karang taruna desa ciburayut dan peran strategisnya dalam pengembangan masyarakat - News | Good News From Indonesia 2025

Karang Taruna Desa Ciburayut dan Peran Strategisnya dalam Pengembangan Masyarakat

Karang Taruna Desa Ciburayut dan Peran Strategisnya dalam Pengembangan Masyarakat
images info

Karang Taruna Baraya Anom Desa Ciburayut secara resmi dikukuhkan pada Senin (24/02/2025).

Belgi Alhuda, Ketua Karang Taruna Baraya Anom Desa Ciburayut untuk masa bakti 2025-2030 mengajak semua anggota untuk dapat menunjukan kepedulian dan rasa memiliki terhadap organisasi Karang Taruna.

Menurut dirinya, dengan semangat kebersamaan, mereka dapat mewujudkan Karang Taruna yang aktif dan bermanfaat bagi masyarakat. Setiap bidang dapat berperan penting dalam menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah, dan panjang dengan tetap fleksibel menghadapi perubahan.

Dengan kepemimpinan yang solid, administrasi yang rapi, dan pengelolaan keuangan yang transparan, karang taruna dapat mewujudkan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita baru saja dikukuhkan dan lima tahun ke depan mungkin penuh ketidakpastian, tapi dengan semangat kebersamaan, kita bisa menghadapi setiap tantangan dan membawa perubahan," sebut Belgi dalam pidatonya.

Pengurus Karang Taruna Desa Ciburayut Dilantik dan Dikukuhkan, Belgi Alhuda: Mari Wujudkan Misi Asta Cita di Desa Ciburayut

Suka Dulu, Cari Tahu, Lalu Ikut Terlibat

"Karang Taruna Baraya Anom bukan sekadar organisasi, tapi warisan prestasi yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Tahun lalu, kita pernah menjadi juara tingkat nasional dalam program PHP2D dan menjadi contoh bagi Karang Taruna lainnya di Kabupaten Bogor yang menjadi bukti nyata bahwa kita mampu," Kata Belgi dengan semangat.

Karang Taruna bukan sekadar komunitas pemuda biasa. Kelompok tersebut adalah organisasi besar yang berjejaring hingga tingkat nasional yang mana diakui oleh undang-undang, serta dinaungi langsung oleh Kementerian Sosial RI.

Dengan legitimasi yang kuat, peran pemuda dalam membangun masyarakat semakin nyata dan berdampak luas.

Peran Penting Karang Taruna dalam Masyarakat

Karang Taruna memiliki peran penting dalam kontrol sosial di masyarakat, terutama di kalangan pemuda. Berikut beberapa di antaranya:

1. Menanamkan Nilai dan Norma Sosial

  • Mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya norma sosial dan budaya yang berlaku.
  • Mengadakan kegiatan keagamaan, kebudayaan, dan sosial untuk memperkuat moral dan etika.

2. Mencegah Kenakalan Remaja

  • Mengadakan kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan keterampilan untuk menghindarkan pemuda dari pergaulan bebas, narkoba, dan kriminalitas.
  • Memberikan bimbingan dan dukungan kepada remaja yang rentan terhadap pengaruh negatif.

3. Membantu Penyelesaian Konflik Sosial

  • Menjadi mediator dalam konflik antarwarga atau antarremaja di lingkungan sekitar.
  • Mendorong musyawarah dan solusi damai dalam menyelesaikan masalah sosial.
Karang Taruna Hebat, Desa Maju, Edukasi Manajemen Organisasi untuk Karang Taruna Desa Cucukan

4. Meningkatkan Kesadaran Sosial

  • Menggalang aksi sosial seperti bakti sosial, donor darah, dan bantuan bencana.
  • Membangun solidaritas dan kepedulian terhadap sesama di lingkungan masyarakat.

5. Mengawasi dan Mengontrol Perilaku Sosial

  • Mengingatkan dan memberikan teguran terhadap perilaku menyimpang di lingkungan sekitar.
  • Melakukan kerja sama dengan aparat desa atau pihak berwenang dalam menjaga ketertiban masyarakat.
  • Dengan peran-peran ini, Karang Taruna menjadi agen perubahan yang membantu menjaga stabilitas sosial dan membangun lingkungan yang lebih harmonis.

Meskipun anggaran terbatas, Karang Taruna tetap bisa bergerak dan berkontribusi dalam masyarakat dengan beberapa strategi berikut:

1. Memanfaatkan Sumber Daya yang Ada

  • Menggunakan fasilitas yang tersedia, seperti balai desa, lapangan, atau rumah anggota untuk kegiatan.
  • Mengandalkan tenaga sukarela dari anggota dan masyarakat sekitar.

2. Menggalang Dana Secara Kreatif

  • Mengajukan proposal bantuan dana ke pemerintah desa, perusahaan (CSR), atau donatur lokal.
  • Menggunakan media sosial untuk kampanye donasi atau crowdfunding.

3. Berkolaborasi dengan Pihak Lain

  • Menggandeng organisasi sosial, komunitas, atau universitas untuk dukungan acara dan pelatihan.
  • Bekerja sama dengan UMKM lokal untuk saling mendukung dalam promosi dan pengadaan acara.

4. Fokus pada Kegiatan yang Murah tapi Berdampak

  • Mengadakan gotong royong, diskusi, atau pelatihan keterampilan dengan narasumber dari anggota sendiri.
  • Membuat program berbasis digital seperti webinar atau konten edukasi di media sosial.

5. Mengoptimalkan Sumber Daya Non-Materiil

  • Memanfaatkan keahlian dan keterampilan anggota untuk membuat pelatihan mandiri. 
  • Menggunakan media sosial untuk kampanye sosial tanpa biaya besar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.