sering dianggap sepele ini yang terjadi pada tubuh jika kurang minum air - News | Good News From Indonesia 2025

Sering Dianggap Sepele, Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Kurang Minum Air

Sering Dianggap Sepele, Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Kurang Minum Air
images info

Tahukah kawan GNFI bahwa tubuh kawan GNFI terdiri dari 60% air? Itu artinya, hampir semua fungsi dalam tubuh kawan GNFI sangat bergantung pada cairan ini.

Sayangnya, masih banyak orang yang meremehkan pentingnya minum air yang cukup setiap hari. Padahal, kekurangan air atau dehidrasi bisa berdampak buruk bagi kesehatan, mulai dari kelelahan, sakit kepala, hingga masalah yang lebih serius seperti gangguan ginjal.

Jadi, apa saja yang bisa terjadi pada tubuh kalau kawan GNFI kurang minum air? Yuk, kawan GNFI bahas satu per satu!

Kenapa Minum Air itu Penting?

Air bukan sekadar pelepas dahaga, tetapi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mengatur suhu tubuh dengan membantu proses berkeringat saat cuaca panas.

Kekurangan cairan dapat menghambat mekanisme ini dan meningkatkan risiko penyakit. Selain itu, air juga berperan dalam sistem pencernaan dengan melancarkan pergerakan makanan dan mencegah sembelit. Oleh karena itu, menjaga asupan air yang cukup setiap hari sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh secara optimal.

Sekarang, bayangkan kalau tubuh kawan GNFI kekurangan air. Apa yang akan terjadi?

Dampak Buruk Jika Kurang Minum Air

1. Tubuh Cepat Lelah dan Lemas

Pernah merasa lesu dan lemas tanpa alasan yang jelas? Bisa jadi itu karena kurang minum air. Ketika tubuh kekurangan cairan, tekanan darah bisa menurun, aliran oksigen ke otak dan otot berkurang, sehingga tubuh lebih cepat lelah.

2. Konsentrasi Menurun dan Mudah Lupa

Otak kawan GNFI membutuhkan air agar bisa bekerja dengan baik. Kalau kurang cairan, kemampuan berpikir bisa terganggu. kawan GNFI bisa jadi sulit fokus, gampang lupa, atau bahkan merasa mudah kesal tanpa sebab.

3. Sering Sakit Kepala atau Pusing

Kurangnya cairan dalam tubuh bisa menyebabkan aliran darah ke otak terganggu, yang akhirnya menimbulkan sakit kepala atau pusing. Jadi, kalau kawan GNFI sering sakit kepala, coba cek dulu apakah kawan GNFI sudah cukup minum air hari ini.

4. Mulut dan Kulit Menjadi Kering

Salah satu tanda awal dehidrasi adalah mulut terasa kering. Selain itu, kulit juga bisa kehilangan kelembapan alaminya, sehingga terlihat lebih kusam dan kasar. Bahkan, dalam jangka panjang, kekurangan cairan bisa mempercepat munculnya kerutan.

Baca juga: Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil di Indonesia Bakal Punya Stasiun Air Siap Minum, Diolah dari Air Laut!

5. Gangguan Pencernaan

Air sangat penting untuk sistem pencernaan. Kurangnya asupan cairan bisa menyebabkan sembelit, karena tubuh kesulitan melunakkan tinja. Selain itu, produksi enzim pencernaan juga bisa terganggu, yang menyebabkan perut terasa tidak nyaman.

6. Sistem Imun Melemah

Kurang minum air juga bisa berdampak pada sistem kekebalan tubuh. Air membantu mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh dan membuang zat-zat beracun yang bisa menyebabkan peradangan. Jika tubuh kurang cairan, kawan GNFI jadi lebih rentan terkena infeksi dan penyakit.

Cara Sederhana Agar Tidak Kurang Minum Air

Agar tubuh tetap terhidrasi, coba lakukan beberapa tips berikut:

1. Minum Air Secara Teratur

Jangan tunggu sampai haus, karena rasa haus adalah tanda awal dehidrasi. Usahakan untuk minum air setiap beberapa jam, bahkan saat tidak merasa haus, agar keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga dan organ-organ dapat berfungsi dengan baik.

2. Bawa Botol Air Setiap Saat

Dengan begitu, kawan GNFI akan lebih ingat untuk minum. Membawa botol air pribadi juga membantu mengontrol jumlah air yang dikonsumsi setiap hari serta memudahkan akses terhadap air minum kapan saja, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

3. Makan Makanan yang Kaya Air

Buah-buahan seperti semangka, mentimun, dan jeruk bisa membantu menambah asupan cairan. Selain itu, sayuran seperti selada dan tomat juga mengandung banyak air yang dapat mendukung hidrasi tubuh secara alami, sekaligus memberikan manfaat vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.

Baca juga: Pentingnya Minum Air Putih, Kebiasaan yang Menopang Kehidupan

4. Kurangi Minuman Berkafein dan Bersoda

Minuman ini bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Kandungan kafein dalam kopi, teh, dan minuman bersoda bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan berisiko menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi berlebihan. Sebagai gantinya, pilih air putih atau infused water untuk tetap terhidrasi.

5. Gunakan Alarm atau Aplikasi Pengingat Minum Air

Ini bisa membantumu tetap ingat untuk memenuhi kebutuhan cairan harian. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan fitur pencatatan konsumsi air harian, yang dapat membantu memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup setiap hari, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal padat dan sering lupa minum air.

Dengan menerapkan kebiasaan ini, tubuh akan tetap terhidrasi, mendukung kesehatan organ, menjaga kulit tetap segar, serta meningkatkan energi dan konsentrasi sepanjang hari.

Kurang minum air bisa berdampak buruk bagi kesehatan, mulai dari masalah ringan seperti kelelahan dan sakit kepala hingga risiko penyakit serius seperti batu ginjal dan gangguan jantung. Meski terlihat sepele, hidrasi yang cukup sangat penting agar tubuh tetap berfungsi dengan baik.

Jadi, mulai sekarang, jangan remehkan kebutuhan air harian kawan GNFI. Pastikan kawan GNFI minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap sehat dan bugar. Jangan sampai menunggu haus dulu baru minum.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.