Jika Sungai Kapuas dengan panjang 1.143 km dinobatkan sebagai sungai terpanjang di Indonesia, apakah Kawan GNFI mengetahui sungai manakah yang merupakan sungai terpendek di Indonesia?
Jawabannya adalah Sungai Tamborasi yang berlokasi di Desa Tamborasi, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sungai ini memiliki panjang aliran 20 meter dari hulu ke hilir dengan lebar 15 meter.
Hulu sungai adalah mata air yang berasal dari sela-sela tebing cadas tegak lurus yang terdapat di antara rimbunan pohon. Aliran sungai ini bermuara ke perairan Laut Flores di Teluk Bone.
Baca juga: 5 Sungai Terpendek di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Kawan GNFI mungkin penasaran, dengan panjang hanya 20 meter, apakah ini bisa disebut sebagai sungai? Mengutip penjelasan dari situs Wikipedia, definisi sungai adalah aliran air di permukaan besar dan berbentuk memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara).
Berdasarkan definisi ini, walaupun hanya memiliki panjang 20 meter. Akan tetapi dengan aliran air yang mengalir secara terus-menerus dari hulu menuju hilir, maka aliran air ini dapat disebut sebagai sungai.
Untuk menuju ke Sungai Tamborasi, Kawan GNFI dapat menggunkan akses darat dari Kota Kendari menuju Sungai Tamborasi yang berjarak 246 km dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam perjalanan.
Lokasi Sungai Tamborasi berada di perbatasan Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara, dimana jarak tempuh dari kedua ibu kota kabupaten tersebut menuju lokasi adalah sekitar 2 jam perjalanan.
Keunikan Sungai Tamborasi
Sungai dengan dua jenis air
Salah satu keunikan Sungai Tamborasi adalah wisatawan dapat merasakan dua jenis air di sungai ini. Mata air yang menjadi hulu sungai ini, mengeluarkan air tawar yang jernih dan berwarna hijau toska.
Pengunjung dapat melihat bebatuan di dasar sungai yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter ini, disebabkan kondisi kejernihan air sungai yang sangat jernih. Suhu air yang dingin di hulu sungai akan berubah menjadi hangat saat mendekati muara sungai di Laut Flores.
Saat berendam di sekitar muara sungai inilah, pengunjung dapat merasakan air asin yang merupakan pertemuan dari aliran sungai dengan air laut. Kombinasi gabungan sungai dan pantai ini menawarkan pengalaman yang langka bagi wisatawan yang berkunjung.
Sungai terpendek di dunia
Melansir dari situs worldatlas.com dengan artikel berjudul “Shortest River In The World”, Sungai Tamborasi berada di urutan pertama sebagai sungai terpendek di dunia. Predikat ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin melihat langsung salah satu fenomena alam yang unik ini.
Pengunjung dapat merasakan sensasi berada di sungai yang sangat pendek sambil menikmati keindahan alam di sekitar sungai.
Baca juga: Inilah 10 Sungai Terpendek di Dunia, yang Terpendek ada di Indonesia
Pantai Tamborasi
Pantai Tamborasi berada hanya beberapa meter dari Sungai Tamborasi. Hamparan pasir putih ini menjadi pemisah antara Sungai Tamborasi dan Laut Flores.
Aktivitas Wisata Di Sungai Tamborasi
Dengan status sebagai obyek wisata unggulan di Kolaka, Sungai Tamborasi menawarkan berbagai aktivitas wisata yang dapat dinikmati para wisatawan yang datang berkunjung. Dinas Pariwisata Kolaka telah menata ulang obyek wisata ini, dengan menetapkan tarif tiket masuk dan tiket parkir yang terjangkau sejak akhir tahun 2018.
Seperti dapat ditemukan di obyek wisata lainnya, fasilitas pendukung yang tesedia di sini sudah memadai untuk menjadikan Sungai Tamborasi sebagai pilihan tujuan wisata keluarga. Fasilitas dasar seperti tempat parkir, warung makanan, kamar mandi, dan area duduk untuk pengunjung, telah tersedia untuk kenyamanan aktivitas wisata di sini.
Aktivitas utama yang difasilitasi oleh pengelola adalah penyewaan ban untuk pengunjung yang ingin berenang hingga aktivitas river tubing. Berenang dan bermain air tentunya menjadi aktivitas yang populer di sini, karena pertemuan antara air tawar yang segar alami dengan air laut yang hangat memberikan sensasi berenang yang tidak ditemukan di tempat lain.
Pengunjung juga dapat bersantai mengapung diatas sungai menggunakan ban yang dirancang dengan pegangan sehingga aman untuk aktivitas river tubing.
Pihak pengelola juga menyediakan sejumlah gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai menikmati keindahan kawasan pantai dan kawasan perbukitan rimbun di kaki Gunung Mekongga yang mengitari sekitar area Sungai Tamborasi.
Piknik dengan membawa bekal makanan tentunya menjadi opsi menarik yang dapat dilakukan pengunjung.
Bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan waktu matahari terbenam di obyek wisata ini, warga setempat menyediakan beberapa pondokan yang dapat dijadikan tempat menginap jika pengunjung takut kemalaman.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News