Halo, Kawan GNFI! Kamu pasti sudah familiar dengan istilah kemarin, besok dan lusa, bukan? Kemarin merujuk pada satu hari sebelum hari ini, sementara lusa berarti satu hari setelah besok.
Namun, apakah kamu tahu bahwa dalam bahasa Indonesia ada istilah-istilah lain yang jarang digunakan untuk menyebutkan hari? Istilah-istilah seperti selumbari, tulat, tubin/tungging, dan cekelong mungkin terdengar asing, tetapi mereka punya makna yang unik dan menarik. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Selumbari: Dua Hari sebelum Hari Ini
Istilah selumbari digunakan untuk menyebutkan dua hari sebelum hari ini.
Jika hari ini Senin:
- Kemarin = Minggu
- Selumbari = Sabtu
Contoh Penggunaan Selumbari dalam Kalimat
- “Aku baru ingat kalau aku sudah membeli barang itu selumbari.”
- “Dia datang ke sini selumbari, bukan kemarin.”
Tulat: Tiga Hari setelah Hari Ini
Istilah tulat digunakan untuk menyebutkan tiga hari setelah hari ini.
Jika hari ini Senin:
- Besok = Selasa
- Lusa = Rabu
- Tulat = Kamis
Contoh Penggunaan Tulat dalam Kalimat
- “Aku baru bisa mengirim paket itu tulat.”
- “Jadwal rapatnya tulat, bukan besok atau lusa.”
Tubin / Tungging: Empat Hari setelah Hari Ini
Tubin atau tungging merujuk pada empat hari setelah hari ini.
Jika hari ini Senin:
- Besok = Selasa
- Lusa = Rabu
- Tulat = Kamis
- Tubin / Tungging = Jumat
Contoh Penggunaan Tubin / Tungging dalam Kalimat
- “Paketnya akan sampai tubin.”
- “Pertemuan kita tungging, ya, setelah Kamis.”
Cekelong: Lima Hari setelah Hari Ini
Istilah cekelong digunakan untuk menyebutkan lima hari setelah hari ini.
Jika hari ini Senin:
- Besok = Selasa
- Lusa = Rabu
- Tulat = Kamis
- Tubin / Tungging = Jumat
- Cekelong = Sabtu
Contoh Penggunaan Cekelong dalam Kalimat
- “Acara pernikahan mereka akan diadakan cekelong.”
- “Aku baru bisa bertemu kamu cekelong, ya.”
Mengapa Istilah Ini Jarang Digunakan?
Istilah seperti selumbari, tulat, tubin/tungging, dan cekelong memang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Beberapa alasan mengapa istilah-istilah ini kurang populer antara lain:
- Tidak Banyak Diajarkan: Istilah-istilah ini tidak banyak diajarkan di sekolah atau muncul dalam buku pelajaran bahasa Indonesia.
- Gaya Bahasa Modern: Banyak orang lebih memilih menyebut hari langsung seperti “Sabtu,” “Minggu,” atau “Kamis,” karena itu lebih mudah dipahami dan tidak membingungkan.
- Kurang Familiar dalam Percakapan Sehari-hari: Karena jarang digunakan, banyak orang yang tidak familiar dengan istilah-istilah ini. Saat mendengarnya, mereka mungkin akan bingung dengan artinya.
Namun, dengan sedikit usaha, kita bisa mulai menghidupkan kembali kata-kata ini dalam percakapan!
Bahasa Daerah Juga Punya Istilah Sejenis!
Menariknya, beberapa bahasa daerah di Indonesia juga memiliki istilah serupa untuk menyebutkan hari.
- Bahasa Jawa:
- “Wingi lusa” (dua hari sebelum kemarin)
- “Sesuk lusa” (dua hari setelah besok)
- Bahasa Sunda:
- “Kamari isukan” (dua hari sebelum kemarin)
- “Lusa isukan” (dua hari setelah besok)
Hal ini menunjukkan bahwa konsep penyebutan hari secara lebih spesifik sudah ada dalam budaya bahasa kita sejak lama.
Yuk, Mulai Gunakan dalam Percakapan Sehari-hari!
Jika Kawan GNFI tertarik untuk melestarikan dan menghidupkan kembali istilah-istilah unik ini, berikut beberapa tipsnya:
- Gunakan dalam percakapan sehari-hari. Coba mulai dengan teman atau keluarga saat berbicara tentang hari.
- Bagikan informasi ini ke media sosial. Semakin banyak orang tahu, semakin mungkin kata-kata ini kembali populer!
- Gunakan dalam tulisan atau konten. Jika kamu seorang penulis atau pembuat konten, gunakan kata-kata ini untuk memperkaya kosakata pembaca.
Siapa tahu, dengan semakin banyak orang yang menggunakan istilah ini, kita bisa melestarikan kekayaan bahasa Indonesia yang unik!
Bahasa Indonesia memang kaya akan istilah yang jarang diketahui, termasuk selumbari, tulat, tubin, tungging, dan cekelong. Dengan memahami dan mulai menggunakan istilah-istilah ini, kita bisa memperkaya kosakata kita dan turut serta melestarikan bahasa Indonesia yang penuh dengan keunikan.
Jadi, apakah Kawan GNFI siap untuk mulai menggunakan istilah-istilah ini dalam percakapan sehari-hari? Bagikan artikel ini agar lebih banyak orang tahu tentang istilah penyebutan hari yang unik ini!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News