10 flora yang dilindungi di indonesia kenali dan jaga kelestariannya - News | Good News From Indonesia 2025

10 Flora yang Dilindungi di Indonesia, Kenali dan Jaga Kelestariannya!

10 Flora yang Dilindungi di Indonesia, Kenali dan Jaga Kelestariannya!
images info

Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan hayati yang luar biasa. Berbagai jenis tumbuhan langka tumbuh di hutan-hutan tropis, menjadi bagian penting dari ekosistem yang harus dijaga. Sayangnya, banyak di antaranya yang terancam punah akibat perusakan habitat dan eksploitasi manusia.

Untuk melindungi keberagaman hayati ini, pemerintah menetapkan beberapa flora sebagai spesies yang dilindungi. Upaya konservasi pun terus dilakukan agar generasi mendatang masih bisa melihat keindahan dan manfaatnya. Kesadaran kita sebagai masyarakat juga berperan besar dalam menjaga kelestariannya.

Agar semakin mengenal kekayaan alam negeri ini, berikut 10 flora yang dilindungi di Indonesia. Mari pelajari dan lestarikan bersama!

1. Raflesia Arnoldi

Bunga yang satu ini banyak ditemukan di kawasan Taman Nasional Bengkulu dan dapat tumbuh hingga mencapai ukuran satu meter. Masyarakat lebih mengenalnya sebagai Bunga Bangkai karena mengeluarkan aroma menyengat yang menyerupai bau busuk.

Sayangnya, keberadaan bunga ini semakin langka akibat berkurangnya habitat alaminya. Berbagai aktivitas manusia, seperti pertambangan, pertanian, pembangunan, serta pembukaan lahan hutan, menjadi faktor utama yang menyebabkan kerusakan ekosistem tempat bunga ini tumbuh.

2. Enau

Enau, atau yang dikenal dengan nama latin Arenga pinnata, adalah tumbuhan serbaguna dengan ukuran yang cukup besar. Pohon ini termasuk jenis palma yang dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 25 meter dengan diameter sekitar 65 cm. Batangnya kokoh, dan bagian atasnya tertutup oleh serabut hitam yang disebut ijuk. Ijuk sendiri merupakan pelepah daun yang menyelimuti batang pohon enau. Selain itu, tumbuhan ini juga dikenal sebagai salah satu sumber penghasil gula alami.

3. Mimba

Mimba (Azadirachta indica), yang juga dikenal sebagai Mimbo, merupakan tumbuhan langka dengan batang yang dapat tumbuh lebih dari 20 meter.

Tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai pestisida alami karena daunnya mengandung berbagai senyawa aktif yang efektif dalam mengendalikan hama tanaman. Beberapa senyawa yang terdapat dalam mimba antara lain sitosterol, hyperoside, nimbolide, dan quercetin, serta masih banyak lagi zat bermanfaat lainnya yang berperan dalam melindungi tanaman dari serangan hama.

4. Tembesu

Tembesu (Fagraea fragrans) adalah tanaman langka yang termasuk dalam keluarga Loganiaceae. Dahulu, tanaman ini banyak ditemukan di berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, hingga Papua. Tembesu umumnya tumbuh di tanah datar dan kering, terutama pada tanah liat berpasir.

Pohon tembesu dapat mencapai ketinggian hingga 40 meter, dengan batang yang bebas cabang hingga sekitar 25 meter. Diameter batangnya lebih dari 80 cm, tumbuh tegak tanpa banir. Kulit luar pohonnya berwarna cokelat atau hitam dengan alur dangkal dan sedikit terkelupas. Sementara itu, kayunya dikenal kuat dengan warna kuning keemasan atau kecokelatan jingga.

5. Jeluntung

Jelutung adalah pohon yang termasuk dalam subfamili Oleander. Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 60 meter dengan diameter sekitar 2 meter. Jelutung banyak ditemukan di Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sumatra, dan Thailand. Namun, saat ini keberadaannya semakin langka akibat maraknya penebangan liar.

Selain itu, pohon jelutung memiliki berbagai manfaat. Getahnya digunakan sebagai bahan baku permen karet, isolator kabel bawah laut, dan produk karet lainnya. Ekstrak daun jelutung mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai analgesik. Kayunya yang ringan dan mudah diolah sering dimanfaatkan untuk pembuatan perisai tradisional, alat musik sapeq, dan kerajinan ukiran khas suku Dayak.

6. Balai Suntai

Balai Suntai (Palaquium walsurifolium) merupakan salah satu tanaman langka yang berasal dari Indonesia dan saat ini termasuk dalam daftar tumbuhan yang dilindungi. Pohon ini dikenal karena kayunya yang berkualitas tinggi, menjadikannya salah satu jenis yang banyak dicari dan sering diburu.

Selain dimanfaatkan kayunya, Balai Suntai juga menghasilkan getah yang berguna sebagai bahan baku dalam pembuatan permen karet serta berbagai produk berbasis karet lainnya. Sayangnya, eksploitasi yang berlebihan menyebabkan populasi tanaman ini semakin berkurang, sehingga diperlukan upaya konservasi untuk menjaga kelestariannya di alam.

7. Bayur

Bayur (Pterospermum javanicum) adalah pohon yang kini semakin sulit ditemukan di Indonesia. Di berbagai daerah, pohon ini dikenal dengan nama-nama seperti Balang, Wayu, dan Walang. Kayu bayur terkenal karena kualitasnya yang tinggi, sehingga banyak diminati dan sering diburu.

Selain digunakan sebagai bahan bangunan dan konstruksi rumah, kayu bayur juga dimanfaatkan dalam pembuatan kayu lapis, mebel, perkapalan, jembatan, serta pulp dan kertas. Di beberapa daerah, akar dan batang bayur digunakan dalam pembuatan minuman tradisional seperti tuak bayur, yang diyakini memiliki manfaat kesehatan.

8. Pohon Ulin

Pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri) merupakan salah satu jenis tanaman yang kini semakin sulit ditemukan. Kayunya memiliki kualitas luar biasa dan terkenal sangat kuat, sehingga sering disebut sebagai kayu besi.

Tanaman ini berasal dari wilayah Kalimantan dan dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 30 meter dengan diameter batang antara 60 hingga 120 cm. Karena daya tahannya yang tinggi serta nilai ekonomisnya yang besar, kayu Ulin banyak diburu dan diperjualbelikan. Namun, tingginya tingkat eksploitasi, terutama akibat penebangan liar, menyebabkan keberadaan pohon ini semakin berkurang dan menjadikannya salah satu tanaman yang terancam punah.

9. Pohon Cendana

Pohon yang memiliki aroma khas ini merupakan salah satu tanaman langka yang kini dilindungi. Kayunya memiliki banyak kegunaan, mulai dari bahan pembuatan dupa, campuran parfum, minyak aromaterapi, hingga dijadikan material untuk membuat gagang keris.

Di tahap awal pertumbuhannya, pohon ini bersifat parasit dan membutuhkan pohon inang sebagai tempat hidup bagi kecambahnya. Hal ini membuat proses budidayanya menjadi cukup sulit, sehingga keberadaannya semakin langka. Faktor inilah yang menjadikan pohon cendana semakin sulit ditemukan di alam liar dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

10. Pohon Damar

Pohon damar (Agathis labillardieri) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di wilayah Papua. Tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, menjadikannya salah satu sumber daya alam yang sangat berpotensi.

Karena nilai jualnya yang besar, pohon damar sering menjadi sasaran penebangan liar oleh oknum tidak bertanggung jawab. Pohon ini mampu tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 60 meter dengan diameter batang sekitar 2 meter. Selain dimanfaatkan kayunya, pohon damar juga menghasilkan getah yang bernilai tinggi, digunakan dalam industri pembuatan pernis, cat, dan bahan baku lem. Keberadaannya yang semakin berkurang menjadikan pohon ini sebagai salah satu tanaman yang perlu dilestarikan.

Menjaga tumbuhan langka bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Dengan lebih peduli dan ikut serta dalam pelestariannya, kita bisa memastikan flora dilindungi ini tetap ada untuk generasi mendatang!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.