menjelajahi kelezatan kue khas pontianak warisan kuliner kalimantan barat - News | Good News From Indonesia 2025

Menjelajahi Kelezatan Kue Khas Pontianak, Warisan Kuliner Kalimantan Barat

Menjelajahi Kelezatan Kue Khas Pontianak, Warisan Kuliner Kalimantan Barat
images info

Jika Kawan berkunjung ke Pontianak, rasanya tidak lengkap jika belum mencicipi kelezatan kue-kue khas Pontianak yang menjadi warisan kuliner Kalimantan Barat.

Pontianak menawarkan aneka ragam kelezatan kue dengan cita rasa yang unik. Apakah Kawan GNFI penasaran dengan kue Pontianak yang menawarkan cita rasa yang menarik?

Mari simak artikel berikut untuk mengenal lebih lanjut dan merencanakan perjalanan kuliner yang tak boleh dilewatkan!

1. Kue Bingke

Kue Bingke adalah makanan khas Pontianak yang wajib Kawan cicipi ketika berkunjung ke Pontianak. Kue ini memiliki cita rasa yang khas dengan perpaduan rasa manis dan tekstur yang lembut.

Kue khas Pontianak ini terbuat dari beberapa bahan utama, di antaranya seperti telur, santan, gula, susu, dan tepung beras. Proses pembuatan kue bingke bisa melalui cara dipanggang atau melalui cara dikukus.

Dikutip dari Kumparan.com, kue bingke memiliki beragam varian rasa yang menarik, di antaranya bingke berendam, bingke keju, serta bingke pandan. Keunikan kue Bingke yang berbentuk kelopak bunga menambah kesan cantik pada makanan tersebut.

2. Chai Kue

Setelah mencicipi kue bingke, Kawan juga harus mencoba untuk mencicipi kue khas Pontianak lainnya, yaitu chai kue. Chai kue adalah kue yang diadopsi dari budaya Tionghoa dan telah dimodifikai agar sesuai dengan selera lokal, menciptakan cita rasa yang unik.

Menurut sumber Insidepontianak.com, bahan utama yang diperlukan untuk membuat chai kue adalah tepung beras dan tepung maizena.

Tepung beras dan tepung maizena ini nantinya akan digunakan untuk membuat adonan chai kue. Adapun isian chai kue, biasanya terdiri dari bengkoang, kucai, rebung, keladi, atau kacang.

Baca Juga: Warisan Rasa Istimewa dari Chai Kue Pontianak 

3. Pengkang

Kue khas Pontianak ketiga yang tidak boleh Kawan lewatkan untuk dicicipi adalah kue pengkang.

Kue pengkang memiliki karakteristik yang khas dalam segi tampilannya, yaitu bungkusannya dilapisi oleh daun pisang dengan bentuk segitiga, lalu dijepit menggunakan bambu, memberikan kesan tradisional yang autentik.

Dibuat dari bahan dasar ketan, kue pengkang memiliki tekstur yang kenyal dan legit. Di dalamnya, terdapat isian ebi yang menghasilkan cita rasa yang gurih.

4. Kue Kantong Semar

Selain pengkang yang dibungkus dengan daun pisang, Pontianak juga memiliki kue unik lainnya yang memanfaatkan bahan alami sebagai pembungkusnya. Salah satunya adalah kue kantong semar.

Kue kantong semar adalah kue khas Pontianak yang memiliki keunikan yang tidak kalah menarik dari aneka kue khas Pontianak lainnya.

Pembeda kue kantong semar dengan aneka kue khas Pontianak lainnya, adalah penggunaan tanaman kantong semar sebagai pembungkus kue yang menambahkan kesan unik pada tampilannya.

Penggunaan kantong semar sebagai bungkus kue menyimpan nilai budaya yang menarik. Hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan memperkenalkan kekayaan alam Pontianak kepada seluruh masyarakat.

Biasanya, kantong semar yang digunakan untuk membungkus kue adalah kantong semar yang berukuran cukup besar dan sedikit berwarna kecokelatan agar bisa menampung adonan dengan sempurna.

Dikutip dari Suarakalbar.co.id, kue kantong semar terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan kacang merah yang kemudian dimasak dengan cara dikukus.

Perpaduan cita rasa gurih dan manis serta tampilannya yang unik, menjadikan kue ini sangat menarik utuk dicicipi.

Setelah mengenal aneka ragam kue khas Pontianak dengan kekayaan cita rasa, kini saatnya Kawan GNFI untuk mencicipinya secara langsung!

Jika Kawan berkunjung ke Pontianak, pastikan untuk menjelajahi warisan kuliner khas Pontianak dan nikmati kelezatan aneka ragam kuenya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

DN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.