dari gorontalo sampai yogyakarta ini 5 desa wisata peraih penghargaan dunia - News | Good News From Indonesia 2025

Dari Gorontalo sampai Yogyakarta, Ini 5 Desa Wisata Peraih Penghargaan Dunia

Dari Gorontalo sampai Yogyakarta, Ini 5 Desa Wisata Peraih Penghargaan Dunia
images info

Indonesia menyimpan banyak desa dengan pesona alam dan nilai budaya yang tak ternilai. Panorama indah dan kearifan lokal yang melekat telah membawa desa-desa wisata Indonesia ke panggung dunia.

Dalam artikel ini, Kawan GNFI akan menelusuri lebih lanjut mengenai lima desa wisata Indonesia, mulai dari Gorontalo sampai Yogyakarta yang telah mendapatkan pengakuan dan penghargaan kelas dunia!

1. Desa Botubarani, Gorontalo, Sulawesi Utara

Wisata Hiu Paus Desa Botubarani, Gorontalo | Unsplash (Jeremiah Del Mar)
info gambar

Tepat menghadap Teluk Tomini, Gorontalo, terletak Desa Botubarani. Desa Botubarani menawarkan pengalaman wisata unik dengan hiu paus. Kawan GNFI dapat menikmati keindahan Desa Botubarani dengan perahu sambil berinteraksi dengan hiu.

Keindahan Desa Botubarani telah dibuktikan lewat penghargaan kelas dunia. Mengutip Berita Bone Bolango, wisata hiu paus Desa Botubarani menerima penghargaan ASEAN Community-Based Tourism 2025. Desa Botubarani turut menorehkan prestasi domestik lewat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (2023) kategori daya tarik pengunjung dan habitat hiu paus.

2. Desa Wae Rebo, Manggarai, NTT

Suasana Desa Wae Rebo, NTT | Wikimedia Commons (Mahmur marganti)
info gambar

Desa Wae Rebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) menawarkan panorama alam yang cantik nan sejuk. Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, Desa Wae Rebo dijuluki "desa di atas awan" karena lokasinya yang tinggi dan diselimuti kabut.

Tak tanggung, keunikan Desa Wae Rebo diakui oleh UNESCO. Melansir Nativeindonesia, Desa Wae Rebo menerima predikat Top Award of Excellens untuk penghargaan Asia Pacific Heritage Award 2012. Predikat tersebut mencangkup arsitektur bangunan, kearifan lokal, dan alam sekitar.

3. Desa Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur

Gapura Desa Kemiren, Banyuwangi | BeritaBwi (banyuwangikab.go.id)
info gambar

Desa Kemiren, Banyuwangi adalah benteng kebudayaan suku Osing. Kawan GNFI dapat menikmati pengalaman autentik kehidupan masyarakat Osing yang tercerminkan lewat ragam kearifan lokal, mulai dari arsitektur rumah adat, kuliner, sampai pertunjukan tradisional seperti gandrung.

Melansir situs resmi Kabupaten Banyuwangi, BeritaBwi, Desa Kemiren mendapatkan anugerah The 5th ASEAN Homestay Award dalam ajang ASEAN Tourism Award 2025. Penghargaan tersebut jadi bukti dari destinasi wisata Desa Kemiren yang berkesan di mata dunia.

4. Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali

Pemandangan Desa Jatiluwih, Bali | Wikimedia Commons (Imacim)
info gambar

Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali hadir dengan hamparan sawah hijau terasering yang memukau. Pengaturan terasering dan sistem irigasi tradisional subak yang diterapkan Desa Jatiluwih mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.

Tak heran, keunikan dan kebudayaan tersebut membawa Desa Jatiluwih ke panggung internasional. Mengutip Kata Bali, Desa Jatiluwih telah mendapatkan penghargaan Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO tahun 2012 dan predikat Best Tourism Village oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

5. Desa Wukirsari, Yogyakarta

Kerajinan Batik Tulis Desa Wukirsari, Yogyakarta | Wikimedia Commons (Aconkyeah)
info gambar

Desa Wukirsari terletak di lereng perbukitan Imogiri, Yogyakarta. Desa Wukirsari sarat dengan pelestarian seni dan budaya Jawa. Desa ini menjadi pusat kerajinan batik tulis yang diwariskan secara turun-temurun, sekaligus rumah bagi para pengrajin wayang kulit.

Sarat akan budaya, tak ayal Desa Wukirsari jadi salah satu destinasi budaya pilihan bagi calon pengunjung. Mengutip Harian Jogja, pada tahun 2024, Desa Wukirsari mendapatkan penghargaan Best Tourism Village oleh UNWTO, sebagai salah satu dari 55 desa wisata terbaik dunia.

Dengan demikian, desa-desa wisata ini membuktikan bahwa Indonesia begitu kaya akan budaya, keindahan alam, dan ragam destinasi kelas dunia. Bagaimana menurutmu, Kawan GNFI?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.