bukan hanya indonesia negara negara ini juga lakukan pemangkasan anggaran - News | Good News From Indonesia 2025

Bukan Hanya Indonesia, Negara-negara Ini Juga Lakukan Pemangkasan Anggaran

Bukan Hanya Indonesia, Negara-negara Ini Juga Lakukan Pemangkasan Anggaran
images info

Dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, dijelaskan bahwa pemerintah Indonesia tengah melakukan efisiensi besar-besaran.

Berbagai kementerian dan lembaga harus merasakan pemotongan anggaran yang cukup besar demi berhemat. Pada agenda World Governments Summit 2025 yang digelar Kamis (13/2/2025), Presiden Prabowo menyebut bahwa Indonesia berhasil menghemat lebih dari US$20 miliar.

Jumlah tersebut setara dengan kurang lebih 10 persen dari anggaran tahunan. Dana penghematan itu akan digunakan untuk membiayai lebih dari 20 program strategis.

“Dana yang berhasil dihemat ini, semula digunakan untuk membiayai program tanpa strategi yang jelas. Sekarang, uang itu akan digunakan untuk membiayai lebih dari 20 program strategis bernilai miliaran dolar yang akan mengubah negara ini,” ungkapnya dikutip dari ANTARA.

Namun, ternyata saat ini bukan hanya Indonesia saja yang melakukan pemangkasan anggaran besar-besaran. Dua negara ini juga sedang melakukan hal yang sama. Di mana saja?

Negara yang Lakukan Pemangkasan Anggaran di Tubuh Pemerintahan

Amerika Serikat dan Vietnam merupakan contoh negara yang sedang melakukan pemangkasan anggaran besar-besaran di tahun 2025. Seperti apa proyek penghematan berjalan di dua negara itu?

Amerika Serikat

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat membawa banyak perubahan dalam tubuh pemerintahan negara tersebut. Berbagai kebijakan baru nan kontroversial dibuat oleh presiden yang memiliki visi America First itu.

Dalam sebuah rilis resmi milik Gedung Putih pada 20 Januari 2025, dijelaskan bahwa Trump bertekad untuk mengilangkan pemborosan dan isolasi di Amerika Serikat. Untuk mengatasinya, Trump membentuk Department of Government Efficiency (DOGE). Departemen anyar ini dipimpin langsung oleh pengusaha kawakan dunia, Elon Musk.

DOGE merupakan reformasi dari United States Digital Service (USDS). Trump menugaskan departemen itu untuk memodernisasi teknologi dan perangkat lunak federal guna memaksimalkan efisiensi dan produktivitas pemerintah.

BKN Bolehkan Work From Anywhere (WFA) Dua Hari Kerja dalam Seminggu, Kebijakan Baru untuk Efisiensi Kerja

DOGE bukan bersifat permanen. Dijelaskan bahwa layanan ini hanya akan membantu agenda Presiden Trump selama 18 bulan, tepatnya hingga 4 Juli 2026.

Kawan GNFI, Musk pernah mengklaim bahwa DOGE bisa memangkas anggaran hingga US$2 triliun dari anggaran. Bahkan, laporan Forbes menyebut, Amerika Serikat sedang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di tubuh pegawai pemerintahan yang terbesar selama beberapa waktu belakangan.

Setidaknya dua juta pegawai ditawarkan untuk mengundurkan diri. Mereka juga akan diberikan pesangon jika setuju untuk diputus hubungan kerjanya.

Vietnam

Tetangga Indonesia yang satu ini mengambil langkah berani. Melalui The Vietnamese, restrukturisasi besar-besaran tengah terjadi di tubuh pemerintahan.

Di bulan Januari 2025, Komite Sentral ke-13 mengadakan sesi luar biasa untuk perampingan administrasi. Inisiatif ini dibuat dengan tujuan untuk mengurangi birokrasi dan meningkatkan efisiensi berdasarkan prinsip “kepemimpinan pusat-kepatuhan daerah”.

Akibatnya, lima kementerian dan tiga lembaga dipangkas. Tidak hanya itu, untuk mendukung transisi tersebut, sekitar US$5,3 miliar akan dialokasikan untuk perampingan jumlah pegawai. Pengurangan ini akan berdampak pada 20 persen pegawai negeri sipil Vietnam.

Sama seperti Amerika, restrukturisasi pemerintahan Vietnam ini juga diklaim sebagai yang paling besar sejak reformasi tahun 1980-an.

Diet Anggaran Presiden Prabowo, Mampukah Membawa Bangsa Indonesia Menggapai Asta Cita?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.