Tawangmangu yang terletak di punggung Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar menawarkan pemandangan yang memesona bagi wisatawan. Ternyata pesona dari Tawangmangu sudah kesohor sejak zaman Belanda.
Dimuat dari Merdeka, layaknya Tanah Priangan kawasan Tawangmangu sudah menjadi tempat berlibur orang-orang Eropa yang bertugas di Solo Raya. Tempat ini jadi lokasi transit karena suasananya yang asri.
Dimuat dari jurnal berjudul “Resort alam Bukit Sekipan Tawangmangu” yang diterbitkan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), hamparan kebun warga juga rindangnya pepohonan khas dataran tinggi menjadi daya tarik bagi Belanda untuk berwisata di Tawangmangu.
Kenali Keindahan Kawasan Tawangmangu dan Wisatanya
Apalagi daerah ini sempat dijadikan tempat latihan militer dengan pemandangan yang asri seperti di Sekipan. Adanya Grojogan Sewu yang mempunyai tinggi 81 meter menyajikan pemandangan bukit yang hijau.
Di masa silam, bangsawan-bangsawan Eropa menjadikan kawasan dekat Grojogan Sewu sebagai lokasi berlibur yang nyaman dan cocok bagi mereka. Tak ayal dibangunlah banyak villa dan tempat penginapan yang sebagian masih tersisa saat ini.
Berawal dari pangeran Mataram
Asal mula Tawangmangu tak lepas dari sosok Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa. Pendiri Raja Mangkunegaran pertama ini saat itu tengah bertapa bertapa di wilayah Gunung Lawu.
Ketika melihat dari atas, Mangkunagoro I itu termangu-mangu dengan keindahan wilayah tersebut. Karena itulah, daerah tersebut disebut dengan nama Tawangmangu.
"Sejak itu dikenal dengan sebutan Tawangmangu," kata Pembina Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Karwadi yang dimuat Espos.
Bukit Sekipan Tawangmangu, Wisata Keluarga dengan Wahana Seru dan Alam Memukau
Setelah Indonesia merdeka, Tawangmangu mulai banyak didatangi tuan-tuan tanah. Mereka merupakan warga keturunan Tionghoa yang datang untuk membeli tanah-tanah di Tawangmangu.
"Mulai era setelah G30S-PKI, Tawangmangu ramai berdiri penginapan dan vila. Termasuk warga pribumi Tawangmangu yang membuka penginapan," kata dia.
Tempat favorit
Wisatawan yang mengunjungi Tawangmangu akan terpesona dengan lereng Gunung Lawu yang masih berada di kawasan itu. Kabut malam menjadi pesona tersendiri di kawasan tersebut.
Bagi pecinta kuliner, Tawangmangu kiranya bisa jadi tujuan yang pas. Di sini ragam santapan mulai dari kue molen, ubi madu sampai sate kelinci jadi hidangan yang tak boleh dilewatkan.
Untuk molen, bentuknya cukup kecil dengan isian keju, strawberry, blueberry, cokelat sampai original manis. Rasanya legit, dengan tekstur yang renyah saat digigit. Para pedagang banyak berjualan di gerobakan pinggir jalan dengan harga Rp15 ribu.
Selanjutnya ada ubi madu yang tak kalah lezat. Ini serupa dengan ubi Cilembu yang kesohor di Sumedang, Jawa Barat. Teksturnya lembut, dengan cita rasa manis gurih yang lezat.
Destinasi Wisata Hits Tawangmangu yang Wajib Kamu Kunjungi
Kenikmatan akan semakin terasa jika dimakan dalam keadaan hangat. Per kilogram biasanya dijual Rp16 ribu berisi lima buah ubi. Terakhir sate kelinci jadi menu yang wajib disantap di Tawangmangu. Rasanya lezat gurih dengan daging kelinci yang lembut.
Uniknya bumbu kacang sate tak hanya manis gurih, namun terdapat rasa rempah kencur dan jahe yang makin menghangatkan tubuh. Sate kelinci sangat nikmat disantap di tengah hawa dingin dengan pelengkapnya satu gelas teh hangat.
Sumber:
