mengenal choi pan hidangan tionghoa khas pontianak berisi sayuran - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Choi Pan Hidangan Tionghoa Khas Pontianak Berisi Sayuran

Mengenal Choi Pan Hidangan Tionghoa Khas Pontianak Berisi Sayuran
images info

Rasanya Kawan akan dengan mudah setuju bila seseorang berucap bahwa Indonesia adalah salah satu negeri yang layak menyandang status sebagai surga kuliner dunia.

Beragam etnik yang mewarnai bumi nusantara dan lalu lalang pergaulan antarbangsa, memberi berkontribusi dalam memperkaya ragam gastronomi khas Indonesia.

Salah satu kuliner yang nyam-nyam untuk dikulik adalah choi pan. Hidangan Tionghoa khas Pontianak (Kalimantan Barat) ini, mencuat dan menyebar menjangkau penikmatnya.

Choi pan Pontianak ini sempat diangkat ke layar lebar berjudul “Aruna & Lidahnya” (2018). Film yang mengangkat kuliner nusantara ini diperankan Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Hannah Al Rashid, dan Oka Antara.

Kawan belum pernah mendengarnya dan bertanya-tanya tentang kuliner ini? Tahu tetapi ragu mencicipinya? Yuk! Kita jadikan obrolan di sini.

Mengenal Choi Pan Pontianak

Choi pan lekat dengan kota Pontianak, oleh sebab itu hidangan ini sering disebut dalam kesatuan diksi sebagai choi pan Pontianak.

Sebenarnya, masih di wilayah Kalimantan Barat, choi pan juga terdapat di Singkawang. Hidangan ini mudah ditemukan di kota Singkawang dan menjadi kuliner lokal yang diminati.

Selain di Kalimantan, choi pan juga dapat ditemui di Sumatra. Selain di Medan misalnya, makanan ini menjadi santapan lokal di Bangka-Belitung.

Baca Juga: Wajib Coba! Choipan Kawasan Tradisional Khas Singkawang yang Bakal Bikin Nagih

Apa Itu Choi Pan?

Sebenarnya, apakah itu choi pan? Choi pan adalah sejenis makanan yang berasal dari daerah tertentu di Indonesia yang kuat dengan komunitas etnis Tionghoa.

Choi pan umumnya dikukus, kemudian sebagai topping ditaburi potongan-potongan kecil bawang putih yang digoreng.

Choi pan kukus atau goreng ini umumnya disantap bersama saus khusus. Saus yang sering disebut saus pedas ini, sebagai cocolannya.

Choi Pan Berasal dari Mana?

Kehadiran choi pan diperkenalkan oleh orang Tionghoa suku Teochew (Tiociu). Ketika itu orang Tiociu banyak menempati wilayah Kalimantan Barat.

Dengan latar ini seolah Kalimantan, dalam hal ini kota Pontianak dan Singkawang, adalah “ibu kota” bagi choi pan.

Choi Pan Itu Camilan atau Makanan Utama?

Berdasarkan namanya, choi pan menggunakan bahasa suku Hakka, yakni kelompok orang Han yang bermigrasi sejak abad ke-4 M disebabkan bencana alam, konflik, dan peperangan.

Kata “choi” merujuk pada sayuran, sementara “pan” berarti kue. Dengan demikian santapan ini lebih tepat dimasukkan dalam kategori kue, jajanan, camilan, atau kudapan.

Choi Pan Mirip Apa?

Choi pan Pontianak ini selintas mirip dengan kue pastel yang telah dikenal luas. Kue pastel sendiri, berasal dari pengaruh Portugis di Indonesia.

Selain itu, choi pan juga mirip dengan panada yang berasal dari Sulawesi Utara dan jalangkote dari Sulawesi Selatan. Namun perbedaannya dari sisi ukuran, choi pan lebih kecil.

Choi Pan Sama dengan Cha Kue?

Choi pan berasal dari bahasa Hakka yang berarti "kue yang berisi sayuran". Sementara itu, chai kue berasal dari bahasa Tiociu, yang berarti “kue sayur”.

Choi Pan Isinya Apa?

Sesuai namanya yang bermakna "kue yang berisi sayuran", choi pan berisi aneka sayuran. Biasanya bengkoang, keladi atau talas, potongan daun kucai dan lainnya.

Kulit Choi Pan Terbuat dari Apa?

Sayuran tersebut kemudian dibalut dengan kulit tipis yang terbuat dari tepung beras dan tepung sagu atau tapioka.

Choi Pan Dikukus atau Digoreng?

Sebenarnya choi pan Pontianak ini disajikan sebagai santapan dengan cara dikukus. Namun, sebagian orang menyukai kue ini dikukus kemudian digoreng.

Apakah Choi Pan Halal?

Halal tidaknya choi pan tergantung pada penggunaan minyak untuk menggorengnya. Menurut Hariyanyo, pemilik usaha Choipan Muslim di Singkawang, choi pan pada umumnya halal sebab menggunakan minyak biasa.

Hariyanyo sendiri, sebagaimana dilansir suarakalbar.co.id, membuat choi pan halal. Sesuai dengan nama usahanya, Choipan Muslim, yang ia rintis pada 2012 di Kecamatan Singkawang Tengah.

Resep dan Cara Membuat Choi Pan

Kawan sulit mendapatkan choi pan Pontianak padahal ingin segera mencicipinya? Cobalah tantang diri Kawan untuk membuatnya sendiri. Tentu ini sebuah petualangan yang menarik.

Untuk membuat hidangan ini, Kawan bisa mengikuti resep dan cara membuat choi pan berikut ini. Ikuti langkah demi langkah berdasarkan buku "Ide Masak—Resep Jajan Pasar Favorit".

Panduan ini diberikan oleh Ide Masak, yang bukunya diterbitkan GPU sebagaimana dilansir Kompas.com. Olahan ini menggunakan takaran untuk membuat 20 buah choi pan Pontianak.

Baca Juga: Ragam Kuliner di Singkawang, Dari Choi Pan hingga Seafood Segar

Resep Choi Pan Pontianak

Bahan Kulit:

  • 180 gr tepung beras
  • 25 gr tepung maizena/kanji
  • 1/2 sdt garam
  • 450 ml air
  • 3 sdm minyak goreng

Bahan Isi:

  • 200 gram bengkoang (potong bentuk korek api, peras airnya)
  • 3 sdm minyak goreng
  • 5 siung bawang putih (cincang)
  • 50 gr ebi (seduh, cincang)
  • 1 sdm gula pasir
  • Garam dan merica secukupnya

Saus Bawang Putih:

  • 1 siung bawang putih (cincang halus)
  • 50 ml minyak goreng

Saus Pedas:

  • 50 gr cabai merah (buang biji, rebus, haluskan)
  • 250 ml air
  • 25 gr gula pasir
  • 2 sdm cuka
  • 1 sdt garam
  • 2 siung bawang putih (haluskan)
Baca Juga: Warisan Rasa Istimewa dari Chai Kue Pontianak

Cara Membuat Choi Pan Pontianak

  1. Isi: Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga beraroma. Masukkan bahan-bahan, masak hingga matang dan angkat.
  2. Kulit: Campur bahan-bahan untuk kulit, aduk di atas api kecil sampai jadi adonan yang bisa dibentuk.
  3. Jika saat membentuk adonan masih lengket, silakan tambahkan sedikit kanji.
  4. Ambil adonan kulit secukupnya, isi dengan adonan udang, bentuk seperti pastel (lakukan hal hingga adonan habis).
  5. Kukus choi pan dengan api besar 15 menit atau sampai matang, lalu angkat dan hidangkan selagi panas dengan saus.
  6. Saus pedas: Campur semua bahan sampai merata.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AT
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.