berkunjung ke desa ekstrem di jawa tengah kampung terpencil yang berada di ujung jurang - News | Good News From Indonesia 2025

Berkunjung ke Desa Ekstrem di Jawa Tengah, Kampung Terpencil yang Berada di Ujung Jurang

Berkunjung ke Desa Ekstrem di Jawa Tengah, Kampung Terpencil yang Berada di Ujung Jurang
images info

Dusun Sigandul di Desa Mojotengah, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah terkenal dengan keindahan alam nan indah. Hal yang membuat anda takjub adalah dusun ini letaknya ada di tepi jurang.

Dilihat dari akun YouTube Tedhong Telu, rumah-rumah yang ada di desa itu berdiri kokoh di lereng bukit curam. Bahkan ada beberapa rumah yang ada di ujung jurang yang sangat dalam.

“Saya sebut kampung ini sebagai salah satu kampung yang paling ekstrem ya. Karena lokasinya itu berada di lereng-lereng perbukitan seperti ini," ujar salah seorang pria dalam konten video yang diunggah di akun YouTube Tedhong Telu.

Pasar Johar, Titik Sejarah Semarang yang Jadi Asal Sound Viral Tren Baju Lebaran Shimmer

"Jadi ini persis di lereng-lereng, di sekitarnya tuh seperti ini bisa teman-teman lihat ya. Nah di sebelah sana itu ada rumah ya teman-teman ada dua rumah atau tiga rumah tuh itu berada persis di lereng bukit seperti ini," lanjutnya.

Tetapi bertahan

Warga menjelaskan pada awalnya, rumah-rumah di kampung itu hanya terdiri dari 26 kepala keluarga. tetapi seiring waktu, jumlah warga terus bertambah menjadi sekitar 55 rumah.

Walau lokasi kampung itu berada persis di tepi jurang, warga tidak nampak gusar apalagi takut. Mereka sudah terbiasa tinggal di lokasi yang terbilang cukup ekstrem dan sebenarnya rentan mengalami longsor itu. 

Rumah-rumah di kampung ini juga terlihat cukup bagus. Hanya saja lokasinya cukup ekstrem karena halaman belakangnya berbatasan langsung dengan jurang.

Deretan Bangunan Cagar Budaya Kota Semarang, Ada yang Sudah Beralihfungsi

Salah seorang warga di sana, membenarkan bahwa kampungnya berada persis di tepi jurang. Namun ia dan warga lain mengaku sama sekali tidak takut. 

“Nggak takut. Soalnya sudah terbiasa sejak dari dulu. Sudah seperti ini dari zaman nenek moyang,” kata warga tersebut.. 

Ingin direlokasi

Berdasarkan isu yang berembus, semua warga di kampung itu akan direlokasi karena dianggap berada di tanah rawan longsor. Namun warga itu mengatakan kalau isu relokasi itu tidaklah benar. 

“Paling longsornya kecil-kecil itu. Kalau tahu bahaya longsor orang sini paling sudah pada lari semua. Pokoknya nggak ada rasa takut. Lagi pula semua sudah ada yang ngatur,” kata warga tersebut. 

Hal yang menarik, meski berada di lokasi lereng perbukitan yang cukup curam, Kampung Sigandul ternyata terkenal dengan kesuburan tanah yang dimilikinya, meski dalam kondisi kemarau.

Cerita Gedung Setan di Semarang yang Jadi Tempat Berkumpul Freemansory

Bahkan, dalam video di kanal YouTube itu terlihat juga saat salah seorang petani sedang mengadakan pesta panen kentang. Selain itu, di kampung ini juga sudah ada pemakaman leluhur.

"Oke teman-teman jadi kampung ini pemakamannya di ujung sana. Inilah penampakan Dusun Sigandul ya, kampung yang sangat ekstrem, tapi tanah di sini sangat subur dan sayuran di sini kualitasnya sangat bagus teman-teman," ujar pria dalam video tersebut.

Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.