kacang panjang dan buah melinjo sekitar 2 menit. Caranya terbaiknya adalah memanaskan air hingga mendidih, lalu sayur dimasukkan.
- Haluskan semua bumbu. Untuk patarana, diblender terpisah dan disaring bersama santan.
- Siapkan wajan, masukkan semua sayuran yang sudah dipotong, udang kecil, santan, patarana, bumbu halus, serta semua bahan tambahan dan garam. Aduk agar santan tidak pecah. Tambahkan garam, lalu tes rasa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
