Yogyakarta, kota pendidikan yang kaya dengan sejarah dan budayanya, tak heran menjadi tempat favorit bagi wisatawan. Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi tempat tujuan pemberhentian untuk bekunjung ke kota Yogyakarta. Stasiun Tugu ini terletak strategis di Jalan Margo Utomo 1 (Pintu Timur) dan Jalan Pasar Kembang (pintu selatan) di Kawasan Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta.
Dikutip dari sumber websiteDinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan), Stasiun Tugu Yogyakarta berdiri sejak 12 Mei 1887. Tujuan awal berdirinya stasiun tersebut yakni untuk kebutuhan pengangkutan hasil bumi dari daerah Jawa Tengah dan sekitarya.
Kemudian fungsi stasiun sejak didirikan hingga saat ini masih tetap dipertahankan yaitu sebagai alat transportasi dan menjadi stasiun utama yang diandalkan para peloncong untuk berkunjung ke Kota Yogyakarta.
Nah, bagi Kawan GNFI tak usah khawatir jika berkunjung ke kota Yogyakarta tidak punya kendaraan. Kawan GNFI masih bisa berkunjung ke destinasi wisata yang tidak jauh bahkan bisa jalan kaki dari Stasiun Tugu Yogyakarta. Penasaran destinasi apa saja? Berikut ini rekomendasi destinasi wisata yang dekat dengan Stasiun Tugu Yogyakarta.
1. Malioboro
Siapa yang tidak tahu dengan Malioboro sebagai ikon kota Yogyakarta. Kata orang, tidak lengkap ke Yogyakarata kalau belum jalan-jalan ke Malioboro. Malioboro adalah Kawasan wisata di pusat Kota Yogyakarta. Kawan GNFI tak usah mengeluh ke Malioboro karena jarak dari Stasiun Tugu hanya sekitar 2,6 kilometer.
Saat menulusuri Kawasan Malioboro, Kawan GNFI dimanjakan dengan banyak aktivitas menarik. Kawan GNFI dapat menikmati wisata belanja, mencicipi kuliner khas Yogyakarta, hingga belanja oleh-oleh. Tentunya Malioboro juga memiliki banyak spot foto instagramable yang cocok diunggah di sosial media.
Baca Juga: Malioboro, Jalan Penting dalam Sumbu Filosofis Jogja
2. Titik Nol Kilometer
Bergeser ke sebelah selatan kawasan Malioboro, Kawan GNFI ke Titik 0 Kilometer. Tempat ini menjadi ikonik khas kota Yogyakarta. Selain itu tempat ini menjadi spot popular wisatawan maupun masyarakat untuk bersantai atau menikmati kuliner di sekitarnya.
Diketahui, tempat ini tidak hanya sebagai tempat wisata, tapi menghadirkan suasana klasik Yogyakarta dengan sejarahnya. Saat Kawan GNFI berdiri di Titik 0 Kilometer, terlihat bangunan kolonial Belanda yakni Gedung Bank Indonesia, Kantor Pos, dan Gedung BNI.
3. Museum Benteng Vredeburg
Di sebelah kawasan Titik 0 Kilometer, Kawan GNFI bisa berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg. Bangunan peninggalan Belanda ini dulunya dibangun bertujuan untuk mengawasi pergerakan Kreaton Yogyakarta. Tak lain tak bukan untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu Sultan menyerang Belanda.
Keunikan Museum Benteng Vredeburg ini menjadi pusat penelitian sekaligus edukasi bagi para wisatawan. Selain itu tempat ini juga banyak spot foto dengan ala-ala klasik zaman Belanda.
4. Taman Pintar
Setelah ke Museum Benteng Vredeburg, Kawan GNFI bisa bergesar bagian timur yakni Taman Pintar Yogyakarta. Taman Pintar Yogyakarta merupakan wisata edukasi bagi anak-anak. Menariknya di dalam tempat ini memiliki berbagai macam wahana. Diantaranya, zona pengolahan sampah, wahana bahari, science theater, playground, perpustakaan, kampung kerajinan, Gedung oval, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram resminya, @tamanpintar_yogyakarta, beroperasi dari pukul 08.30 hingga 16.30 WIB. Kawan GNFI bisa mengunjungi Taman Pintar setiap hari, mulai dari Senin hingga Minggu.
5. Museum Sonobudoyo
Nah, kalau belum puas dengan museum Benteng Vredeburg, Kawan GNFI bisa mengunjungi ke Museum Sonobudoyo. Diketahui Museum Sonobudoyo ini dikenal sebagai museum terlengkap setelah Museum Nasional di Jakarta.
Kawan GNFI saat memasuki museum tersebut akan bertemu berbagai ruangan seperti ruangan senjata, ruangan batik, ruangan wayang, ruang ukir, ruangan mainan jadul, ruangan prasejarah, ruang Bali, dan lain-lain.
Lokasi Museum ini dibagi menjadi dua unit. Museum Sonobudoyo unit 1 di Jalan Trikora/Pangarukan No 6 berseberangan dengan Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta. Museum Sonobudoyo unit 2 berada di Jalan Wijilan Ndalem Condrokiranan Yogyakarta atau sebelah timur Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta.
Baca Juga: Museum Sonobudoyo Sebagai Sarana Healing
6. Keraton Yogyakarta
Tak jauh dari Museum Sonobudoyo, Kawan GNFI bisa berkunjung ke wisata Kraton Yogyakarta. Kawan GNFI nantinya bisa menikmati istana resmi Kesulatanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Diketahui bahwa Keraton Yogyakarta mempunyai luas sekitar 14.000 meter persegi.
Perlu Kawan GNFI ketahui, bahwa di dalam keraton memiliki bangunan-bangunan yang menjadi tempat sultan dan keluarga serta abdi dalem. Kemudian arsitek Kraton Yogyakarta dirancang langsung oleh Sri Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Keraton Yogyakarta memiliki sejumlah yang bisa dikunjungi oleh wisatawan, antara lain Kedhaton, Museum Keret, dan Taman Sari.
7. Tugu Pal Putih
Nah, Kawan GNFI kalau tadi kita ke destinasi wisata di daerah bagian selatan Stasiun Tugu Yogyakarta, kali ini kita ke bagian utara stasiun. Tugu Pal Putih adalah landmark ikonik Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini walaupun di tengah-tengah jalan raya, tapi menjadi incaran para wisatawan. Menuju tempat ini, Kawan GNFI hanya berjalan kaki sekitar 13 menit dari pintu timur stasiun.
Tempat ini paling bagus dikunjung menjelang senja atau di malam hari. Perlu jadi perhatian bahwa Kawan GNFI yang mau berfoto harus hati-hati karena Tugu Pal Putih berada di tengah-tengah jalan raya.
Bagaimana Kawan GNFI, tertarik bukan untuk berkunjung ke Yogyakarta. Destinasi wisata ini bisa jadi rekomendasi kamu yang ingin stay lama-lama di Yogyakarta atau hanya singgah di Kota Pelajar ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News