Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa kelompok 4 menggelar Festival Anak Sholeh di Desa Pulau 9, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Sumatra Utara. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan semangat keagamaan dan mengembangkan bakat anak-anak di bidang keislaman.
Festival Keagamaan Anak yang diselenggarakan pada tanggal 6-7 Februari 2025 di Desa Pulau 9 berlangsung meriah dengan menghadirkan berbagai lomba keagamaan yang menarik minat puluhan anak-anak setempat. Rangkaian lomba yang diadakan meliputi hafalan surah pendek, fashion show danm adzan.
Ketua KKN IAIN Langsa kelompok 4, Fahrul ramadhan, menjelaskan bahwa festival ini merupakan salah satu program unggulan yang dirancang khusus untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi anak-anak dalam bidang keagamaan. Melalui kegiatan ini, para mahassiswa KKN berharap dapat menumbuhkan semangat belajar agama sejak dini serta memperkuat nilai-nilai spiritual di kalangan generasi muda Desa Pulau 9.
Antusiasme peserta yang tinggi dalam mengikuti setiap cabang lomba menunjukkan bahwa festival ini berhasil mencapai tujuannya dalam memotivasi anak-anak untuk lebih mendalami ajaran agama.
Ketua Panitia Festival Anak Sholeh, Umi umaya, menjelaskan bahwa persiapan festival ini telah dilakukan jauh-jauh hari melalui koordinasi dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. "Kami sangat bersyukur mendapat dukungan penuh dari aparatur desa dan masyarakat Pulau 9. Mereka sangat antusias dan membantu kelancaran acara ini," ungkapnya.
Kepala Desa Pulau 9, Arifin sum, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN IAIN Langsa. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk membentuk karakter religius anak-anak sejak dini. "Kami sangat mengapresiasi program ini karena sejalan dengan visi desa untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan berwawasan Islam," tuturnya.
Selain perlombaan, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan Sholawat yang dibawakan oleh mahasiswa KKN kelompok 4 dan juga siswa PKL di Desa Pulau sembilan. Mereka menampilkan kreasi seni bernuansa islami dengan suara yang indah.
Ibu Bela, mengungkapkan bahwa Festival Anak Sholeh ini merupakan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. "Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga bagi mahasiswa dalam mengorganisir acara dan berinteraksi dengan masyarakat," jelasnya.
Para pemenang lomba mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat, dan perlengkapan sekolah. Namun lebih dari itu, festival ini telah berhasil menanamkan nilai-nilai keislaman dan memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam bidang keagamaan.
Dukungan positif terus mengalir dari masyarakat Desa Pulau 9 terhadap Festival Keagamaan Anak yang telah dilaksanakan. Warga setempat berharap kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan, tidak hanya selama masa KKN berlangsung tetapi juga setelah program KKN berakhir.
"Semoga dengan adanya keagamaan yang sudah terbangun melalui festival ini dapat terus terjaga dan berkembang di desa kami," ungkap Ibu Rima, salah satu warga setempat yang aktif mendukung kegiatan ini. Menurutnya, festival semacam ini tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak, tetapi juga mampu menggerakkan semangat gotong royong dan kebersamaan antarwarga dalam membina generasi muda.
Para orangtua di desa tersebut bahkan menyatakan kesediaan mereka untuk turut berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang, baik dalam bentuk tenaga, pikiran, maupun material. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan keagamaan bagi anak-anak mereka..
Festival Anak Sholeh ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara mahasiswa KKN, peserta lomba, dan masyarakat. Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
