kucing sphynx si anabul lucu yang tak berbulu - News | Good News From Indonesia 2025

Kucing Sphynx, Si Anabul Lucu yang Tak Berbulu

Kucing Sphynx, Si Anabul Lucu yang Tak Berbulu
images info

Siapa sih, yang tidak menyukai “majikan” yang satu ini, salah satu jenis kucing yang tergolong unik karena karakteristiknya yang berbeda dengan kucing pada umumnya yang memiliki bulu dengan warna yang beraneka ragam, kucing yang satu ini cenderung tidak memiliki bulu lho, Kawan GNFI.

Jika sekilas dari melihat namanya saja pasti sudah timbul anggapan di benak kita kalau kucing ini berasal dari Mesir, terlebih lagi karena ciri-cirinya yang tidak memiliki bulu sehingga dapat bertahan di iklim gurun yang panas. Namun, nyatanya kucing jenis ini asalnya dari Kanada, menarik bukan?

Ingin mengenal lebih dalam tentang jenis kucing yang satu ini? Bagaimana cara merawatnya agar sang calon “majikan” senang? Berikut penjelasannya!

Asal Muasal Kucing Sphynx

 sphynx
info gambar

Dari namanya saja kucing satu ini selalu identik dengan patung Sphynx yang terletak di negara Mesir. Akan tetapi aslinya kucing ini merupakan hasil rekayasa genetik acak yang terjadi pada tahun 1960-an di kota Toronto, Kanada.

Namun, yang menjadi pertanyaan unik adalah jika kucing ini berasal dari Kanada, mengapa bisa disebut sphynx? Penampilan kucing ini yang tidak berbulu disebut-sebut mirip dengan apa yang digambarkan dalam hieroglif Mesir kuno yang berpenampilan anggun.

Awal dari munculnya kucing jenis ini berasal dari seekor kucing yang lahir tanpa bulu di Kanada, bernama Prune. Uniknya adalah induk dari Prune tersebut masih termasuk kucing yang memiliki bulu. 

Alasan mengapa Prune terlahir tidak memiliki bulu diungkapkan oleh seorang mahasiswa Universitas Toronto bernama Riyadh Bawa yang mengatakan bahwa Prune terlahir botak karena ia memiliki gen resesif.

Melansir dari laman cbc.ca, Riyadh Bawa berharap kalau kucing tersebut dapat dikembangbiakkan, maka akan menjadi pilihan jenis kucing yang dapat dipelihara oleh mereka yang memiliki alergi terhadap bulu kucing.

Baca juga: Musang Air: Sang Penjelajah Semi Akuatik dengan Keunikan yang Menakjubkan

Dari sinilah jenis kucing sphynx mulai dikembangbiakkan dan hingga saat ini masih menjadi salah satu pilihan jenis anabul yang bisa kita adopsi.

Ciri-Ciri Kucing Sphynx

sphynx cat
info gambar

Keunikan dari kucing sphynx yang paling nampak adalah tubuhnya yang tidak memiliki bulu. Namun masih ada lagi ciri-ciri dari kucing jenis ini yang berbeda dari kucing pada umumnya. Di antaranya adalah:

1. Memiliki Bulu yang Sangat Tipis

Walau dikenal tidak memiliki bulu, nyatanya kucing sphynx masih memiliki bulu, lho! hanya saja bulunya ini sangat tipis sehingga ketika kita sentuh tubuhnya terasa sedikit lembut di tangan.

2. Tubuhnya yang Ramping

Karena kucing sphynx tidak memiliki bulu, tubuhnya pun jadi terlihat lebih ramping dan sedikit memanjang dengan berat sekitar 3-7 kg untuk kucing jantan sedangkan betinanya memiliki berat 3-5 kg.

3. Suhu Tubuh yang Lebih Tinggi

Lagi-lagi karena kucing ini tidak memiliki bulu, tubuhnya menjadi lebih rentan dan mudah untuk merasa kedinginan, hal tersebutlah yang membuatnya memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari kucing pada umumnya.

4. Memiliki Telinga Besar dan Tegak

Tubuh kucing sphynx yang rentan terhadap suhu dingin membuat kucing ini memiliki telinga yang terlihat tegak dan besar yang selain sebagai indera pendengaran juga memiliki fungsi menjaga suhu tubuh.

5. Sifatnya yang Cenderung Lebih Aktif

Berbeda dengan kucing rumahan yang cenderung lebih suka menghabiskan waktunya untuk makan dan tidur. Kucing sphynx tergolong kucing yang lincah, energetik, dan gemar bersosialisasi.

Cara Merawat Kucing Sphynx

Dikarenakan karakteristiknya yang tidak memiliki bulu, perawatan kucing sphynx sedikit berbeda dengan kucing pada umumnya. 

Kucing sphynx harus selalu dimandikan dan dibersihkan secara rutin karena kulitnya yang cenderung berminyak karena tidak memiliki bulu.

Selain itu, kucing jenis ini tidak boleh terkena cahaya matahari langsung lho! Karena hal tersebut akan berpotensi mengakibatkan kanker kulit pada si anabul. Jika ingin membawa sang majikan keluar ruangan sebaiknya diolesi dulu dengan sunscreen khusus untuk kucing.

Lalu, suhu tubuhnya juga harus kita perhatikan karena jika kucing pada umumnya harus berada di ruangan yang sejuk untuk menghindari bulu-bulunya rontok.

Kucing jenis sphynx justru sebaliknya, kita harus memastikan agar sang majikan selalu hangat ketika berada di dalam rumah.

Terakhir dan yang tak kalah penting adalah untuk selalu menjaga kebutuhan nutrisinya. Untuk yang satu ini tidak begitu berbeda dengan kucing pada umumnya, kita perlu memperhatikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan usia si anabul.

Harga untuk Mengadopsi Kucing Sphynx

Kucing jenis sphynx adalah jenis kucing yang tergolong mahal yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti permintaan yang tinggi, serta perlunya kesabaran bagi calon pemilik untuk dapat menemukan ras kucing sphynx yang otentik.

Selain itu biaya perawatan kucing yang satu ini juga sangat tinggi karena sang majikan memerlukan nutrisi dan makanan berkualitas tinggi melebihi kucing-kucing jenis lainnya.

Biaya perawatannya pun tak kalah tinggi karena kucing sphynx harus rutin diperiksa kesehatanya, mengingat kucing yang tak memiliki bulu itu, sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit.

Memelihara seekor kucing memang memerlukan biaya yang tak sedikit, apapun itu jenisnya. Sama seperti merawat anak sendiri, keberadaan sang majikan pun harus selalu kita perhatikan, karena selain kebutuhan material, kucing juga memerlukan perhatian dan kasih sayang kita sebagai pemiliknya. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nindy Agustin Andriani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nindy Agustin Andriani.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.